Taman Penis & 5 Destinasi Unik di Korea Selatan

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Taman Penis & 5 Destinasi Unik di Korea Selatan

- detikTravel
Selasa, 10 Des 2013 19:04 WIB
Taman Penis & 5 Destinasi Unik di Korea Selatan
Seoul - Korea Selatan tak hanya punya Kota Seoul yang terkenal saja. Negeri Gingseng tersebut juga memiliki fenomena lautan terbelah, kapal pesiar di atas bukit, hingga taman penis. Inilah 6 destinasi unik di Korsel!

Bicara soal destinasi unik, Korea Selatan punya banyak tempatnya. Ada destinasi unik di Korea Selatan yang bakal bikin dahi mengerenyit, geleng-geleng kepala, atau bahkan takjub seolah tidak percaya. Disusun detikTravel, Selasa (10/12/2013) berikut 6 destinasi unik di Korea Selatan:

1. Museum Teddy Bear

(visitkorea.or.kr)
Traveler yang gemas dengan boneka Teddy Bear, bisa datang ke Museum Teddy Bear di Pulau Jeju. Ini bagaikan surga bagi Anda pecinta boneka beruang tersebut. Sebab, museum ini memiliki ribuan koleksi boneka Teddy Bear dengan beragam kostum dan aksi-aksi lucunya. Ada boneka Teddy Bear yang bergaya ala kekaisaran Jepang hingga bergaya ala masyarakat Eropa. Gemasnya!

Di dalam Museum Teddy Bear ini, Anda juga bisa melihat boneka Teddy Bear terkecil di dunia dengan ukuran 4,5 mm. Tak hanya itu, restoran, kafe, hingga taman di museumnya juga bertemakan Teddy Bear. Sekali datang, rasanya enggan pulang.

Siapkan kocek 7.000 Won atau sekitar Rp 79 ribu untuk masuk ke dalam Museum Teddy Bear. Museum ini buka tiap hari dari pukul 09.00-20.00 waktu setempat. Sst! Ada diorama boneka Teddy Bear yang sedang berakting layaknya sinetron Korea yang terkenal, The Princess Hours.

2. Kapal pesiar di atas bukit

(allvoices.com)
Kapal pesiar mengarungi samudera, itu sudah biasa. Korea Selatan justru punya kapal pesiar yang ada di atas bukit. Inilah Korea Sun Cruise Resort, sebuah resor pertama bertemakan kapal pesiar di Jeongdongjin.

Jika dilihat dari pinggir pantai, bentuk resornya memang mirip dengan kapal pesiar. Resor ini mempunyai panjang 165 meter, tinggi 45 meter, dan berat hampir 30.000 ton. Warnanya didominasi oleh cat putih dan biru. Korea Sun Cruise Resort memiliki 211 kamar, restoran, lapangan golf, gym, kolam renang, hingga kelab malam.

Keunikan resor kapal pesiar ini adalah wisatawan bisa mendengar deburan ombak dan suara kapal pesiar yang sedang berlayar. Itu semua berasal dari pengeras suara yang ada di dalam kamar dan ruangan hotel. Siapkan kocek 80.000 Won atau sekitar Rp 715 ribu untuk bermalam di sana.

3. Fenomena laut terbelah

(commons.wikimedia.org)
Tahukah Anda, Pulau Jindo di Korea Selatan punya fenomena lautan terbelah seperti dalam kisah Nabi Musa. Fenomena tersebut adalah peristiwa surutnya air laut sepanjang 2,8 km dan lebarnya hingga 60 meter.

Saat air surut tersebut laut, muncullah jalanan yang menghubungkan Pulau Jindo dan Pulau Modo. Traveler bisa berjalan di atas lautan yang 'terbelah' tersebut selama 1 jam. Fenomena tersebut pun hanya berlangsung selama dua kali saja dalam satu tahun.

Masyarakat Kores pun menyebut fenomena ini sebagai "Moses Miracle". Anda yang berjalan di atas lautan terbelah di sana rasanya seperti umat Nabi Musa yang berjalan membelah lautan!

4. Taman Erotis

(Ken/detikTravel)
Jeju Love Land di Pulau Jeju, Korea Selatan, bukanlah taman biasa. Di taman ini terdapat 140 patung yang berpose erotis. Rinciannya, ada 100 patung di ruangan terbuka dan sisanya ada di dalam galeri. Ini dia taman erotis ala Korsel.

Jeju Love Land telah dibuka sejak tahun 2004 dan punya luas sekitar 16 ribu m2. Bentuk patungnya beragam, ada sepasang muda-mudi sedang berciuman hingga aneka pose lainnya yang erotis dan bakal membuat dahi Anda mengerenyit. Tujuan dari dibuatnya taman ini adalah untuk memberi informasi dan pendidikan seks terhadap orang dewasa.

Jeju Love Land buka tiap hari sepanjang tahun, mulai pukul 09.00-24.00 waktu setempat. Harga tiket masuknya adalah 9.000 Won atau sekitar Rp 76.000. Ingat, taman ini hanya boleh dimasuki oleh traveler yang usianya 18 tahun ke atas ya!

5. Festival Lumpur di Pantai Daecheon

(Reuters)
Boryeong Mud Festival di Pantai Daecheon, Boryeong, Korsel merupakan salah satu festival yang unik di dunia. Di pantai inilah, sekitar 3 juta turis datang untuk mengikuti festival lumpur!

Usut punya usut, rupanya lumpur yang ada di Pantai Daecheon sangat bagus untuk kulit. Hal ini sudah diuji oleh beberapa universitas terkemuka di Korea Selatan seperti Korea Research Institute of Standard and Sciences dan Korea Research Institute of Chemical Technology. Bahkan, lumpur di pantai tersebut sudah dibuat menjadi kosmetik bernama Mudpack sejak tahun 1996 dan telah mendapat Sertifikasi ISO 9002 pada tahun 2001.

Festival Lumpur di Pantai Daecheon berlangsung selama 10 hari dan biasanya digelar saat pertengahan tahun. Saat itulah, turis yang datang ke sana bisa ikut berbagai acara seru, seperti mandi lumpur, lomba gulat lumpur, maraton lumpur, pijat lumpur, dan lukisan lumpur.

6. Taman Penis

(thoughtsalongtheendlesstrail.com)
Siapa sangka, Korea Selatan rupanya punya taman penis yang bernama Haesindang Park di provinsi Gangwon. Di sinilah Anda bisa melihat 100 patung berbentuk penis dengan berbagai bentuk dan ukuran. Lokasi taman ini tepatnya berada di Samcheok, bagian pantai timur Korea.

Taman penis ini menyimpan legenda. Dulu ada sepasang kekasih yang tinggal di sana dan prianya berlayar untuk mencari ikan di lautan meninggalkan kekasihnya yang masih perawan. Namun sayang, pria tersebut tidak kembali pulang dan konon ditempa badai dahsyat. Malang, sang wanitanya juga terkena gelombang air laut saat menanti kekasihnya pulang.

Masyarakat di sana lantas membangun 100 patung penis untuk 'menghibur' arwah wanita perawan tersebut. Sebab, sejak kejadian itu para nelayan di sana sulit mendapatkan ikan. Sampai saat ini, keberadaan patung dan aneka ukiran kayu berbentuk penis masih bisa Anda lihat di Haesindang Park. Tiket masuknya cukup 3.000 Won atau sekitar Rp 32 ribu. Berminat jalan-jalan di taman penis ini?
Halaman 2 dari 7
Traveler yang gemas dengan boneka Teddy Bear, bisa datang ke Museum Teddy Bear di Pulau Jeju. Ini bagaikan surga bagi Anda pecinta boneka beruang tersebut. Sebab, museum ini memiliki ribuan koleksi boneka Teddy Bear dengan beragam kostum dan aksi-aksi lucunya. Ada boneka Teddy Bear yang bergaya ala kekaisaran Jepang hingga bergaya ala masyarakat Eropa. Gemasnya!

Di dalam Museum Teddy Bear ini, Anda juga bisa melihat boneka Teddy Bear terkecil di dunia dengan ukuran 4,5 mm. Tak hanya itu, restoran, kafe, hingga taman di museumnya juga bertemakan Teddy Bear. Sekali datang, rasanya enggan pulang.

Siapkan kocek 7.000 Won atau sekitar Rp 79 ribu untuk masuk ke dalam Museum Teddy Bear. Museum ini buka tiap hari dari pukul 09.00-20.00 waktu setempat. Sst! Ada diorama boneka Teddy Bear yang sedang berakting layaknya sinetron Korea yang terkenal, The Princess Hours.

Kapal pesiar mengarungi samudera, itu sudah biasa. Korea Selatan justru punya kapal pesiar yang ada di atas bukit. Inilah Korea Sun Cruise Resort, sebuah resor pertama bertemakan kapal pesiar di Jeongdongjin.

Jika dilihat dari pinggir pantai, bentuk resornya memang mirip dengan kapal pesiar. Resor ini mempunyai panjang 165 meter, tinggi 45 meter, dan berat hampir 30.000 ton. Warnanya didominasi oleh cat putih dan biru. Korea Sun Cruise Resort memiliki 211 kamar, restoran, lapangan golf, gym, kolam renang, hingga kelab malam.

Keunikan resor kapal pesiar ini adalah wisatawan bisa mendengar deburan ombak dan suara kapal pesiar yang sedang berlayar. Itu semua berasal dari pengeras suara yang ada di dalam kamar dan ruangan hotel. Siapkan kocek 80.000 Won atau sekitar Rp 715 ribu untuk bermalam di sana.

Tahukah Anda, Pulau Jindo di Korea Selatan punya fenomena lautan terbelah seperti dalam kisah Nabi Musa. Fenomena tersebut adalah peristiwa surutnya air laut sepanjang 2,8 km dan lebarnya hingga 60 meter.

Saat air surut tersebut laut, muncullah jalanan yang menghubungkan Pulau Jindo dan Pulau Modo. Traveler bisa berjalan di atas lautan yang 'terbelah' tersebut selama 1 jam. Fenomena tersebut pun hanya berlangsung selama dua kali saja dalam satu tahun.

Masyarakat Kores pun menyebut fenomena ini sebagai "Moses Miracle". Anda yang berjalan di atas lautan terbelah di sana rasanya seperti umat Nabi Musa yang berjalan membelah lautan!

Jeju Love Land di Pulau Jeju, Korea Selatan, bukanlah taman biasa. Di taman ini terdapat 140 patung yang berpose erotis. Rinciannya, ada 100 patung di ruangan terbuka dan sisanya ada di dalam galeri. Ini dia taman erotis ala Korsel.

Jeju Love Land telah dibuka sejak tahun 2004 dan punya luas sekitar 16 ribu m2. Bentuk patungnya beragam, ada sepasang muda-mudi sedang berciuman hingga aneka pose lainnya yang erotis dan bakal membuat dahi Anda mengerenyit. Tujuan dari dibuatnya taman ini adalah untuk memberi informasi dan pendidikan seks terhadap orang dewasa.

Jeju Love Land buka tiap hari sepanjang tahun, mulai pukul 09.00-24.00 waktu setempat. Harga tiket masuknya adalah 9.000 Won atau sekitar Rp 76.000. Ingat, taman ini hanya boleh dimasuki oleh traveler yang usianya 18 tahun ke atas ya!

Boryeong Mud Festival di Pantai Daecheon, Boryeong, Korsel merupakan salah satu festival yang unik di dunia. Di pantai inilah, sekitar 3 juta turis datang untuk mengikuti festival lumpur!

Usut punya usut, rupanya lumpur yang ada di Pantai Daecheon sangat bagus untuk kulit. Hal ini sudah diuji oleh beberapa universitas terkemuka di Korea Selatan seperti Korea Research Institute of Standard and Sciences dan Korea Research Institute of Chemical Technology. Bahkan, lumpur di pantai tersebut sudah dibuat menjadi kosmetik bernama Mudpack sejak tahun 1996 dan telah mendapat Sertifikasi ISO 9002 pada tahun 2001.

Festival Lumpur di Pantai Daecheon berlangsung selama 10 hari dan biasanya digelar saat pertengahan tahun. Saat itulah, turis yang datang ke sana bisa ikut berbagai acara seru, seperti mandi lumpur, lomba gulat lumpur, maraton lumpur, pijat lumpur, dan lukisan lumpur.

Siapa sangka, Korea Selatan rupanya punya taman penis yang bernama Haesindang Park di provinsi Gangwon. Di sinilah Anda bisa melihat 100 patung berbentuk penis dengan berbagai bentuk dan ukuran. Lokasi taman ini tepatnya berada di Samcheok, bagian pantai timur Korea.

Taman penis ini menyimpan legenda. Dulu ada sepasang kekasih yang tinggal di sana dan prianya berlayar untuk mencari ikan di lautan meninggalkan kekasihnya yang masih perawan. Namun sayang, pria tersebut tidak kembali pulang dan konon ditempa badai dahsyat. Malang, sang wanitanya juga terkena gelombang air laut saat menanti kekasihnya pulang.

Masyarakat di sana lantas membangun 100 patung penis untuk 'menghibur' arwah wanita perawan tersebut. Sebab, sejak kejadian itu para nelayan di sana sulit mendapatkan ikan. Sampai saat ini, keberadaan patung dan aneka ukiran kayu berbentuk penis masih bisa Anda lihat di Haesindang Park. Tiket masuknya cukup 3.000 Won atau sekitar Rp 32 ribu. Berminat jalan-jalan di taman penis ini?

(aff/aff)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads