5 Cara Agar Tidak Kesepian Saat Traveling Sendirian

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Resolusi Traveling 2016

5 Cara Agar Tidak Kesepian Saat Traveling Sendirian

Sri Anindiati Nursastri - detikTravel
Jumat, 15 Jan 2016 13:31 WIB
Ilustrasi (Thinkstock)
Jakarta - Kalau belum pernah solo traveling, 2016 adalah tahun yang baik untuk mencobanya. Agar tidak merasa kesepian, ada beberapa tips yang bisa Anda coba.

Traveling sendirian punya banyak keuntungan, terutama untuk diri sendiri. Kamu bisa merancang itinerary sesuai keinginan sendiri, pergi ke tempat yang disukai tanpa terbatas waktu, makan berbagai kuliner yang bikin penasaran untuk dicicipi.

Traveling seorang diri juga memperbesar kemungkinan kamu untuk berkenalan dengan orang lain. Baik itu sesama traveler maupun warga lokal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun ada kalanya seseorang merasa kesepian di tengah traveling sendirian. Jangan kuatir, banyak cara untuk menyiasatinya. Dihimpun detikTravel, Jumat (15/1/2016), berikut 5 tipsnya:

1. Menginap di hostel atau dormitori

Hostel atau dormitori adalah opsi penginapan yang cocok untuk solo traveler. Selain harga yang murah, Anda juga bisa berkenalan dengan traveler lainnya dari berbagai kota dan negara. Di kamar dormitori berisi 6 bed, Anda bisa berkenalan dengan 5 traveler sekaligus. Ini akan sangat membantu dalam menghadapi rasa kesepian, karena Anda punya teman mengobrol terutama di waktu malam saat menjelang tidur.

2. Mencoba guest house atau homestay

Konsep dasar homestay adalah menginap di rumah warga lokal. Dengan begini, Anda dijamin tak akan kesepian. Host Anda akan memberikan akomodasi berupa kamar di rumahnya. Tak jarang, mereka juga akan mengajak Anda jalan-jalan dan mencicipi berbagai makanan lokal. Seperti punya saudara di negeri seberang.

3. Ikut tur di destinasi tujuan

Tak ada salahnya ikut tur tertentu saat bertandang ke sebuah kota. Banyak kota besar di dunia menyuguhkan tur gratis, jalan kaki di kawasan wisata misalnya. Nah, ikuti saja tur tersebut karena Anda pasti bertemu traveler lainnya. Tur jalan kaki misalnya, hampir selalu menyenangkan karena akan ada pemandu yang menjelaskan seluk-beluk destinasi tersebut.

4. Janjian dengan teman atau saudara di destinasi tujuan

Kalau kebetulan Anda punya teman atau saudara di destinasi tujuan, tak ada salahnya untuk bertemu dan mengobrol. Anda bisa memintanya menemani jalan-jalan di pusat kota, atau blusukan ke pasar tradisional. Anda juga bisa lebih mengetahui sebuah destinasi lewat kacamata warga lokal.

5. Menjadi sukarelawan

Traveling akan jadi lebih bermakna apabila Anda memberikan sesuatu, atau jasa, di destinasi tujuan. Menjadi sukarelawan adalah jenis traveling yang mulia. Anda bisa melakukan perjalanan ke destinasi terpencil untuk memberikan bantuan pada warga lokal, apa pun bentuknya. Dijamin, kegiatan sosial seperti ini akan menjauhkan Anda dari rasa kesepian.

(aff/aff)

Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
Resolusi Traveling 2016
Resolusi Traveling 2016
18 Konten
Tahun 2016 saatnya jalan-jalan lagi. Tentu ada destinasi baru yang dituju. Namun sikap baru yang lebih positif juga dibutuhkan untuk traveling tahun ini.
Artikel Selanjutnya
Hide Ads