Persiapan Sebelum Kemping & Naik Gunung Bareng Anak

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Travel Highlight Liburan Keluarga

Persiapan Sebelum Kemping & Naik Gunung Bareng Anak

- detikTravel
Kamis, 19 Des 2013 10:08 WIB
Persiapan Sebelum Kemping & Naik Gunung Bareng Anak
(Thinkstock)
Jakarta - Siapa bilang kemping dan naik gunung tidak bisa dinikmati bersama anak? Dengan 6 persiapan ini, Anda sekeluarga tetap bisa merasakan serunya naik gunung dan kemping bersama buah hati.

Liburan keluarga bersama anak-anak tentu berbeda jika liburan dengan orang dewasa. Founder akun twitter @familytripID, Sukma K menyebutkan beberapa persiapan yang harus orangtua perhatikan jika ingin liburan keluarga dengan cara kemping atau naik gunung bersama anak:

1. Pastikan tempat tujuan bisa dinikmati bersama

(Thinkstock)
"Pertama, pastikan orangtua bisa menikmati atau nggak. Kalau kita nggak bisa menikmati, bagaimana anak bisa menikmati juga," ungkap Sukma yang juga hobi traveling membawa buah hati kepada detikTravel, Rabu (18/12/2013).

Untuk itu Sukma menyarankan orangtua mencari tahu informasi mengenai lokasi traveling dengan lengkap.

2. Cari tahu risiko yang akan dihadapi dan antisipasi

(Thinkstock)
"Orangtua mau bawa anak ke alam harus paham banget risiko dan antisipasinya," ujar Sukma.

Menurut Sukma, setiap tempat memiliki risiko dan harus diketahui orangtua. Ini karena anak-anak belum paham dan tugas orangtua lah untuk mencari antipasi kalau-kalau terjadi suatu kejadian ketika kemping atau naik gunung.

3. Bawa mainan kesayangan anak

(Thinkstock)
"Biar nggak bosen di jalan, bawa mainan kesayangan," imbuh Sukma.

Kalau anak bosan, lanjutnya, tugas orangtua adalah mencari tahu penyebab. Istirahat sebentar jika kebosanan terjadi saat trekking.

"Mengembalikan mood anak lebih gampang dari orang dewasa, dan orangtua tahu bagaimana membangun keceriaan sama anak," tambah Sukma.

4. Siapkan fisik jauh-jauh hari

(Thinkstock)
Fisik antara orang dewasa dan anak-anak tentu berbeda. Traveling ke alam tentu juga berbeda dengan jalan-jalan di dalam kota. Untuk itu sejumlah persiapan diperlukan termasuk fisik.

"Persiapan fisik ke alam bebas ini kan beda, secara rutin kami punya kegiatan reguler dulu trekking satu sampai dua jam," cerita Sukma soal persiapan ia dan buah hati sebelum trekking ke gunung.

5. Siapkan logistik

(Thinkstock)
"Makanan anak harus disiapkan. Pakaian, obat-obatan juga jadi perhatian utama," ujar Sukma.

Air minum juga harus disiapkan. Usahakan anak-anak meminum air dengan teratur untuk mencegah dehidrasi.

6. Lindungi kepala anak dengan topi

(Thinkstock)
Di alam bebas, lindungilah kepala anak dengan topi. Selain melindungi diri dari sinar matahari, topi juga melindungi kepala dari benturan atau kejatuhan sesuatu di alam bebas.

"Untuk melindungi anak dari sinar matahari langsung, akali dengan topi atau bandana," tutup Sukma.
Halaman 2 dari 7
"Pertama, pastikan orangtua bisa menikmati atau nggak. Kalau kita nggak bisa menikmati, bagaimana anak bisa menikmati juga," ungkap Sukma yang juga hobi traveling membawa buah hati kepada detikTravel, Rabu (18/12/2013).

Untuk itu Sukma menyarankan orangtua mencari tahu informasi mengenai lokasi traveling dengan lengkap.

"Orangtua mau bawa anak ke alam harus paham banget risiko dan antisipasinya," ujar Sukma.

Menurut Sukma, setiap tempat memiliki risiko dan harus diketahui orangtua. Ini karena anak-anak belum paham dan tugas orangtua lah untuk mencari antipasi kalau-kalau terjadi suatu kejadian ketika kemping atau naik gunung.

"Biar nggak bosen di jalan, bawa mainan kesayangan," imbuh Sukma.

Kalau anak bosan, lanjutnya, tugas orangtua adalah mencari tahu penyebab. Istirahat sebentar jika kebosanan terjadi saat trekking.

"Mengembalikan mood anak lebih gampang dari orang dewasa, dan orangtua tahu bagaimana membangun keceriaan sama anak," tambah Sukma.

Fisik antara orang dewasa dan anak-anak tentu berbeda. Traveling ke alam tentu juga berbeda dengan jalan-jalan di dalam kota. Untuk itu sejumlah persiapan diperlukan termasuk fisik.

"Persiapan fisik ke alam bebas ini kan beda, secara rutin kami punya kegiatan reguler dulu trekking satu sampai dua jam," cerita Sukma soal persiapan ia dan buah hati sebelum trekking ke gunung.

"Makanan anak harus disiapkan. Pakaian, obat-obatan juga jadi perhatian utama," ujar Sukma.

Air minum juga harus disiapkan. Usahakan anak-anak meminum air dengan teratur untuk mencegah dehidrasi.

Di alam bebas, lindungilah kepala anak dengan topi. Selain melindungi diri dari sinar matahari, topi juga melindungi kepala dari benturan atau kejatuhan sesuatu di alam bebas.

"Untuk melindungi anak dari sinar matahari langsung, akali dengan topi atau bandana," tutup Sukma.

(shf/shf)

Hide Ads