Kiat Memilih Teman untuk Diajak Traveling

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Travel Highlight Travel Plan

Kiat Memilih Teman untuk Diajak Traveling

Johanes Randy - detikTravel
Kamis, 03 Sep 2015 14:30 WIB
Kiat Memilih Teman untuk Diajak Traveling
(Thinkstock)
Jakarta - Untuk urusan traveling, umumnya tiap traveler memiliki kriteria masing-masing untuk memilih teman jalan. Salah-salah memilih teman, acara traveling bisa jadi berantakan. Coba simak kiat khusus dari detikTravel.

Teman yang bisa diajak susah umumnya lebih disukai sebagai teman traveling. Adapun teman yang fleksibel dan santai juga disenangi untuk diajak jalan. Dihimpun detikTravel, Kamis (3/9/2015) berikut adalah beberapa kiat ampuh untuk memilih teman traveling:

1. Mau diajak susah

(Thinkstock)
Hampir sebagian besar traveler lebih senang dengan teman jalan yang bisa diajak susah. Maksudnya tentu bukan bisa disuruh-suruh bawa barang, namun siap sedia dan tidak gampang mengeluh dalam kondisi dan situasi apapun.

Bayangkan jika saat traveling kamu mendadak kehilangan dompet atau sakit mendadak. Jika teman kamu tidak mau membantu dan lebih memilih asyik sendiri, pastinya acara liburan langsung bubar dengan pertengkaran.

Jika kamu traveling dengan teman yang mau diajak susah, tempat tujuan atau kondisi apapun tentu dapat dilewati dengan lancar tanpa halangan berarti.

2. Fleksibel

(Thinkstock)
Namanya traveling, tentu kamu akan menjumpai suatu kondisi yang memerlukan pertimbangan hingga perubahan itinerary yang tidak bisa diprediksi. Dalam situasi seperti itu, kehadiran seorang teman yang santai dan fleksibel akan sangat membantu acara jalan-jalan kamu.

Teman yang fleksibel tentu mengerti bagaimana cara menempatkan diri dengan kamu dan situasi yang kerap berganti saat traveling. Bersama teman yang fleksibel, kamu juga bisa mengubah itinerary hingga meminta masukan demi kepentingan bersama.

Jika seandainya kamu jalan dengan teman yang kaku dan tidak flesksibel, bisa jadi kamu perlu berdebat sengit lebih dulu sebelum dapat mencapai keputusan bersama. Tidak ada yang pasti saat traveling. Semakin fleksibel teman jalan yang dipilih, akan lebih seru juga perjalanan kamu.

3. Jago foto

(Thinkstock)
Akui saja, traveler mana yang tidak senang difoto saat sedang liburan. Semakin hebohnya media sosial dewasa ini memang membuat banyak traveler ingin lebih eksis. Caranya yaitu dengan berfoto sebagus mungkin dan mengunggahnya di media sosial. Keberadaan teman yang jago foto pun jadi poin lebih.

Sekalipun sekarang sudah ada tongsis hingga kamera depan handphone yang canggih, traveling dengan teman yang jago fotografi adalah kelebihan. Selain bisa memotret kamu dengan hasil yang bagus, minimal kamu juga ada teman jalan dan ngobrol. Istilahnya sambil menyelam minum air.

4. Punya kebiasaan yang sama

(Thinkstock)
Tidak hanya dalam soal hubungan cinta, kebiasaan yang sama juga menjadi kualitas yang dicari dalam diri seorang teman traveling. Traveing dengan teman yang punya kebiasaan sama, membuat kamu dapat menentukan ritme atau pola traveling dengan lebih mudah.

Misalnya saja kamu dan teman sama-sama senang jalan tanpa persiapan dan lebih senang 'go show.' Pastinya acara traveling kamu lebih seru apabila dilakukan dengan teman yang punya kebiasaan sama atau sehati. Bisa jadi kamu dan teman akan mendapat cerita seru dan tidak terduga.

5. Memberi rasa nyaman

(Thinkstock)
Dalam traveling, teman yang dapat memberi rasa nyaman adalah yang paling dicari. Ibaratnya pacar, teman yang nyaman selalu bisa menjadi tempat untuk berdiskusi secara netral tanpa prasangka yang tidak perlu.

Masalahnya, tidak semua orang dapat memberikan rasa nyaman. Kalau kamu memiliki teman yang dapat memberikan rasa nyaman, tentunya dia pasti akan sangat asyik untuk diajak traveling. Tidak perlu pikir dua kali.

6. Berpengalaman

(Thinkstock)
Dalam traveling, tidak bisa dipungkiri kalau pengalaman turut berperan penting. Semakin sering seseorang traveling, lebih banyak pengalaman dan semakin terbuka pikirannya. Traveling dengan teman yang sudah berpengalaman tentunya akan jauh lebih asyik.

