Kabar gembira datang dari Suaka Margasatwa Padang Sugihan di Banyuasin, Sumatera Selatan. Ada bayi gajah baru yang lahir di pusat konservasi itu.
Kabar gembira itu disampaikan oleh akun Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Selatan @bksda_sumsel di Instagram.
Dalam unggahannya 20 jam yang lalu di Instagram, BKSDA Sumsel mengabarkan kelahiran bayi gajah baru di Pusat Konservasi Gajah (PKG) Jalur 21 Padang Sugihan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bayi gajah yang baru lahir itu diberi nama Espen. Espen diketahui berjenis kelamin betina. Espen lahir dari pejantan bernama Papa Gapula dan indukan bernama Mama Ronika.
"Ada kabar bahagia nih dari Resor PKG Jalur 21 Padang Sugihan! ππ
Telah lahir satu individu bayi gajah dengan kondisi sehat. Beratnya 89 kg, langsung bisa berdiri dan menyusu pada induknya, Mama Ronika β€οΈ," tulis @bksda_sumsel di Instagram, seperti dilihat Jumat (5/12/2025).
Baik bayi gajah Espen maupun induknya, Ronika dalam kondisi yang baik-baik saja. Tim BKSDA yang berada di lokasi akan memastikan proses tumbuh kembang Espen berjalan dengan optimal.
Kabar gembira kelahiran bayi gajah itu pun disambut baik oleh netizen. Banyak yang turut senang dengan kehadiran bayi Espen.
"Alhamdulillah launching jugaaa cantiiikkkkππππ sehat sehat sayang," komentar @virginia*****.
"MasyaAllah alhamdulillah welcome to the world baby ππ₯°," timpal @putri*******.
"Alhamdulillah.. Selamat Mama Ranika atas kelahiran baby nya. Semoga Baby Betina menjadi gajah yang sehat β€οΈβ€οΈ," kata @afri*****.
"Sehat selalu dedek. Seneng bgt dengernya π₯Ήππ," balas @uuud*****.
Saat ini, unggahan bayi Espen itu sudah disukai 43 ribu orang dan dikomentari 3 ribu orang lainnya.
"Semoga bayi gajah ini tumbuh sehat, kuat dan menjadi bagian penting dalam upaya pelestarian satwa liar di Indonesia ya #kancerimbe," tulis @bksda_sumsel.
(wsw/fem)












































Komentar Terbanyak
Foto Tumpukan Kayu Gelondongan di Pantai Padang dan Danau Singkarak
Hutan Sumatera Dicap 'Merah' UNESCO, Kerusakan Lingkungan Mencemaskan
Banjir Besar, KLH Bakal Tinjau Ulang Izin 8 Perusahaan di Aceh-Sumut-Sumbar