'Arc de Triomphe' Ternyata Ada Juga di.. Kalimantan
Jumat, 22 Mar 2019 19:12 WIB

Jakarta - Arc de Triomphe merupakan sebuah bangunan ikonik di Paris, Prancis. Ternyata, kembarannya ada lho di Kalimantan Selatan.Setiap daerah di Indonesia memiliki bangunan khas yang menjadi ciri khas suatu daerah. Tidak terkecuali kota Martapura yang memiliki sebuah gerbang besar menyerupai Arc de Triomphe di Paris, namun dengan sentuhan kearifan lokal.Jika di kota Paris memiliki Arc de Triomphe, maka di kota Martapura, Kalimantan Selatan memiliki bangunan yang serupa, namun lebih banyak memiliki berbagai sentuhan kearifan lokal budaya Banjar. Bangunan ini bernama Gerbang Bumi Selamat. Gerbang Bumi Selamat berlokasi tidak jauh dari alun-alun Ratu Zalecha dan pertokoan Bumi Cahaya Selamat.Bentuk gerbang yang megah dan besar ini cukup mencuri perhatian setiap wisatawan yang datang ke Martapura. Jika dilihat lebih dekat, terdapat banyak ornamen yang menggambarkan kehidupan keseharian masyarakat Martapura dan terlukiskan di setiap bagian gerbang.Seperti ornamen yang menggambarkan aktivitas masyarakat yang melakukan aktivitas jual beli di sungai Martapura, serta aktivitas penambangan intan secara tradisional terlukiskan pada ornamen yang ada di gerbang ini.Di salah satu sisi gerbang, terdapat kalimat nasehat para orang tua terhadap anak-anak dalam Bahasa Banjar, yaitu Baiman, Bauntung dan Batuah. Suatu kalimat yang biasa diucapkan orangtua kepada anak yang akan merantau. Baiman memiliki arti agar selalu ingat Allah dan memiliki tingkah laku yang dicontohkan Nabi Muhammad dalam ajaran Islam. Jika sudah mengamalkan syariat agama maka akan mendapatkan keberuntungan atau Bauntung.Sedangkan Batuah memiliki makna, agar kehadiran seseoran di masyarakat memiliki manfaat untuk orang lain. Gerbang Bumi Selamat, diresmikan pada tanggal 14 Agustus 2013, dalam penamaannya merujuk pada sejarah Keraton Banjar di masa lalu, dimana kawasan Keraton bernama Bumi Kencana, kemudian berganti dengan nama Bumi Selamat.
(travel/travel)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum