Tips Memotret Kembang Api Tahun Baru

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Jelang Tahun Baru

Tips Memotret Kembang Api Tahun Baru

Fitraya Ramadhanny - detikTravel
Rabu, 30 Des 2015 08:53 WIB
Ilustrasi (Thinkstock)
Jakarta - Saat menghadiri perayaan Tahun Baru, yang ditunggu pasti pesta kembang api. Ada sejumlah kiat yang bisa kamu ikuti agar foto kembang apinya ciamik.

Banyak tempat keramaian di berbagai kota yang akan meriah dengan kembang api saat malam Tahun Baru. Tentunya itu menarik untuk diabadikan dalam gambar.

Namun ada sejumlah tips yang harus kamu tahu agar bisa mendapatkan foto kembang api yang keren. Dihimpun detikTravel, Rabu (30/12/2015) inilah 5 tips memfoto kembang api di malam Tahun Baru:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Tahu lokasi ideal

Yang pertama, cari tahulah dulu dimana lokasi ideal untuk memotret kembang api di destinasi yang kamu datangi. Misalnya kamu mendatangi Car Free Night di Jakarta dan menunggu kembang api di Bundaran HI.

Mungkin kamu bisa memilih lokasi agak di pinggir bundaran, dekat dengan trotoar. Dengan begitu kamu bisa mendapatkan angle yang leluasa untuk memotret kembang api di Bundaran HI.

Jangan sampai posisi berdiri kamu terhalang pohon, baliho, billboard iklan dan lain-lain. Kalau begitu, nanti kamu malah susah memotret kembang api.

2. Bawa tripod

Kalau kamu mau memfoto kembang api dengan kamera, maka tripod bisa jadi andalan. Bawalah tripod agar kamera kamu ajeg dan tidak bergoyang saat memfoto kembang api.

Namun, ada pertimbangan penting sebelum kamu membawa tripod. Pertama, apakah kamu lebih suka berdesak-desakan dalam keramaian? Kalau begitu kamu tidak mungkin membawa tripod.

Konsekuensi membawa tripod adalah, kamu mesti mencari tempat yang cukup leluasa untuk menyetel tripodnya. Mungkin agak menjauh dari keramaian dan hiruk pikuk orang. Semua itu demi gambar kembang api yang ciamik.

3. Mode kembang api

Banyak kamera, termasuk kamera ponsel memiliki mode kembang api alias fireworks. Jangan lupa untuk menyetel ke mode ini sebelum memotret kembang api.

Dengan setelan ini, kamu tidak usah repot-repot menyetel kamera. Tinggal tunggu kembang apinya dan jepret!

Kalau kurang puas dengan hasilnya, bisa coba lagi begitu kembang api lain dinyalakan. Praktis!

4. Kecepatan rendah

Untuk yang ingin hasil lebih ciamik dan niat bereksperimen dengan kamera, saatnya menggunakan kecepatan rendah untuk memotret kembang api. Modalnya adalah tripod agar kamera tidak goyang.

2 Detik biasanya cukup untuk mengambil gambar indahnya kembang api. Tapi kalau mau heboh cobalah lebih lama, misalnya 8 detik, 15 detik atau bahkan lebih.

Dengan begitu kamu bisa merekam lebih banyak kembang api yang muncul. Gambar langit malam pun akan menjadi lebih terang. Tinggal kini kamu sesuaikan dengan selera.

5. Posting di medsos

Setelah jeprat-jepret kembang api Tahun Baru sampai puas, jangan lupa untuk berbagi hasilnya dengan orang lain. Posting hasil jepretan kamu di medsos.

Teman-teman atau kerabat pasti ikut senang melihat foto kembang api yang meriah. Apalagi jika mereka ikut hadir malam itu bersama kamu.

Selamat berburu foto kembang api malam Tahun Baru!

(fay/fay)

Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
Wisata Tahun Baru
Wisata Tahun Baru
68 Konten
Malam perayaan Tahun Baru 2016 segera tiba. Ada banyak tempat menggelar acara seru dan ada banyak traveler merencanakan liburannya.
Artikel Selanjutnya
Hide Ads