Selain dapat menuntun kamu selama traveling, seorang teman yang sudah berpengalaman juga dapat memberikan saran terbaik dalam situasi apapun. Dengan teman berpengalaman, acara traveling kamu pasti akan lebih aman dan menarik.

Lagipula seorang teman yang berpengalaman dapat memberikan kamu cerita hingga hal-hal baru selama travevling yang tidak dapat dinilai dengan uang atau informasi di internet. Ingat, pengalaman berharga diajarkan oleh proses dan perjalanan secara langsung.
Halaman 2 dari 7
Hampir sebagian besar traveler lebih senang dengan teman jalan yang bisa diajak susah. Maksudnya tentu bukan bisa disuruh-suruh bawa barang, namun siap sedia dan tidak gampang mengeluh dalam kondisi dan situasi apapun.

Bayangkan jika saat traveling kamu mendadak kehilangan dompet atau sakit mendadak. Jika teman kamu tidak mau membantu dan lebih memilih asyik sendiri, pastinya acara liburan langsung bubar dengan pertengkaran.

Jika kamu traveling dengan teman yang mau diajak susah, tempat tujuan atau kondisi apapun tentu dapat dilewati dengan lancar tanpa halangan berarti.

Namanya traveling, tentu kamu akan menjumpai suatu kondisi yang memerlukan pertimbangan hingga perubahan itinerary yang tidak bisa diprediksi. Dalam situasi seperti itu, kehadiran seorang teman yang santai dan fleksibel akan sangat membantu acara jalan-jalan kamu.

Teman yang fleksibel tentu mengerti bagaimana cara menempatkan diri dengan kamu dan situasi yang kerap berganti saat traveling. Bersama teman yang fleksibel, kamu juga bisa mengubah itinerary hingga meminta masukan demi kepentingan bersama.

Jika seandainya kamu jalan dengan teman yang kaku dan tidak flesksibel, bisa jadi kamu perlu berdebat sengit lebih dulu sebelum dapat mencapai keputusan bersama. Tidak ada yang pasti saat traveling. Semakin fleksibel teman jalan yang dipilih, akan lebih seru juga perjalanan kamu.

Akui saja, traveler mana yang tidak senang difoto saat sedang liburan. Semakin hebohnya media sosial dewasa ini memang membuat banyak traveler ingin lebih eksis. Caranya yaitu dengan berfoto sebagus mungkin dan mengunggahnya di media sosial. Keberadaan teman yang jago foto pun jadi poin lebih.

Sekalipun sekarang sudah ada tongsis hingga kamera depan handphone yang canggih, traveling dengan teman yang jago fotografi adalah kelebihan. Selain bisa memotret kamu dengan hasil yang bagus, minimal kamu juga ada teman jalan dan ngobrol. Istilahnya sambil menyelam minum air.

Tidak hanya dalam soal hubungan cinta, kebiasaan yang sama juga menjadi kualitas yang dicari dalam diri seorang teman traveling. Traveing dengan teman yang punya kebiasaan sama, membuat kamu dapat menentukan ritme atau pola traveling dengan lebih mudah.

Misalnya saja kamu dan teman sama-sama senang jalan tanpa persiapan dan lebih senang 'go show.' Pastinya acara traveling kamu lebih seru apabila dilakukan dengan teman yang punya kebiasaan sama atau sehati. Bisa jadi kamu dan teman akan mendapat cerita seru dan tidak terduga.

Dalam traveling, teman yang dapat memberi rasa nyaman adalah yang paling dicari. Ibaratnya pacar, teman yang nyaman selalu bisa menjadi tempat untuk berdiskusi secara netral tanpa prasangka yang tidak perlu.

Masalahnya, tidak semua orang dapat memberikan rasa nyaman. Kalau kamu memiliki teman yang dapat memberikan rasa nyaman, tentunya dia pasti akan sangat asyik untuk diajak traveling. Tidak perlu pikir dua kali.

Dalam traveling, tidak bisa dipungkiri kalau pengalaman turut berperan penting. Semakin sering seseorang traveling, lebih banyak pengalaman dan semakin terbuka pikirannya. Traveling dengan teman yang sudah berpengalaman tentunya akan jauh lebih asyik.

Selain dapat menuntun kamu selama traveling, seorang teman yang sudah berpengalaman juga dapat memberikan saran terbaik dalam situasi apapun. Dengan teman berpengalaman, acara traveling kamu pasti akan lebih aman dan menarik.

Lagipula seorang teman yang berpengalaman dapat memberikan kamu cerita hingga hal-hal baru selama travevling yang tidak dapat dinilai dengan uang atau informasi di internet. Ingat, pengalaman berharga diajarkan oleh proses dan perjalanan secara langsung.

(sst/sst)

Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
Travel Highlight Travel Plan
Travel Highlight Travel Plan
16 Konten
Artikel Selanjutnya
Hide Ads