6 Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Snorkeling

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Travel Highlight Snorkeling

6 Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Snorkeling

- detikTravel
Kamis, 22 Mei 2014 14:08 WIB
6 Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Snorkeling
(Afif/detikTravel)
Jakarta - Liburan ke pantai, belum lengkap kalau belum snorkeling di perairannya. Sambil basah-basahan bermain air, Anda bisa melihat aneka mahluk laut yang menggemaskan. Tapi sebelum snorkeling, baca dulu 6 hal penting ini.

Indonesia punya banyak spot cantik untuk snorkeling, dari Sabang di ujung barat, sampai Biak di ujung timur. Kalau spot snorkeling tak jauh dari Jakarta, ada Pulau tidung dan pulau-pulau lainnya di Pulau Seribu atau di Anyer, Banten.

Namun ingat, snorkeling tak semudah yang dilihat. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar Anda tidak cidera atau hanyut terbawa arus. Disusun detikTravel, Kamis (22/5/2014) berikut 6 hal yang perlu diperhatikan saat snorkeling:

(Afif/detikTravel)

1. Pemanasan terlebih dulu

(Afif/detikTravel)
Pemanasan menjadi hal yang perlu diperhatikan sebelum senorkeling. Meski, terkadang tak sedikit wisatawan yang cuek dan langsung menyeburkan diri saat melihat lautan bening. Padahal, pemanasan sebelum snorkeling meminimalisir risiko cedera.

Biasanya, wisatawan akan mengalami kram saat snorkeling berlama-lama di air. Andai Anda melakukan pemanasan terlebih dulu seperti perenganggan otot, tentu hal itu bisa dihindarkan. Luangkan waktu sekitar 5 menit saja untuk pemanasan!

1. Pemanasan terlebih dulu

(Afif/detikTravel)
Pemanasan menjadi hal yang perlu diperhatikan sebelum senorkeling. Meski, terkadang tak sedikit wisatawan yang cuek dan langsung menyeburkan diri saat melihat lautan bening. Padahal, pemanasan sebelum snorkeling meminimalisir risiko cedera.

Biasanya, wisatawan akan mengalami kram saat snorkeling berlama-lama di air. Andai Anda melakukan pemanasan terlebih dulu seperti perenganggan otot, tentu hal itu bisa dihindarkan. Luangkan waktu sekitar 5 menit saja untuk pemanasan!

2. Cari tahu kontur pantai

(Afif/detikTravel)
Ada beberapa pantai yang konturnya landai dan ada juga pantai yang berada tak jauh dari palung atau jurang yang berada di dasar laut. Untuk itu, baiknya Anda cari tahu kontur pantai yang Anda tuju terlebih dulu.

Di Gili Trawangan, Lombok misalnya, spot snorkeling di sana berupa pantai yang landai. Anda harus berhati-hati agar kaki tak mengenai terumbu karang. Kalau beberapa pulau di Raja Ampat, seperti Pulau Arborek, kontur pantainya memang landai tapi dekat dengan palung. Dari permukaan air saja, Anda sudah bisa melihat warna air yang lebih biru daripada di pinggiran pantai. Itu menandakan kedalamannya bisa mencapai puluhan meter.

2. Cari tahu kontur pantai

(Afif/detikTravel)
Ada beberapa pantai yang konturnya landai dan ada juga pantai yang berada tak jauh dari palung atau jurang yang berada di dasar laut. Untuk itu, baiknya Anda cari tahu kontur pantai yang Anda tuju terlebih dulu.

Di Gili Trawangan, Lombok misalnya, spot snorkeling di sana berupa pantai yang landai. Anda harus berhati-hati agar kaki tak mengenai terumbu karang. Kalau beberapa pulau di Raja Ampat, seperti Pulau Arborek, kontur pantainya memang landai tapi dekat dengan palung. Dari permukaan air saja, Anda sudah bisa melihat warna air yang lebih biru daripada di pinggiran pantai. Itu menandakan kedalamannya bisa mencapai puluhan meter.

3. Siapkan peralatan snorkeling

(Anandita Puspitasari/ACI)
Kalau Anda masih takut-takut snorkeling di laut, tak ada salahnya menyiapkan peralatan snorkeling. Peralatan tersebut seperti fin, vest atau jaket pelampung, dan google atau kacamata renang. Ini sangat penting untuk keselamatan!

Peralatan tersebut akan memudahkan Anda saat berenang dan snorkeling di laut. Air laut yang mengandung garam bakal terasa lebih perih di mata dibanding air tawar. Dengan menggunakan google, mata Anda jadi terlindungi bukan?

Satu lagi peralatan snorkeling yang penting adalah casing underwater untuk kamera. Jangan lewatkan begitu saja momen-momen bahagia Anda saat snorkeling, abadikan di dalam kamera ya.

3. Siapkan peralatan snorkeling

(Anandita Puspitasari/ACI)
Kalau Anda masih takut-takut snorkeling di laut, tak ada salahnya menyiapkan peralatan snorkeling. Peralatan tersebut seperti fin, vest atau jaket pelampung, dan google atau kacamata renang. Ini sangat penting untuk keselamatan!

Peralatan tersebut akan memudahkan Anda saat berenang dan snorkeling di laut. Air laut yang mengandung garam bakal terasa lebih perih di mata dibanding air tawar. Dengan menggunakan google, mata Anda jadi terlindungi bukan?

Satu lagi peralatan snorkeling yang penting adalah casing underwater untuk kamera. Jangan lewatkan begitu saja momen-momen bahagia Anda saat snorkeling, abadikan di dalam kamera ya.

4. Hati-hati bulu babi!

(Trisnadewi/d'Traveler)
Bulu babi adalah hewan laut yang terlihat seperti landak tapi bulat dan paling dihindari saat snorkeling. Jika Anda menyentuh atau menginjak bulu babi, badan bisa nyeri dan meriang semalaman. Durinya memang mengandung racun.

Tapi, bagaimana kalau Anda tak sengaja menyentuh bulu babi? Pertama-tama, keluarkan durinya dari dalam kulit. Bisa menggunakan pinset atau sejenisnya.

Beberapa traveler percaya, air seni dapat menghancurkan bulu babi yang menusuk ke dalam kulit. Air seni diyakini menagndung amoniak dan jadi cara ampuh untuk penanggulangan pertama jika terkena bulu babi.

4. Hati-hati bulu babi!

(Trisnadewi/d'Traveler)
Bulu babi adalah hewan laut yang terlihat seperti landak tapi bulat dan paling dihindari saat snorkeling. Jika Anda menyentuh atau menginjak bulu babi, badan bisa nyeri dan meriang semalaman. Durinya memang mengandung racun.

Tapi, bagaimana kalau Anda tak sengaja menyentuh bulu babi? Pertama-tama, keluarkan durinya dari dalam kulit. Bisa menggunakan pinset atau sejenisnya.

Beberapa traveler percaya, air seni dapat menghancurkan bulu babi yang menusuk ke dalam kulit. Air seni diyakini menagndung amoniak dan jadi cara ampuh untuk penanggulangan pertama jika terkena bulu babi.

5. Lebih baik pagi hari, ombak belum tinggi

(Afif/detikTravel)
Waktu yang tepat untuk snorkeling di pantai adalah saat pagi hari. Saat itulah, air laut sedang surut dan ombak belum tinggi. Kalau sudah sore, biasanya ombak mulai tinggi dan arus mulai kuat.

Ketika laut surut saat pagi hari, Anda bisa snorkeling lebih jauh ke tengah lautan untuk melihat aneka hewan laut dan terumbu karang.

5. Lebih baik pagi hari, ombak belum tinggi

(Afif/detikTravel)
Waktu yang tepat untuk snorkeling di pantai adalah saat pagi hari. Saat itulah, air laut sedang surut dan ombak belum tinggi. Kalau sudah sore, biasanya ombak mulai tinggi dan arus mulai kuat.

Ketika laut surut saat pagi hari, Anda bisa snorkeling lebih jauh ke tengah lautan untuk melihat aneka hewan laut dan terumbu karang.

6. Jangan jauh-jauh dari rombongan

(Naryani Soepandi/d'Traveler)
Jika Anda snorkeling bersama teman-teman, ada satu peraturan yang jadi kesepakatan bersama. Jangan jauh-jauh dari rombongan saat snorkeling!

Bukan tanpa sebab, Anda mungkin bisa saja lupa daratan dan berenang makin ke tengah laut karena terkesima dengan panorama di bawah permukaan airnya. Namun, itu bisa jadi bumerang bagi Anda dan membahayakan diri sendiri.

