Daging Gorila & 8 Kuliner Paling Kontroversial (1)

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Daging Gorila & 8 Kuliner Paling Kontroversial (1)

- detikTravel
Jumat, 30 Mei 2014 13:08 WIB
Daging Gorila & 8 Kuliner Paling Kontroversial (1)
(Harmon/CNN)
Jakarta - Kuliner telah jadi bagian dari traveling. Hampir setiap tempat kini punya makanan khas yang jadi daya tarik turis. Namun beberapa ternyata cukup kontroversial seperti sirip hiu atau daging gorila. Waduh!

Entah apa yang ada di pikiran para warga setempat sehingga menjadikan daging hewan-hewan tersebut dikonsumsi layaknya makanan normal. Ditengok dari CNN, Jumat (30/5/2014) inilah 9 kuliner paling kontroversial yang bisa ditemui saat traveling, bagian pertama:

(Harmon/CNN)

1. Burung ortolan, Prancis

(Getty Images)
Alangkah indahnya mendengar kicau burung di pagi hari. Namun apa jadinya jika populasinya terlalu banyak di suatu tempat. Alhasil dijadikan salah satu menu makanan. Ortolan terkenal sebagai burung yang kicauannya indah di seluruh Eropa.

Namun karena populasinya terlalu besar di Prancis, jadilah burung ini dijadikan salah satu menu makanan. Karena kecil, burung ini bisa dimakan seluruhnya, termasuk tulang-tulangnya. Namun mengkonsumsi burung ini ilegal karena bisa menghancurkan spesies mereka. Para penggiat konservasi tengah menyelamatkan populasi tersebut.

1. Burung ortolan, Prancis

(Getty Images)
Alangkah indahnya mendengar kicau burung di pagi hari. Namun apa jadinya jika populasinya terlalu banyak di suatu tempat. Alhasil dijadikan salah satu menu makanan. Ortolan terkenal sebagai burung yang kicauannya indah di seluruh Eropa.

Namun karena populasinya terlalu besar di Prancis, jadilah burung ini dijadikan salah satu menu makanan. Karena kecil, burung ini bisa dimakan seluruhnya, termasuk tulang-tulangnya. Namun mengkonsumsi burung ini ilegal karena bisa menghancurkan spesies mereka. Para penggiat konservasi tengah menyelamatkan populasi tersebut.

2. Sirip ikan hiu, China

(Harmon/CNN)
Melihat sup sirip ikan hiu bukanlah hal yang aneh saat traveling ke China. Di sana, banyak sekali restoran yang menyajikan hal itu. Padahal, 1/4 populasi hiu sedang dalam bahaya karena hadirnya kuliner kontroversial tersebut.

Sayangnya, di sana, menu hewan hampir punah ini masih legal. Sehingga, mereka bisa dengan santai mengkonsumsi sup sirip hiu tersebut. Namun akhir-akhir ini, sudah banyak maskapai dan hotel di China yang menghapus menu tersebut di daftar makanan mereka.

2. Sirip ikan hiu, China

(Harmon/CNN)
Melihat sup sirip ikan hiu bukanlah hal yang aneh saat traveling ke China. Di sana, banyak sekali restoran yang menyajikan hal itu. Padahal, 1/4 populasi hiu sedang dalam bahaya karena hadirnya kuliner kontroversial tersebut.

Sayangnya, di sana, menu hewan hampir punah ini masih legal. Sehingga, mereka bisa dengan santai mengkonsumsi sup sirip hiu tersebut. Namun akhir-akhir ini, sudah banyak maskapai dan hotel di China yang menghapus menu tersebut di daftar makanan mereka.

3. Penyu hijau, Cayman Island

(Bernard Spragg/CNN)
Saat traveling ke Cayman Island di Karibia, jangan heran jika melihat menu daging penyu hijau. Di tempat lain, penyu hijau adalah salah satu spesies laut yang dilindungi, sementara di sana, legal untuk dijadikan makanan.

Legal hukumnya menjadikan penyu hijau sebagai makanan yang bisa dikonsumsi, dan legal juga menjadikan mereka hewan ternak. Namun ilegal jika daging penyu tersebut diekspor atau dijual ke luar pulau tersebut. Meski begitu, ada baiknya untuk tidak turut mengkonsumsi makanan tersebut saat traveling ke sana.

3. Penyu hijau, Cayman Island

(Bernard Spragg/CNN)
Saat traveling ke Cayman Island di Karibia, jangan heran jika melihat menu daging penyu hijau. Di tempat lain, penyu hijau adalah salah satu spesies laut yang dilindungi, sementara di sana, legal untuk dijadikan makanan.

Legal hukumnya menjadikan penyu hijau sebagai makanan yang bisa dikonsumsi, dan legal juga menjadikan mereka hewan ternak. Namun ilegal jika daging penyu tersebut diekspor atau dijual ke luar pulau tersebut. Meski begitu, ada baiknya untuk tidak turut mengkonsumsi makanan tersebut saat traveling ke sana.

4. Trenggiling, China

(Zachary A Cava/CNN)
Siapa sangka hewan lucu yang satu ini juga jadi santapan manusia di China. Trenggiling ada di dalam salah satu menu kuliner jika Anda liburan ke China. Sayangnya, karena inilah populasi trenggiling di sana menurun drastis.

Kebanyakan, trenggiling dibuat sup dengan bentuk yang masih utuh. Agar tidak sulit mengupas kulitnya yang keras, para pemburu biasanya mengambil anak trenggiling yang masih kecil. Namun, saat ini sudah ilegal hukumnya untuk berburu hewan tersebut.

4. Trenggiling, China

(Zachary A Cava/CNN)
Siapa sangka hewan lucu yang satu ini juga jadi santapan manusia di China. Trenggiling ada di dalam salah satu menu kuliner jika Anda liburan ke China. Sayangnya, karena inilah populasi trenggiling di sana menurun drastis.

Kebanyakan, trenggiling dibuat sup dengan bentuk yang masih utuh. Agar tidak sulit mengupas kulitnya yang keras, para pemburu biasanya mengambil anak trenggiling yang masih kecil. Namun, saat ini sudah ilegal hukumnya untuk berburu hewan tersebut.

5. Landak paruh panjang, Papua Nugini

(Judy Johnson/CNN)
Bukan hanya saja bentuknya yang menarik, namun landak paruh panjang juga punya kunci dari evolusi mamalia. Hewan ini adalah salah satu mamalia yang bertelur, satunya lagi adalah platipus. Maka dari itu, menjaga spesies ini agar tidak punah sangatlah penting.

Di Papua Nugini, mengkonsumsi daging landak paruh panjang merupakan hal yang biasa. Tapi saat ini jumlah landak tersebut sudah sangat sedikit di sana. Alhasil pemerintah telah melarang perburuan komersil. Meski begitu, perburuan tradisional dengan menggunakan anjing masih diperbolehkan.

5. Landak paruh panjang, Papua Nugini

(Judy Johnson/CNN)
Bukan hanya saja bentuknya yang menarik, namun landak paruh panjang juga punya kunci dari evolusi mamalia. Hewan ini adalah salah satu mamalia yang bertelur, satunya lagi adalah platipus. Maka dari itu, menjaga spesies ini agar tidak punah sangatlah penting.

Di Papua Nugini, mengkonsumsi daging landak paruh panjang merupakan hal yang biasa. Tapi saat ini jumlah landak tersebut sudah sangat sedikit di sana. Alhasil pemerintah telah melarang perburuan komersil. Meski begitu, perburuan tradisional dengan menggunakan anjing masih diperbolehkan.
Halaman 2 dari 12
Alangkah indahnya mendengar kicau burung di pagi hari. Namun apa jadinya jika populasinya terlalu banyak di suatu tempat. Alhasil dijadikan salah satu menu makanan. Ortolan terkenal sebagai burung yang kicauannya indah di seluruh Eropa.

Namun karena populasinya terlalu besar di Prancis, jadilah burung ini dijadikan salah satu menu makanan. Karena kecil, burung ini bisa dimakan seluruhnya, termasuk tulang-tulangnya. Namun mengkonsumsi burung ini ilegal karena bisa menghancurkan spesies mereka. Para penggiat konservasi tengah menyelamatkan populasi tersebut.

Alangkah indahnya mendengar kicau burung di pagi hari. Namun apa jadinya jika populasinya terlalu banyak di suatu tempat. Alhasil dijadikan salah satu menu makanan. Ortolan terkenal sebagai burung yang kicauannya indah di seluruh Eropa.

Namun karena populasinya terlalu besar di Prancis, jadilah burung ini dijadikan salah satu menu makanan. Karena kecil, burung ini bisa dimakan seluruhnya, termasuk tulang-tulangnya. Namun mengkonsumsi burung ini ilegal karena bisa menghancurkan spesies mereka. Para penggiat konservasi tengah menyelamatkan populasi tersebut.

Melihat sup sirip ikan hiu bukanlah hal yang aneh saat traveling ke China. Di sana, banyak sekali restoran yang menyajikan hal itu. Padahal, 1/4 populasi hiu sedang dalam bahaya karena hadirnya kuliner kontroversial tersebut.

Sayangnya, di sana, menu hewan hampir punah ini masih legal. Sehingga, mereka bisa dengan santai mengkonsumsi sup sirip hiu tersebut. Namun akhir-akhir ini, sudah banyak maskapai dan hotel di China yang menghapus menu tersebut di daftar makanan mereka.

Melihat sup sirip ikan hiu bukanlah hal yang aneh saat traveling ke China. Di sana, banyak sekali restoran yang menyajikan hal itu. Padahal, 1/4 populasi hiu sedang dalam bahaya karena hadirnya kuliner kontroversial tersebut.

Sayangnya, di sana, menu hewan hampir punah ini masih legal. Sehingga, mereka bisa dengan santai mengkonsumsi sup sirip hiu tersebut. Namun akhir-akhir ini, sudah banyak maskapai dan hotel di China yang menghapus menu tersebut di daftar makanan mereka.

Saat traveling ke Cayman Island di Karibia, jangan heran jika melihat menu daging penyu hijau. Di tempat lain, penyu hijau adalah salah satu spesies laut yang dilindungi, sementara di sana, legal untuk dijadikan makanan.

Legal hukumnya menjadikan penyu hijau sebagai makanan yang bisa dikonsumsi, dan legal juga menjadikan mereka hewan ternak. Namun ilegal jika daging penyu tersebut diekspor atau dijual ke luar pulau tersebut. Meski begitu, ada baiknya untuk tidak turut mengkonsumsi makanan tersebut saat traveling ke sana.

Saat traveling ke Cayman Island di Karibia, jangan heran jika melihat menu daging penyu hijau. Di tempat lain, penyu hijau adalah salah satu spesies laut yang dilindungi, sementara di sana, legal untuk dijadikan makanan.

Legal hukumnya menjadikan penyu hijau sebagai makanan yang bisa dikonsumsi, dan legal juga menjadikan mereka hewan ternak. Namun ilegal jika daging penyu tersebut diekspor atau dijual ke luar pulau tersebut. Meski begitu, ada baiknya untuk tidak turut mengkonsumsi makanan tersebut saat traveling ke sana.

Siapa sangka hewan lucu yang satu ini juga jadi santapan manusia di China. Trenggiling ada di dalam salah satu menu kuliner jika Anda liburan ke China. Sayangnya, karena inilah populasi trenggiling di sana menurun drastis.

Kebanyakan, trenggiling dibuat sup dengan bentuk yang masih utuh. Agar tidak sulit mengupas kulitnya yang keras, para pemburu biasanya mengambil anak trenggiling yang masih kecil. Namun, saat ini sudah ilegal hukumnya untuk berburu hewan tersebut.

Siapa sangka hewan lucu yang satu ini juga jadi santapan manusia di China. Trenggiling ada di dalam salah satu menu kuliner jika Anda liburan ke China. Sayangnya, karena inilah populasi trenggiling di sana menurun drastis.

Kebanyakan, trenggiling dibuat sup dengan bentuk yang masih utuh. Agar tidak sulit mengupas kulitnya yang keras, para pemburu biasanya mengambil anak trenggiling yang masih kecil. Namun, saat ini sudah ilegal hukumnya untuk berburu hewan tersebut.

Bukan hanya saja bentuknya yang menarik, namun landak paruh panjang juga punya kunci dari evolusi mamalia. Hewan ini adalah salah satu mamalia yang bertelur, satunya lagi adalah platipus. Maka dari itu, menjaga spesies ini agar tidak punah sangatlah penting.

Di Papua Nugini, mengkonsumsi daging landak paruh panjang merupakan hal yang biasa. Tapi saat ini jumlah landak tersebut sudah sangat sedikit di sana. Alhasil pemerintah telah melarang perburuan komersil. Meski begitu, perburuan tradisional dengan menggunakan anjing masih diperbolehkan.

Bukan hanya saja bentuknya yang menarik, namun landak paruh panjang juga punya kunci dari evolusi mamalia. Hewan ini adalah salah satu mamalia yang bertelur, satunya lagi adalah platipus. Maka dari itu, menjaga spesies ini agar tidak punah sangatlah penting.

Di Papua Nugini, mengkonsumsi daging landak paruh panjang merupakan hal yang biasa. Tapi saat ini jumlah landak tersebut sudah sangat sedikit di sana. Alhasil pemerintah telah melarang perburuan komersil. Meski begitu, perburuan tradisional dengan menggunakan anjing masih diperbolehkan.

(shf/shf)

Hide Ads