Berwisata Alam di Way Kambas

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Berwisata Alam di Way Kambas

- detikTravel
Rabu, 30 Nov 2011 18:32 WIB
Indonesia, Lampung, Bandar Lampung - Taman Nasional Way Kambas (TNWK) di Lampung, tidak hanya terkenal karena memiliki gajah. Way Kambas masih punya banyak hal lain yang bisa ditawarkan dari alam liarnya.

TNWK merupakan taman nasional yang di dalamnya terdapat ekosistem hutan rawa air tawar, padang alang-alang, dan hutan pantai. Sekitar 50 jenis mamalia hidup di dalamnya, seperti badak Sumatera, gajah Sumatera, harimau Sumatera, tapir, anjing hutan, dan siamang. Tidak hanya mamalia, ada juga sekitar 40 jenis burung, seperti bangau sandang lawe, bangau tong-tong, sempidan biru, kuau,dan pecuk ular.

Dari situs resmi Kementerian Kehutanan, Rabu (30/11/2011) yang paling terkenal dari Taman Nasional Way Kambas adalah Pusat Pelatihan Gajah yang telah didirikan sejak 1985. Letaknya sekitar 9 km dari gerbang masuk. Pelatihan Gajah ini telah berhasil mendidik dan menjinakkann sekitar 290 ekor gajah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di Pusat Pelatihan Gajah, Anda bisa melihat bagaimana gajah-gajah dilatih untuk bisa melakukan aktivitas seperti manusia. Tidak hanya itu, Anda juga bisa melihat atraksi dari hasil pelatihan gajah, seperti bermain bola, menari, tarik tambang, dan berjabat belalai.

Saat pertunjukan, salah satu pengunjung akan diminta maju ke depan, dan gajah pun akan mengalungkan bunga. Atraksi tak sampai di situ, gajah akan meledek pengunjung dengan berpura-pura mendudukinya.

Selain tempat pelatihan gajah, masih ada lagi objek menarik lain yang bisa Anda kunjungi di Taman Nasional Way Kambas, seperti Way Kanan yang disediakan sebagai tempat berkemah. Jika menyelusuri Sungai Way Kanan, Anda bisa melihat bebek hutan, burung kuntul, rusa, dan berbagai macam burung migran.

Way Kambas juga memiliki tempat penelitian dan penangkaran badak Sumatera dengan fasilitas laboratorium alam dan wisma penelitian. Cocok untuk Anda yang memiliki hobi meneliti.

Tidak sulit untuk mencapai lokasi. Bila menggunakan mobil, Anda bisa berangkat menuju Bandar Lampung, dilanjutkan ke Metro dan Way Jepara, perjalanan ini akan memakan waktu sekitar 2 jam. Jika dari Branti, Anda bisa melanjutkan rute ke Metro dan Way Jepara, waktu tempuh kurang lebih 1,5 jam.

Untuk pengunjung dari luar Sumatera, bisa menaiki kapal laut dan berlabuh ke Bakauheni. Ada dua rute yang bisa dilalui, pertama Bakauheni-Panjang-Sribawono-Way Jepara, dengan waktu tempuh sekitar 3 jam. Kalau tidak mau berlama-lama, rute lain bisa dipilih, seperti Bakauheni-Labuan Meringgai-Way Kambas, rute ini hanya menghabiskan waktu sekitar 2 jam.
(gst/gst)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads