Menemui sang burung surga di Hutan Sapokren, Raja Ampat menjadi tantangan bagi para traveler. Tak bisa langsung melihat cendrawasih begitu saja, traveler akan diuji treking dan kesabaran saat mencari jejak burung cantik ini.
Disusun detikTravel, Rabu (22/3/2017) berikut 7 tips untuk menyaksikan burung cendrawasih atau watching bird di Raja Ampat:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peraturan pertama yang harus ditaati adalah tidak menggunakan kosmetik yang beraroma menyengat. Karena penciuman burung sangatlah peka.
Bukan hanya parfum, pengunjung akan diminta untuk tidak menggunakan deodoran. Bahkan kalau bisa tak perlu mandi. Supaya tidak ada aroma menyengat dari tubuh yang tercium oleh cendrawasih.
2. Jangan saltum
Untuk bertemu dengan cendrawasih, traveler akan melalui treking ke dalam hutan dengan durasi yang tak tentu. Jalan yang terjal dan licin.
Sehingga kostum yang nyaman dan tertutup akan lebih baik untuk digunakan. Lagipula di Hutan Sapokren yang jadi rumah cendrawasih ini masih terdapat banyak lalat babi yang menghisap darah. Usahakan untuk menggunkan pakaian yang tertutup ya.
3. Berbicara seperlunya
Pada saat treking, traveler akan diminta untuk berbicara dengan suara yang pelan dan seperlunya. Karena bukan cuma penciuman, pendengaran burung juga sangat tajam.
Sehingga suara bising akan membuat cendrawasih terganggu dan pergi dari tempat tersebut. Bahkan ketika sudah berada di sekitar sarang cendrawasih, traveler diharuskan untuk tidak berbicara sama sekali.
4. Mengendap-endap
Begitu sampai di area sekitar cendrawasih, traveler diharuskan untuk mengendap-endap dan tidak terlihat. Karena gerakan yang tiba-tiba akan membuat cendrawasih kaget dan terbang menjauh.
5. Siapkan lensa tele
Burung cendrawasih bukanlah hewan dengan ukuran yang mudah dilihat. Ia mungil dan lincah.
Cendrawasih umumnya hinggap dan menari di pohon yang tinggi. Untuk bisa mengabadikan momen ini, sebaiknya traveler menyiapkan lensa jarak jauh. Jadi jangan sekali-kali berpikiran untuk memotret burung ini dengan kamera handphone ya.
6. Bawa minum
Pencarian cendrawasih di dalam hutan memang susah-susah gampang. Kadang dapat dengan mudah ditemui, kadang harus berjalan memutar dan mendengarkan suara cendrawasih terlebih dahulu.
Untuk itu, traveler diharapkan untuk membawa minum. Karena treking akan membutuhkan banyak tenaga.
7. Jangan buang sampah sembarangan
Sampah dapat merusak lingkungan. Buat traveler yang membawa botol plastik atau bungkusan makanan, agar membawa kembali turun sampahnya.
Karena Hutan Sapokren yang jadi habitat cendrawasih masuk ke dalam wilayah konservasi. Bahkan para warga desa memiliki kebiasaan untuk bergotong-royong membersihkan sampah dari area hutan dan desa.
(rdy/fay)
Komentar Terbanyak
Study Tour Dilarang, Bus Pariwisata Tak Ada yang Sewa, Karyawan Merana
Penumpang Pria yang Bawa Koper saat Evakuasi Pesawat Dirujak Netizen
Suhu Bromo Kian Menggigit di Puncak Kemarau