Malam Minggu Seru di Pulau Sempu

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Malam Minggu Seru di Pulau Sempu

- detikTravel
Jumat, 09 Des 2011 12:30 WIB
Indonesia, Jawa Timur, Malang - Berbagai cara bisa Anda lakukan untuk menikmati malam Minggu. Berjalan-jalan keliling kota atau sekedar makan malam sederhana di rumah bisa jadi cara menghabiskan malam Minggu Anda. Namun jika Anda sedang merasa bosan dengan kegiatan yang biasa, cobalah bermalam Minggu di Pulau Sempu, Malang.

Pulau Sempu yang berada 90 km dari Malang bisa didatangi dengan berbagai cara. Anda bisa menggunakan mobil atau motor dengan mengambil jalan ke arah Turen lalu ke Sendang Biru. Anda juga bisa naik bis ke arah Turen dari teminal Malang. Setelah itu dilanjutkan menggunakan mobil Elf yang juga angkutan umum. Elf itu bisa Anda temui di Turen dan akan mengantar Anda sampai Sendang Biru.

Sesampainya di Sendang Biru, Anda akan melihat berderet perahu yang akan mengantar Anda ke Pulau Sempu. Tapi tunggu dulu, Anda harus mendaftarkan diri di pos pendaftaran yang berada di ujung dermaga, karena ini adalah kawasan cagar alam. Sebaiknya Anda meminta nomor telepon petugas yang sedang bertugas. Jika Anda membawa walkie talkie, Anda bisa menyamakan frekuensi radio dengan frekuensi mereka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perahu menjadi kendaraan selanjutnya yang akan mengantar Anda ke Pulau Sempu. Anda bisa menyewa 1 perahu yang bisa memuat sampai dengan 13 orang dengan harga Rp 100.000 untuk perjalanan pulang-pergi. Karena jaraknya yang tidak sampai 1 km, maka perjalanan hanya memakan waktu selama 5 menit. Jangan lupa meminta nomor telepon pemilik perahu agar Anda bisa menelepon dia saat ingin dijemput.

Siapkan tenaga dan mental Anda ketika sudah sampai di pulau. Karena masih ada trekking menembus hutan yang akan memakan waktu sekitar 2 jam. Maka dari itu, petugas di dermaga tidak akan membolehkan Anda menyeberang setelah jam 5 sore. Jalan setapak yang jelas akan menuntun jalur trekking Anda. Sebaiknya Anda berkunjung saat musim kemarau. Karena pada musim hujan jalan setapak ini menjadi berlumpur dan tentu hal ini akan memperlambat trekking Anda.

Selama trekking, Anda bisa menikmati pemandangan hutan yang tidak terlalu lebat sambil mendengar kicauan burung yang berterbangan di atas Anda. Perjalanannya pun beragam, dari menanjak, menurun sampai harus jalan miring seperti kepiting. Anda bisa bernafas lega jika sudah menemukan jalan terjal dengan kemiringan 45 derajat, karena Anda sudah hampir sampai di Segara Anak. Segara Anak adalah laguna dengan pasir putih yang biasa dijadikan tempat berkemah para pengunjung.

Selama ini, Pulau Sempu dikenal dengan pulau yang sepi, tapi tidak halnya pada saat malam Minggu atau malam hari libur lainnya. Pulau tanpa penghuni itu akan penuh dengan pengunjung. Pantai yang biasanya hanya diisi oleh 3-5 tenda kini padat dengan berbagai macam tenda. Api unggun dan kumpulan orang yang sedang bermain bola akan menjadi pemandangan sepanjang malam. Anda bisa meraksakan keramaian yang menyenangkan sambil berteman dengan kenalan baru.

Meski ramai, pantai alami yang tidak berlistrik ini tetap tidak kehilangan keindahannya. Jika ingin sedikit ketenangan, Anda bisa berbaring di pasir lembut sambil menatap langit. Karena langit malam yang cerah di Pulau Sempu sangat indah. Bintang berserakan dan berkelap-kelip dengan jenaka. Menariknya, banyak sekali bintang jatuh yang bisa Anda lihat di sana. Jika beruntung, dalam 1 jam berbaring Anda bisa menemukan lebih dari 6 bintang jatuh. Anda bisa menggunakan earphone dan mendengarkan lagu kesukaan Anda untuk mendapatkan malam minggu tenang bersama bintang di langit Sempu.
(gst/gst)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads