Pemprov Jatim Bakal Kembangkan Wisata di Lingkar Gunung Wilis

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Pemprov Jatim Bakal Kembangkan Wisata di Lingkar Gunung Wilis

Andhika Dwi - detikTravel
Rabu, 15 Mar 2017 13:45 WIB
Foto: (Andhika Dwi/detikTravel)
Jakarta - Potensi pariwisata yang dimiliki Gunung Wilis mulai dilirik pemerintah Jawa Timur. Pemprov berharap seluruh kabupaten kota di sekitarnya dapat bersinergi bersama-sama.

Pemerintah Provinsi Jawa Timur akan berupaya memanfaatkan potensi wisata 'Selingkar Wilis' atau jalur yang berada di wilayah selatan. Kawasan itu adalah jalur yang melingkari Gunung Wilis.

"Gunung Wilis tidak hanya jadi prioritas provinsi, namun juga nasional. Tentang Selingkar Wilis, kami dorong kabupaten kota bahwa objek ini kelak jadi andalan nasional," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur, Jarianto, Rabu (15/3/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jarianto yang ditemui dalam Lokakarya Wisata Agro Jawa Timur di salah satu hotel Kota Kediri ini mengatakan, ke depan harus ada sinkronisasi program yang berkesinambungan antara pemerintah provinsi dengan tujuh daerah yang masuk Selingkar Wilis. 7 daerah itu antara lain Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Tulungagung, Kota dan Kabupaten Kediri, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Nganjuk, dan Kabupaten Madiun.

"Pemerintah provinsi sudah menyusun rencana induk pengembangan pariwisata dalam jangka waktu 25 tahun ke depan. Adanya pengembangan wisata di Selingkar Wilis menjadi salah satu prioritas dari pemerintah provinsi," jelas Jarianto.

Pihaknya berharap seluruh daerah yang masuk di kawasan Selingkar Wilis ini bisa bekerjasama. Sehingga, rencana pemerintah ini bisa terealisasi. Potensi wisata di Selingkar Wilis amat menarik.

"Pemandangan alamnya juga menarik, sehingga hal ini berpotensi menjadi wisata yang menarik," kata Jarianto.

Terpisah, Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Kepemudaan Olahraga Kota Kediri, Nur Muhyar, mengatakan pemerintah kota juga sangat mendukung dengan program Selingkar Wilis itu. Apalagi pemerintah Kota Kediri juga terbuka dengan perizinan yang masuk.

"Untuk pengembangan sesuai dengan potensi kami, ada perhotelan, kuliner, jasa restoran, oleh-oleh, jasa wisata, biro jasa, atau transportasi," ucap Nur Muhyar. Adanya program ini tentunya berpotensi sangat baik untuk pengembangan daerah. Terlebih lagi, pemkot juga terbuka soal perizinan, sehingga hal itu juga menunjang potensi pengembangan wisata di daerah," ucap Nur.

Acara lokakarya tersebut diikuti instansi dinas pariwisata seluruh Jawa Timur, pengusaha wisata, maupun instansi terkait lainnya. (msl/msl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads