Kremlin, Saksi Bisu Kejayaan Rusia

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Kremlin, Saksi Bisu Kejayaan Rusia

Titry Frilyani - detikTravel
Kamis, 21 Mar 2019 15:25 WIB
loading...
Titry Frilyani
Tembok dan menara Kremlin yang berwarna merah
Kremlin merupakan simbol kenegaraan Rusia
Cathedral the Annunciation dengan kubah emas berbentuk bawang
Ivan the Great Bell tower yang merupakan menara tertinggi di Kremlin
Kremlin, Saksi Bisu Kejayaan Rusia
Kremlin, Saksi Bisu Kejayaan Rusia
Kremlin, Saksi Bisu Kejayaan Rusia
Kremlin, Saksi Bisu Kejayaan Rusia
Jakarta - Dulunya kediaman raja, kini jadi kediaman presiden. Inilah Kremlin, saksi bisu kejayaan Rusia.Kremlin sebagai benteng dan juga komplek istana memegang peranan penting bagi bangsa Rusia. Istana yang dulunya merupakan kediaman tsar-tsar Rusia, sekarang ini menjadi kediaman Presiden Rusia.Kremlin terdiri dari banyak bangunan yang memiliki fungsi berbeda-beda. Yang menjadi tujuan utama wisatawan ke Kremlin adalah Armoury Chamber. Harga tiket masuk Kremlin sebesar 500 Rubel. Sedangkan untuk masuk Armoury Chamber harga tiketnya 700 Rubel. Jadi total biaya yang harus kita keluarkan adalah 1.200 Rubel atau sekitar 265 ribu rupiah.Tiket bisa dibeli secara online. Saya membelinya saat masih di Indonesia sehingga saat tiba di Kremlin hanya perlu menukar tiket di loket. Karena jumlah pengunjung ke Armoury Chamber dibatasi tiap jamnya, kita bisa memilih jam masuk saat membeli tiket. Saya memilih jam 1 siang agar paginya bisa keliling Red Square terlebih dahulu.Pemeriksaan keamanan saat memasuki Armoury Chamber termasuk ketat. Jaket harus dibuka, kamera dan telepon genggam juga harus dikeluarkan untuk melewati mesin pemindai. Di dalam Armoury Chamber kita juga harus menitipkan jaket dan barang-barang bawaan kita. Dan sayangnya, kita tidak boleh mengambil foto di Armoury Chamber, hanya bisa berfoto di luar atau tangga sebelum menuju ruangan di dalam.Apa saja sebenarnya yang terdapat di Armoury Chamber? Di sini kita bisa melihat secara langsung koleksi-koleksi seni Rusia dari abad ke-5 hingga 20, diantaranya mahkota kekaisaran Rusia, peralatan makan yang terbuat dari emas dan perak, senjata, baju besi, dan koleksi bernilai lainnya.Selesai dari Armoury Chamber, saya berkeliling kawasan Kremlin dan melihat berbagai gereja dan menara yang menjadi ciri khas tempat ini. Yang menarik perhatian di sini di antaranya Menara Troitskaya, Menara Spasskaya dengan bintang Kremlin di atasnya dan juga Ivan the Great Bell Tower.Dinding bagian luar didominasi oleh warna putih dengan menara berwarna kuning emas.Ivan the Great Bell Tower merupakan menara tertinggi di Kremlin dengan tinggi 81 meter. Dibangun pada tahun 1508 di Cathedral Square untuk tiga katedral orthodox Russia, yaitu the Assumption, the Archangel dan the Annunciation yang tidak memiliki menara lonceng.Salah satu katedralnya, Cathedral the Annunciation merupakan gereja orthodox Rusia yang dibangun pada tahun 1484 hingga 1489 oleh seorang arsitek bernama Pskov sebagai bagian dari rencana Grand Duke Ivan III untuk renovasi Moskow Kremlin secara besar-besaran. Yang khas dari katedral ini adalah jumlah kubahnya yang lebih banyak di antara katedral lainnya di Kremlin yaitu sembilan kubah berbentuk bawang emas.Bangunan lain yang bisa kita kunjungi adalah Patriach's Palace, Tsar Cannon dan Tsar Bell yang merupakan lonceng terbesar di dunia dengan berat 202 ton. Luar biasa ya. Kremlin dibuka setiap hari (kecuali Kamis) dari pukul 10 pagi hingga 5 sore. Luasnya sebesar 27,7 hektar. Siapkan waktu yang cukup untuk mengeksplor museum, bangunan bersejarah, juga katedral di sini.
Hide Ads