Jakarta - Bali memang idaman semua orang. Ragam destinasi wisata untuk semua kalangan, apalagi liburan ramai-ramai ke Bali. Pasti asyik!Bali bukan hanya bicara soal Keindahan alam nya tentunya Bali merupakan tempat dimana kekayaan budaya Indonesia ada disana dan masih di jaga oleh Masyarakatnya. Masyarakat Bali merupakan Masyarakat yang patuh akan Norma Adat, inilah yang membuat Kekayaan Budaya itu utuh sepenuhnya. dan Bali berhak menjadi sebuah Daerah Istimewa Bali.Cuss...Hari yang di nanti telah tiba, saat nya kami Divisi FAITLIA PT. Bintang Toedjoe berlibur ke Pulau Dewata. liburan ini telah kami tunggu hampir satu tahun lamanya, karena memang bagian dari proses menabung kami. yah tiap tahun nya kami selalu menabung untuk pergi berlibur bersama sebagai bentuk dari Kekeluargaan, Kekompakan dan Silatuhrami yang Kami terus jalin agar semakin erat karena kami adalah satu kesatuan.Pulau Dewata kami pilih sebagai destinasi kami, karena sebagian besar belum pernah menikmati Keindahan Alam Pulau Dewata. saya sendiri pun memang belum pernah ke Pulau Dewata dan ini adalah sebuah pengalaman pertama saya di Pulau Dewata.Setibanya di Bandara International I Gusti Ngurah Rai. Kami di jemput oleh tour leader kami. dan kami bergegas menaiki bus yang sudah di sediakan. ada dua bus yang mengiringi perjalan kami, awalnya kami ingin menggunakan satu bus, namun karena memang jalanan/track nya kecil maka kami pecah dengan dua bus.Rute pertama kami adalah Pasar Sukawati, sepanjang perjalanan Tour Leader yang ada di saya Bli Wayan (bli merupakan sebutan seperti Mas, atau Aa atau Uda) bercerita tentang sejarah singkat Pulau Dewata. Bli Wayan sangat antusias bercerita sambil sesekali bercanda, agar kami yang ada di bus tidak merasa bosan. dan memang Bli Wayan ini sangat lucu ada saja tingkahnya yang sangat konyol sampai membuat seisi bus gaduh.Sepanjang perjalanan ada yang membuat saya bertanya-tanya, karena ini pertama kali nya saya ke Bali ada yang aneh kalo saya perhatikan. diantaranya:1. Di Setiap Kantor/Rumah/Ruko ada Pura2. Di Setiap Jalan/Kantor/Rumah/ Ruko ada semacam sesajen di bawahnya.saya pun bertanya kepada Bli Wayan perihal yang saya lihat. Bli Wayan menjelaskan secara baik apa yang saya lihat.Yah Mas, Mas kalo di daerah lain mungkin kita sering mendengar ada orang pintar/dukun/paranormal mengusir Setan dari sebuah rumah/gedung atau apalah yah. tapi tidak dengan Bali Mas.Kenapa Mas ?Yah karena kami di Bali percaya bahwa ada Kehidupan di bawah kita yang harus kita hormati satu sama lain, jadi di Bali itu mengenal :1. Alam Bawah (Setan,Jin dan Iblis)2. Alam Tengah (Manusia,Hewan,Tumbuhan)3. Alam Atas (Para Dewa dan Leluhur)Jadi kami saling menghormati, makannya tidak heran jika di Setiap rumah/ruko/jalanan ada sesajen Mas. dan Mas kalo ingin tahu orang terkaya di Bali itu gampang mas. lihat saya Pura yang ada di rumahnya. semakin besar itu Pura di rumah nya itu menandakan dia adalah orang kaya di Bali (punya uang/keluarga mapan).Pura yang mahal itu kalo di atasnya ada seperti payung dengan bahan dasar sapu ijuk dan di atasnya ada mahkota dari Emas. dan itu sudah pasti orang kaya Mas.Β semakin baik Pura semakin kita menghormati para roh leluhur kita. tapi apalah arti bagus/indah itu kalo tidak Ikhlas Mas. jadi kembali lagi yang penting Ikhlas membangun Pura.Dari penjelasan Bli Wayan saya sudah menyimpulkan Pulau Dewata bukan hanya Kaya akan keindahan Alam tapi juga Budaya yang terus mereka jaga.Setibanya di Pasar Sukawati, kami pun langsung berbelanja. karena ini baru hari pertama saya memutuskan untuk tidak berbelanja dan lebih memilih rebahan di Bus sambil minum softdrink.Setelah puas berbelanja di Pasar Sukawati,Rute kedua kami adalah makan siang di sekitaran Danau Batur Kintamani. dan perjalanan lumayan jauh.Perjalanan yang jauh terbayarkan dengan Keindahan Alam Kintamani yang sejuk banget dan kami makan menghadap Pesona Alam Danau Batur yang sangat Eksotis.Setelah kenyang Rute ketiga kami menuju juga menuju tempat makan malam di daerah Ubud, sambil menikmati Tarian Khas Bali Tari Kecak. Dan lagi-lagi saya terkagum-kagum melihat aksi para penari Tari Kecak ini. sebuah penampilan tarian yang bagi saya ini bukan sekedar tarian tapi sebuah Warisan Budaya yang amat sangat mahal yang harus di lestarikan jangan sampai hilang di telan waktu karena banyaknya budaya dari luar yang masuk seperti K-Pop. Setelah itu kami bermalam di Ubud dan esok paginya tepatnya jam 3 Pagi kami kembali bergegas menuju Rute keempat.Rute Keempat Pura Lempuyangan walaupun berat haru bangun jam 2 pagi, karena ingin mengejar Sun Rise tapi terbayar banget lagi-lagi dengan Keindahan Pura Lempuyangan yang membuat saya makin Jatuh Cinta kepada Pulau Dewata.Rute Kelima Makan malam di Pantai Legian dengan alunan tarian Bali. Melihat Sun Set yang membuat saya makin terkagum dengan Bali.Rute Keenam Tanah Lot, di sini walaupun cuacanya sangat panas, tapi terbayar sekali dengan Keindahan pantainya dan tentunya Pura di atas laut yang menjadi Ikon di Tanah Lot ini.Perjalanan yang singkat meng-eksplore Pulau Dewata pun telah usai kami pun menutup dengan berbelanja di Ikon baru bali yaitu THE KERANJANG.Yang saya ingat dari semua perjalanan adalah Keragaman Budaya yang harus di jaga, Masyarakat Bali sangat patuh dengan norma Adat yang ada. itu merupakan sebuah nilai yang bagi saya sangat mahal dan harus dijaga. Terlintas dalam benak saya kenapa Bali tidak menjadi Provinsi Istimewa Saja, karena melihat Hukum Adat yang sangat Efektif dalam menjaga keteraturan Norma-norma di Bali. ini hanyalah sudut pandang saya pribadi karena ingin melihat Bali tetap Bali yang penuh dengan nilai-nilai Budaya dan Norma Adat.
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol