×
Ad

Fadli Zon: Keraton Solo Harus Selalu Kondusif, Tugas Budaya Berat

Tara Wahyu NV - detikTravel
Rabu, 17 Des 2025 09:58 WIB
Menteri Kebudayaan Fadli Zon di tengah peresmian Panggung Sanggabuwono dan Museum Keraton Solo, Selasa (16/12/2025).(Tara Wahyu/detikJateng)
Solo -

Menteri Kebudayaan Fadli Zon berharap Keraton Solo dapat berkiprah lebih besar sebagai pusat budaya, peradaban, dan edukasi nasional. Ia menekankan keinginan itu bsia terwujud dengan menjaga iklim yang kondusif di lingkungan keraton.

Harapan tersebut disampaikan Fadli saat meresmikan Panggung Sanggabuwono dan Museum Keraton Solo, Selasa (16/12/2025) malam. Fadli mengatakan Keraton Solo memiliki potensi besar untuk berkembang melalui kolaborasi lintas sektor, baik dengan pemerintah maupun pihak swasta dan perorangan.

"Kita berharap ke depan Keraton Solo bisa berkiprah lebih besar lagi sebagai pusat budaya, pusat peradaban, dan pusat edukasi. Tentu dengan kerja sama pemerintah pusat, pemerintah provinsi, Pemerintah Kota Surakarta, serta pihak swasta dan perorangan filantropis," ujar Fadli.

Dia menegaskan bahwa pemerintah tetap berkomitmen untuk bekerja sama dengan Keraton Solo dalam menjaga dan mengembangkan warisan budaya nasional. Namun, menurut Fadli, kolaborasi tersebut hanya dapat berjalan optimal apabila suasana di lingkungan keraton tetap kondusif.

"Kami sangat concern terhadap itu. Karena itulah kami berharap ada iklim yang kondusif di sini," kata dia.

Dalam kesempatan tersebut, Fadli juga menyinggung dinamika internal Keraton Solo yang sempat diwarnai dualisme kepemimpinan. Ia menyebut pemerintah telah berupaya memfasilitasi dialog guna meredakan ketegangan dan menjaga stabilitas keraton.

"Waktu itu juga telah kami sampaikan, setelah surutnya Paku Buwono XIII, kemudian kami menunggu 40 hari untuk melaksanakan dialog, memfasilitasi, dan alhamdulillah proses tersebut telah selesai," kata dia.

Fadli berharap setelah revitalisasi Panggung Sanggabuwono dan Museum Keraton Solo, upaya pelestarian dapat dilanjutkan ke bangunan-bangunan penting lain di kawasan keraton. Dia membuka ruang dialog lanjutan dengan pihak keraton untuk menentukan prioritas revitalisasi ke depan.

"Setelah ini tentu kita akan berdialog dan berdiskusi lagi, seperti harapan PanembahanAgeng. Bangunan-bangunan penting yang ada di sini dan perlu direvitalisasi, tentu akan kita ikut mendukung," kata dia.

Dia menambahkan pemerintah akan terus mendukung program revitalisasi tersebut selama suasana tetap kondusif. Menurutnya, Keraton Solo merupakan cagar budaya nasional yang harus dijaga bersama.

"Insyaallah semua ini akan berjalan lancar kalau suasananya juga kondusif. Pemerintah tentu ingin cagar budaya nasional ini tetap terjaga," kata Fadli.

Selain itu, Fadli juga mengingatkan pentingnya menjaga hasil revitalisasi dari tindakan vandalisme dan perusakan. Ia menegaskan bahwa pelestarian bangunan bersejarah membutuhkan kesadaran dan tanggung jawab bersama.

"Tidak boleh terjadi vandalisme, tidak boleh ada perusakan. Semuanya harus ditata dan dipelihara dengan baik. Ini juga yang kita lakukan di berbagai tempat," kata dia.

Fadli berharap dengan revitalisasi dan stabilitas internal yang terjaga Keraton Solo dapat semakin berperan sebagai pusat kebudayaan yang hidup dan relevan bagi generasi masa kini dan mendatang.

***

Selengkapnya klik di sini.



Simak Video "Video: Kemenbud Tetapkan 514 Warisan Budaya Takbenda"

(fem/fem)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork