Satu Malam di Pulau Umang

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Satu Malam di Pulau Umang

- detikTravel
Selasa, 02 Agu 2011 16:05 WIB
Banten -  

Waktu alarmku sudah menunjukkan jam 06.00 pagi WIB. Aku harus bersiap-siap setelah semalam sudah aku siapkan segala sesuatu yang aku perlukan ditempat tujuan. Yeaaay aku sangat bergairah,karena pagi ini aku dan satu orang temanku akan melakukan perjalanan yang lumayan cukup panjang waktunya kira-kira 5 jam-an lah berangkat dari Jakarta masuk pintu tol Cawang. 

Ya, kami akan berlibur di Pulau Umang, nama pulau yang sering kudengar tapi belum pernah kukunjungi. Makanya di liburan akhir minggu yang panjang ini, aku harus mencobanya kesana, setelah otak atik keyboard laptopku, ketemulah website nya pulau tersebut, dan setelah aku ngerasa OK dengan harganya, langsung deh kutransfer full payment untuk akomodasi dan meals disana. Sangat mudah sekali proses booking tersebut, aku tinggal menunggu konfirmasi dari marketingnya, setelah kubayar fee nya, tidak ada beberapa menit taraa.. aku langsung dapat voucher menginap di pulau itu. Handphone ku bunyi, ternyata dari salah satu Guest Relation Officer nya pulau tersebut, sangat ramah dan bersahabat, dia memberitahu rute yang harus kita tempuh. 

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Good point lagi aku dapatkan mengenai pulau ini. Good job guys. Baiklah, kembali ke perjalanannya. Aku start dari pintu masuk tol sekitar pukul 07.30 WIB dan keluar pintu tol Serang Timur jam 10.00 WIB. Lumayan waktu tempuhnya sekitar 2,5 jam, itu disaat jalan tol sangat lengang.Dari keluar pintu tol Serang Timur, kami menuju ke arah Pandeglang, dan jangan lupa salah satu gadget pintar kita harus dibawa ya, agar kalau tersesat minimal kita tahu berada ada dimana, tidak lain tidak bukan, my smartphone BB, GPS nya amat sangat membantu perjalananku. Dan kita tidak pernah tersesat sekalipun, semuanya go to the right place deh pokoknya, berkat bantuan si mbah GPS, semuanya lancer. Thanks God.Lalu setelah berada di kota Pandeglang kita menuju ke arah kota Labuhan. Wow dari sinilah kita memulai perjalanan yang akan sangat melelahkan, jalannya berkelok-kelok tapi masih ok, tidak membosankan. 

Disaat jam tanganku menunjukkan jam 12.00, perut udah lumayan keroncongan, maklum pagi tadi cuma sarapan roti saja, hehehhe. Dan kebetulan kita sudah berada di sebuah desa yang disebut dengan desa Panimbang, dan beruntungnya lagi kita dapatkan sebuah rumah makan yang lumayan bersih, walau sebelumnya kita sempat khawatir tidak ada tempat makan sepanjang perjalanan, tapi syukurlah akhirnya kita menemukannya. Setelah puas santap makanan yang ala kadarnya (Cuma makan mi rebus dan nasi goreng,red) kita sempatkan mengobrol dengan sang empunya rumah makan, kita menanyakan kira2 berapa lama lagi kita sampai di Pulau Umang, yaitu desa Sumur, jaraknya sekitar 65 km lagi, kalau kita menempuh jarak tersebut dengan kecepatan rata-rata 60km/jam kira-kira kita sampai sekitar 1,5 jam lagi di pulau Umang. 

Kondisi jalan masih lumayan bagus sekali, tapi setelah memasuki daerah Citeureup, Cigeulis hanya beberapa menit saja ditempuh bila jalanan itu tidak rusak, tapi alamak jalanannya sudah sangat rusak, dan kurang sekali perawatannya. Alhasil perjalanan kita terhambat dan sampai di tujuan lebih dari 6 jam. Kami baru sampai di dernmaga tempat penjemputan kapal yang menuju pulau itu sudah pukul 14.00 WIB, 6,5 jam waktu yang sudah kami tempuh dari Jakarta. Tapi semuanya terbayar, setelah menyaksikan pemandangan yang luar biasa indah itu. 

Setelah staf resort pulau umang membantu mambawakan barang-barang bawaan kita, kami dipersilahkan menaiki kapal yang sudah disiapkan di dermaga.Dan rasa bosan, capek, lelah semuanya hilang begitu saja, aku kagum dengan alam Indonesiaku, tapi sayang sekali investasi pariwisata masih sangat kurang di progress, seperti pembetulan jalan menuju desa Sumur dan hal-hal lain yang menurut saya akan sangat lebih indah bila dipelihara dan dikelola dengan baik. 

Tidak lebih dari 5 menit kami sampai juga di Pulau Umang, di sambut dan dijemput di dermaga dengan GRO nya yang super friendly dan bahasanya yang bersahabat membuat kami lebih kagum dengan keramahan dan pelayanan yang sangat baik dari resort ini, dan yang paling penting rasa lelah kita sudah terobati setelah disuguhi pula dengan welcome drink yang suegerrr. Setelah melakukan check in, kami di antarkan ke villa yang wow. Good things I ever see. Sangat nyaman sekali dan privasinya lumayan terjaga.

Dengan pemandangan yang langsung ke laut nan biru dan suara-suara deburan ombak yang indah dan merilekskan pendengaran dan jiwa. Aku sangat menikmatinya, Tuhan menciptakan alam tanah airku ini sangat permai dan indah. Beberapa jam aku coba meluruskan otot-otot kaki di kamarku untuk beristirahat jkarena sudah melalui perjalanan yang lumayan melelahkan. Saatnya menyaksikan sunset di Pulau Umang, tapi sayang saat itu lagi mendung, ngga maksimal deh pemandangan yang aku dapatkan untuk sunsetnya. 

Kami hanya berjalan-jalan di tepi pantai yang tenang dan berpasir putih saja, itu suda membuatku sangat senang dan yang paling penting eksis di kamera, untuk memamerkan foto-foto indah di situs-situs sosial dan blogku ini hahahhaha. Indahnya berbagi. Makan malam telah tibaaaamenunya di resort ini yang lumayan boleh dikategorikan enak dan worth it lah dengan harga yang sudah kita bayarkan, disajikan buffet dan banyak macamnya. 

Pengunjung di libur panjang ini lumayan cukup banyak, kira-kira ada sekitar 35 orang berada di restoran itu. Bisa dipastikan, walaupun dengan perjalanan yang jauh, tapi mereka mau melakukannya demi menikmati indahnya Pulau Umang ini. Baiklah, aku harus segera istirahat untuk mempersiapkan aktifitas water sport besok di pulau terdekat dari pulau Umang ini, yaitu kami akan ke Pulau Oar. Ya Pulau Oar adalah sebuah pulau kecil yang paling terdekat dari Pulau Umang, disanalah tempat berkatifitas berbagai macam olahraga air di resort ini. Rencana aku akan snorkeling, banana boat dan jetski. 

Demi kesenangan, tambahan biaya untuk aktifitas tersebut, ngga sayang2 aku keluarkan. Demi indahnya liburanku hahhahaha. Selesai sarapan pagi, kita dijadwalkan untuk berkumpul di dermaga jam 9.00 dan bersiap menyebrang ke Pulau Oar. Hanya memerlukan waktu 3 menit saja untuk ke pulau itu dari resort kita. Pulau Oar pantainya cantik sekali, dan bersih putih pasirnya menambah keindahan kawasan pulau ini. Bebatuan karang kecil yang putih menambah pesona keindahannya. Ngga kalah dengan pulau-pulau cantik yang sering aku lihat di acara traveling dunia. Aku siap-siap untuk mengenakan peralatan snorkelingku, semuanya sudah ok. 

Pemandu memeriksa kembali alat-alatnya untuk dipastikan tidak ada yang bocor dan petualangan bawah laut dimulai deh.. aku ngga bosan menelusuri indahnya pemandangan laut pulau ini, waktu satu jam sangat sedikit sekali. Bermacam-macam ikan aku bisa saksikan disini, berwarna warni, karangnya yang masih sangat indah tapi sayang warnanya sudah agak-agak buram. Berkeliling menyaksikan alam bawah laut, menyenangkan sekali, aku makin cinta alam Indonesia. Tidak terasa sudah saatnya kita ke tepi untuk menyudahi pengalaman ini, sangat memuaskan. 

Bermain-main dan berkamera ria di pantai ini begitu tidak membosankan seperti pulau ini milik kita pribadi, hanya ada beberapa grup saja yang berlalu di pantai ini. Aktifitas kedua kita putuskan untuk berbanana boat saja, kita diajak mengelilingi Pulau Oar. Dan sekali-kali untuk membuat kejutan, si pengendali kapal menjatuhkan beberapa kali ke asinnya air laut mmmmmhhhhh sangat menyenangkan. Rasa penat dan stress hilang seketika. Waktu makan siang kembali telah tiba, lumayan perutku sudah keroncongan. Kami pun sudah waktunya untuk meninggalkan pulau kecil itu setelah disuguhi segarnya kelapa muda. 

Benar-benar liburan yang tidak ada satu katapun menyesalinya hehehhee. Kami dan rombongan lain disatukan untuk menyebrangi ke Pulau Umang dimana resort kita berada, 5 menit sampai sudah di dermaga utama pulau itu. Makan siang disuguhkan prasmanan dengan lauk pauk yang bisa membuat mata dan perut langsung sinkron, dan memerintah otak untuk menyegerakan menyantapnya. urusan perut sudah selesai, sudah saatnya aku dan satu rekanku kembali ke villa kami dan segera membereskan barang-barang kami, karena jam 14.00 kami akan segera meninggalkan pulau Umang yang boleh dibilang surga dan primadonanya wisata Jawa Barat, aku sangat bangga bisa dilahirkan di Indonesia dan bisa mempromosikan keindahan alam tanah airku pada sesama bangsaku dan tentu saja kepada sesama pecinta wisata baik lokal maupun asing. 

Alam indonesia adalah kebanggaanku, jika kita tak mengenali kemegahan alam tanah air kita maka kita ta akan menyayangi alam tanah air tercinta kita ini.

 

(adt/adt)

Hide Ads