Kota Gorontalo, di Provinsi Gorontalo sebelah utara Sulawesi, punya tradisi unik yang berlangsung 3 hari menjelang Lebaran. Namanya Tumbilotohe, yang sudah ada sejak abad ke-15. Kata 'tumbilo' berarti pasang, dan 'tohe' berarti lampu.
Pada malam hari, jalanan di Kota Gorontalo akan dipenuhi cahaya lampu minyak. Tradisi ini berlangsung sejak maghrib sampai subuh. Lampu-lampu minyak dibentuk sedemikian rupa, dari bunga sampai gapura. Momen menjelang Lebaran benar-benar terasa!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tradisi Tumbilotohe pun makin berkembang. Kini di tanah luas atau lapangan, masyarakat membentuk lentera atau kaligrafi Al Quran dari lampu-lampu minyak. Suasana datangnya Lebaran makin terasa meriah dan masyarakat larut dalam suka cita.
Di tahun 2007, tradisi Tumbilotohe menorehkan sejarah pada Museum Rekor Indonesia (MURI). Saat itu, masyarakat Gorontalo berhasil menyalakan lima juta lampu minyak!
Wisatawan yang datang ke Gorontalo bisa ikut langsung dalam perayaan Tumbilotohe. Selain terkesima oleh cahaya-cahaya lampu yang banyak, ada festival bedug yang membuat suasana makin meriah.
(rdy/fay)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol