Waktu menunjukkan pukul 22.00 waktu Bangkok, Thailand, Rabu (23/11) lalu ketika mobil rombongan kami berhenti di tempat sepi kawasan Silom. Sopir yang merupakan warga Bangkok itu bernegosiasi dengan pemilik tempat itu. Lalu, kami bersebelas dipersilakan masuk ke dalam.
Uang sekitar 1.500 Bath atau sekitar Rp 450 ribu, menjadi tanda masuk untuk kami. Ketika masuk, kami disuguhi hingar bingar musik serta gemerlap lampu disko remang-remang. Ya namanya 'Lady's Show'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penonton gelisah dengan hanya aksi 'tiang' perempuan setinggi sekitar 160 cm dengan berat sekitar 44 kg itu. Aksinya terus berlanjut, perempuan itu lantas membuka semua yang tersisa di tubuhnya dan menari tanpa busana. Para penonton pun seolah tercekat tenggorokannya dan terpesona.
Pengunjung klub itu mayoritas adalah turis bule, Timur Tengah dan Asia. Tidak hanya kaum pria, banyak juga para turis perempuan bule yang juga menonton aksi penari bugil di atas panggung ini. Satu tarian selesai, penari lain langsung naik ke atas panggung untuk menggantikan.
Para pengunjung pria yang tanpa teman perempuan, pasti dihampiri pelayan berbikini. Mereka minta dibelikan whiskey, memijat dan mencium tamu pria itu. Namun, belakangan dia menagih bayaran Rp 500 ribu untuk segelas whiskey. Jadi hati-hati saja dengan tipuan semacam ini.
Klub di Silom ini tidak hanya menyajikan striptease. Mereka juga menampilkan aksi sepasang pria dan wanita berhubungan intim di atas panggung! Ada juga aksi sepasang lesbian melakukan adegan bercinta dalam berbagai gaya.
Untuk diketahui, kebanyakan penari telanjang di Thailand bukanlah perempuan tulen, melainkan transgender. Di Bangkok, tempat lain yang menawarkan pertunjukan semacam ini adalah Patpong.
Niken Widya Yunita - detikNews
(gst/gst)
Komentar Terbanyak
Bus Pun Tak Lagi Memutar Musik di Perjalanan
Ogah Bayar Royalti Musik, PO Bus Larang Kru Putar Lagu di Jalan
Hotel di Mataram Kaget Disurati LMKN, Ditagih Royalti Musik dari TV di Kamar