Pulau Sempu yang berada 90 km dari Malang bisa didatangi dengan berbagai cara. Anda bisa menggunakan mobil atau motor dengan mengambil jalan ke arah Turen lalu ke Sendang Biru. Anda juga bisa naik bis ke arah Turen dari teminal Malang. Setelah itu dilanjutkan menggunakan mobil Elf yang juga angkutan umum. Elf itu bisa Anda temui di Turen dan akan mengantar Anda sampai Sendang Biru.
Sesampainya di Sendang Biru, Anda akan melihat berderet perahu yang akan mengantar Anda ke Pulau Sempu. Tapi tunggu dulu, Anda harus mendaftarkan diri di pos pendaftaran yang berada di ujung dermaga, karena ini adalah kawasan cagar alam. Sebaiknya Anda meminta nomor telepon petugas yang sedang bertugas. Jika Anda membawa walkie talkie, Anda bisa menyamakan frekuensi radio dengan frekuensi mereka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Siapkan tenaga dan mental Anda ketika sudah sampai di pulau. Karena masih ada trekking menembus hutan yang akan memakan waktu sekitar 2 jam. Maka dari itu, petugas di dermaga tidak akan membolehkan Anda menyeberang setelah jam 5 sore. Jalan setapak yang jelas akan menuntun jalur trekking Anda. Sebaiknya Anda berkunjung saat musim kemarau. Karena pada musim hujan jalan setapak ini menjadi berlumpur dan tentu hal ini akan memperlambat trekking Anda.
Selama trekking, Anda bisa menikmati pemandangan hutan yang tidak terlalu lebat sambil mendengar kicauan burung yang berterbangan di atas Anda. Perjalanannya pun beragam, dari menanjak, menurun sampai harus jalan miring seperti kepiting. Anda bisa bernafas lega jika sudah menemukan jalan terjal dengan kemiringan 45 derajat, karena Anda sudah hampir sampai di Segara Anak. Segara Anak adalah laguna dengan pasir putih yang biasa dijadikan tempat berkemah para pengunjung.
Selama ini, Pulau Sempu dikenal dengan pulau yang sepi, tapi tidak halnya pada saat malam Minggu atau malam hari libur lainnya. Pulau tanpa penghuni itu akan penuh dengan pengunjung. Pantai yang biasanya hanya diisi oleh 3-5 tenda kini padat dengan berbagai macam tenda. Api unggun dan kumpulan orang yang sedang bermain bola akan menjadi pemandangan sepanjang malam. Anda bisa meraksakan keramaian yang menyenangkan sambil berteman dengan kenalan baru.
Meski ramai, pantai alami yang tidak berlistrik ini tetap tidak kehilangan keindahannya. Jika ingin sedikit ketenangan, Anda bisa berbaring di pasir lembut sambil menatap langit. Karena langit malam yang cerah di Pulau Sempu sangat indah. Bintang berserakan dan berkelap-kelip dengan jenaka. Menariknya, banyak sekali bintang jatuh yang bisa Anda lihat di sana. Jika beruntung, dalam 1 jam berbaring Anda bisa menemukan lebih dari 6 bintang jatuh. Anda bisa menggunakan earphone dan mendengarkan lagu kesukaan Anda untuk mendapatkan malam minggu tenang bersama bintang di langit Sempu.
(gst/gst)
Komentar Terbanyak
Potret Sri Mulyani Healing di Kota Lama Usai Tak Jadi Menkeu
Keunikan Kontol Kejepit, Jajanan Unik di Pasar Kangen Jogja
Perjuangan Palestina Merdeka: 157 Negara Mendukung, 10 Menolak, 12 Abstain