Jika berpisah dari rombongan, Anda bakal sulit meminta tolong kala terbawa arus atau kaki mengalami kram. Bersenang-senang boleh tapi keselamatan tetaplah prioritas.

6. Jangan jauh-jauh dari rombongan

(Naryani Soepandi/d'Traveler)
Jika Anda snorkeling bersama teman-teman, ada satu peraturan yang jadi kesepakatan bersama. Jangan jauh-jauh dari rombongan saat snorkeling!

Bukan tanpa sebab, Anda mungkin bisa saja lupa daratan dan berenang makin ke tengah laut karena terkesima dengan panorama di bawah permukaan airnya. Namun, itu bisa jadi bumerang bagi Anda dan membahayakan diri sendiri.

Jika berpisah dari rombongan, Anda bakal sulit meminta tolong kala terbawa arus atau kaki mengalami kram. Bersenang-senang boleh tapi keselamatan tetaplah prioritas.
Halaman 2 dari 14
Pemanasan menjadi hal yang perlu diperhatikan sebelum senorkeling. Meski, terkadang tak sedikit wisatawan yang cuek dan langsung menyeburkan diri saat melihat lautan bening. Padahal, pemanasan sebelum snorkeling meminimalisir risiko cedera.

Biasanya, wisatawan akan mengalami kram saat snorkeling berlama-lama di air. Andai Anda melakukan pemanasan terlebih dulu seperti perenganggan otot, tentu hal itu bisa dihindarkan. Luangkan waktu sekitar 5 menit saja untuk pemanasan!

Pemanasan menjadi hal yang perlu diperhatikan sebelum senorkeling. Meski, terkadang tak sedikit wisatawan yang cuek dan langsung menyeburkan diri saat melihat lautan bening. Padahal, pemanasan sebelum snorkeling meminimalisir risiko cedera.

Biasanya, wisatawan akan mengalami kram saat snorkeling berlama-lama di air. Andai Anda melakukan pemanasan terlebih dulu seperti perenganggan otot, tentu hal itu bisa dihindarkan. Luangkan waktu sekitar 5 menit saja untuk pemanasan!

Ada beberapa pantai yang konturnya landai dan ada juga pantai yang berada tak jauh dari palung atau jurang yang berada di dasar laut. Untuk itu, baiknya Anda cari tahu kontur pantai yang Anda tuju terlebih dulu.

Di Gili Trawangan, Lombok misalnya, spot snorkeling di sana berupa pantai yang landai. Anda harus berhati-hati agar kaki tak mengenai terumbu karang. Kalau beberapa pulau di Raja Ampat, seperti Pulau Arborek, kontur pantainya memang landai tapi dekat dengan palung. Dari permukaan air saja, Anda sudah bisa melihat warna air yang lebih biru daripada di pinggiran pantai. Itu menandakan kedalamannya bisa mencapai puluhan meter.

Ada beberapa pantai yang konturnya landai dan ada juga pantai yang berada tak jauh dari palung atau jurang yang berada di dasar laut. Untuk itu, baiknya Anda cari tahu kontur pantai yang Anda tuju terlebih dulu.

Di Gili Trawangan, Lombok misalnya, spot snorkeling di sana berupa pantai yang landai. Anda harus berhati-hati agar kaki tak mengenai terumbu karang. Kalau beberapa pulau di Raja Ampat, seperti Pulau Arborek, kontur pantainya memang landai tapi dekat dengan palung. Dari permukaan air saja, Anda sudah bisa melihat warna air yang lebih biru daripada di pinggiran pantai. Itu menandakan kedalamannya bisa mencapai puluhan meter.

Kalau Anda masih takut-takut snorkeling di laut, tak ada salahnya menyiapkan peralatan snorkeling. Peralatan tersebut seperti fin, vest atau jaket pelampung, dan google atau kacamata renang. Ini sangat penting untuk keselamatan!

Peralatan tersebut akan memudahkan Anda saat berenang dan snorkeling di laut. Air laut yang mengandung garam bakal terasa lebih perih di mata dibanding air tawar. Dengan menggunakan google, mata Anda jadi terlindungi bukan?

Satu lagi peralatan snorkeling yang penting adalah casing underwater untuk kamera. Jangan lewatkan begitu saja momen-momen bahagia Anda saat snorkeling, abadikan di dalam kamera ya.

Kalau Anda masih takut-takut snorkeling di laut, tak ada salahnya menyiapkan peralatan snorkeling. Peralatan tersebut seperti fin, vest atau jaket pelampung, dan google atau kacamata renang. Ini sangat penting untuk keselamatan!

Peralatan tersebut akan memudahkan Anda saat berenang dan snorkeling di laut. Air laut yang mengandung garam bakal terasa lebih perih di mata dibanding air tawar. Dengan menggunakan google, mata Anda jadi terlindungi bukan?

Satu lagi peralatan snorkeling yang penting adalah casing underwater untuk kamera. Jangan lewatkan begitu saja momen-momen bahagia Anda saat snorkeling, abadikan di dalam kamera ya.

Bulu babi adalah hewan laut yang terlihat seperti landak tapi bulat dan paling dihindari saat snorkeling. Jika Anda menyentuh atau menginjak bulu babi, badan bisa nyeri dan meriang semalaman. Durinya memang mengandung racun.

Tapi, bagaimana kalau Anda tak sengaja menyentuh bulu babi? Pertama-tama, keluarkan durinya dari dalam kulit. Bisa menggunakan pinset atau sejenisnya.

Beberapa traveler percaya, air seni dapat menghancurkan bulu babi yang menusuk ke dalam kulit. Air seni diyakini menagndung amoniak dan jadi cara ampuh untuk penanggulangan pertama jika terkena bulu babi.

Bulu babi adalah hewan laut yang terlihat seperti landak tapi bulat dan paling dihindari saat snorkeling. Jika Anda menyentuh atau menginjak bulu babi, badan bisa nyeri dan meriang semalaman. Durinya memang mengandung racun.

Tapi, bagaimana kalau Anda tak sengaja menyentuh bulu babi? Pertama-tama, keluarkan durinya dari dalam kulit. Bisa menggunakan pinset atau sejenisnya.

Beberapa traveler percaya, air seni dapat menghancurkan bulu babi yang menusuk ke dalam kulit. Air seni diyakini menagndung amoniak dan jadi cara ampuh untuk penanggulangan pertama jika terkena bulu babi.

Waktu yang tepat untuk snorkeling di pantai adalah saat pagi hari. Saat itulah, air laut sedang surut dan ombak belum tinggi. Kalau sudah sore, biasanya ombak mulai tinggi dan arus mulai kuat.

Ketika laut surut saat pagi hari, Anda bisa snorkeling lebih jauh ke tengah lautan untuk melihat aneka hewan laut dan terumbu karang.

Waktu yang tepat untuk snorkeling di pantai adalah saat pagi hari. Saat itulah, air laut sedang surut dan ombak belum tinggi. Kalau sudah sore, biasanya ombak mulai tinggi dan arus mulai kuat.

Ketika laut surut saat pagi hari, Anda bisa snorkeling lebih jauh ke tengah lautan untuk melihat aneka hewan laut dan terumbu karang.

Jika Anda snorkeling bersama teman-teman, ada satu peraturan yang jadi kesepakatan bersama. Jangan jauh-jauh dari rombongan saat snorkeling!

Bukan tanpa sebab, Anda mungkin bisa saja lupa daratan dan berenang makin ke tengah laut karena terkesima dengan panorama di bawah permukaan airnya. Namun, itu bisa jadi bumerang bagi Anda dan membahayakan diri sendiri.

Jika berpisah dari rombongan, Anda bakal sulit meminta tolong kala terbawa arus atau kaki mengalami kram. Bersenang-senang boleh tapi keselamatan tetaplah prioritas.

Jika Anda snorkeling bersama teman-teman, ada satu peraturan yang jadi kesepakatan bersama. Jangan jauh-jauh dari rombongan saat snorkeling!

Bukan tanpa sebab, Anda mungkin bisa saja lupa daratan dan berenang makin ke tengah laut karena terkesima dengan panorama di bawah permukaan airnya. Namun, itu bisa jadi bumerang bagi Anda dan membahayakan diri sendiri.

Jika berpisah dari rombongan, Anda bakal sulit meminta tolong kala terbawa arus atau kaki mengalami kram. Bersenang-senang boleh tapi keselamatan tetaplah prioritas.

(ptr/fay)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads