Berkecimpung di dunia perkebunan anggur bukanlah hal yang mudah bagi negara-negara Asia, terutama Asia Tenggara yang beriklim tropis. Dulu, masyarakat dunia percaya bahwa anggur tak mungkin tumbuh di wilayah lebih selatan dari pada Kairo (Mesir) atau Lhasa (Tibet). Tapi, Thailand berhasil membuktikan pada dunia bahwa hal itu adalah salah.
Negara ini merambah perkebunan anggur sekitar 20 tahun lalu. Sekarang, beberapa merek di antaranya dipakai oleh resto-resto terkemuka, maskapai penerbangan, serta diekspor ke luar negeri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Lembah Phu Rua (Provinsi Phichit)
Di sebelah utara Thailand, berbatasan langsung dengan Laos, terdapat sebuah lembah yang dipenuhi tanaman anggur. Pabrik yang mengelola perkebunan ini adalah Chateau de Loei, yang prosesnya diawasi oleh para pakar wine dari Australia dan Prancis.
Ini adalah perkebunan anggur tertua di Thailand, yang menghasilkan anggur putih juga merah. Jalan menuju Chateau de Loei membentang sepanjang 9 kilometer, dengan pemandangan kebun anggur yang tanpa batas. Di sini juga terdapat restoran yang menyajikan masakan lokal Thailand.
Anda bisa melakukan tur kebun anggur baik dengan atau tanpa pemandu. Kebun anggur ini terbuka untuk umum setiap hari, pukul 08.00-16.00 waktu setempat. Jangan tinggalkan tempat ini jika belum melihat indahnya matahari terbenam. Warna jingga di ufuk baratnya seakan abadi dalam sudut mata.
2. Taman Nasional Khao Yai (Provinsi Nakhon Ratchasima)
Mungkin inilah satu-satunya taman nasional di dunia yang punya perkebunan dan pabrik anggur sekaligus. Taman Nasional Khao Yai adalah tempat yang ideal untuk mengasingkan diri dari hiruk pikuk perkotaan, tempat berlibur bersama teman dan keluarga, juga tempat bulan madu yang ideal.
Sebagai Situs Warisan Dunia yang didaulat oleh UNESCO, Khao Yai punya lanskap yang asngat indah. Anggur yang dihasilkannya adalah yang biasa Anda temukan di dalam penerbangan Thai Airways, serta sering disajikan sebagai jamuan para tamu kenegaraan.
Dengan membayar 200 Baht (sekitar Rp 60.000), Anda akan dipandu berkeliling kebun dan pabrik anggur sebelum mencicipi citarasa khas anggur itu sendiri: manis dan "fruity". Untuk eksplorasi kuliner ala Thailand dan Western, Anda bisa mendatangi Great Hornbill Grill Restaurant yang punya panorama sangat indah. Khao Yai juga jadi tempat bulan madu, dengan adanya akomodasi untuk para pengantin baru, keluarga, dan grup.
Selain Khao Yai Winery, taman nasional ini juga punya pabrik anggur GranMonte. Pabrik ini mengadakan tur berkeliling 1 minggu sekali. Selain wine, Anda juga bisa mencicipi aneka olahan anggur lain seperti selai, kue, juga salad dressing.
Restoran VinCotto milik GranMonte menyajikan masakan rumahan ala Thailand, namun disajikan dengan elegan dan bercitarasa sangat nikmat. Anda juga bisa menginap di GranMonte Guest House yang berhadapan langsung dengan Lembah Asoka.
3. Provinsi Samut Sakhon
Berlokasi 60 kilometer di selatan Kota Bangkok, wilayah Samut Sakhon adalah rumah bagi Siam Winery yang terkenal oleh merk Chatemp and Moonson Valley-nya. Kebun ini sangat unik, karena ditanam di tanah yang terpisah oleh Sungai Chao Praya. Oleh karena itu, Siam Winery sering disebut juga "kebun anggur terapung".
Hanya satu jam berkendara dari Bangkok, Anda sudah bisa mengikuti tur serta mencicipi anggur yang nikmat. Dengan membayar lebih, Anda bisa berkunjung ke kebun anggur terapung ini dengan menyeberang sungai terlebih dahulu. Tentunya, menggunakan perahu!
Siam Winery juga punya satu perkebunan anggur lain di luar kota kecil Hua Hin. Namanya Hua Hin Hills, yang dilengkapi dengan restoran kelas atas. Hua Hin Hills punya keunikan sendiri yang mungkin tak akan Anda temukan di tempat lain. Di sini, Anda bisa berkeliling kebun anggur dengan mengendarai gajah!
(gst/gst)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan