Senin 4 oktober 2010, kami pun akan menjemput barang di Bandara. Ternyata dari empat barang kami yang tertinggal, hanya tiga yang dibawakan. Geram dengan keadaan tersebut, Aku dan Darto pun langsung menuju Kantor Pelayanan. Dan kami pun terkejut, karena ada belasan penumpang yang terbang pada hari itu juga, mengalami nasib tragis seperti kami. Pak Amar salah seorang staff LSM Kepri Center, mengeluh kepada kami tentang barang-nya yang ditinggal. "Padahal tanggal 6 Oktober nanti, kami mau mengadakan pesta pernikahan kerabat kami, sedangkan alat-alat pestanya ditinggal di Batam sama pesawat ini," keluh Amar sembari emosi. Selain Pak Amar, ada juga Ibu Sutiya, seorang PNS di kota Ranai, yang melakukan penerbangan pada hari Kamis lalu (30 Oktober 2010) sedang mencari barang-nya yang ditinggal di Batam. "Saya terbang hari Kamis, dan barang tidak di bawa oleh Bandara, padahal isi-nya penting. Tapi alhamdulilah setelah menunggu 5 hari, barang kami sudah tiba," keluh Sutiya kepada kami.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tips Wisata Aman Di Natuna
Daripada aku dan Darto memusingkan tentang buruknya pelayanan Maskapai tersebut, akhirnya kami memutuskan untukberjalan-jalan di Pulau Natuna seperti, Mengunjungi beberapa pantai dan Pulau-Pulau yang dekat dengan Natuna. Serta kami pun akan berbagi pengalaman tentang tips perjalanan wisata aman dan nyaman kepada pembaca di Pulau Natuna yang Indah ini.
1. Bawalah barang berharga di dalam Kabin seperti, Baju secukup-nya, peralatan wisata anda (Laptop, Snorkling tools, kamera dll) , charger HP, kamera, laptop dll.
2. Pastikan sudah memesan tiket untuk keluar dari Natuna, karena transportasi untuk keluar dari pulau ini agak susah.
3. Jangan lupa bawa peralatan mandi, karena penginapan di Pulau Natuna adalah kelas melati, sehingga mereka tidak menyediakan peralatan mandi seperti hotel-hotel berbintang.
4. Bagi anda yang hobi snorkling, menyelam, dll Anda harus membawa peralatan itu sendiri, karena Di Pulau Natuna tidak ada penyewaan alat-alat selam profesional.
5. Jika hendak mengunjungi pulau-pulau yang dekat dengan Natuna seperti pulau Senoa, Pulau tiga dll, disarankan mulai Pukul 11 Siang Hingga Pukul 3 Sore, karena air tidak begitu surut, sehingga anda tidak akan mengalami kejadian kapal menyangkut di karang.
6. Jika hendak ingin mengunjungi Kepulauan Anambas, disarankan untuk menyesuaikan dengan jadwal pelayaran Pelni. Karena penyebrangan tidak selalu ada tiap hari.
Mungkin hanya itu saja, yang bisa Aku dan Darto sampaikan tentang tips perjalanan wisata aman di Natuna. Semoga bermanfaat, Salam Petualang!!
(adt/adt)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Ada Apa dengan Garuda Indonesia?