Pulau Nami yang Bikin Baper

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Pulau Nami yang Bikin Baper

Roma Widiyansari - detikTravel
Senin, 03 Des 2018 13:50 WIB
loading...
Roma Widiyansari
Pemandangan yang disuguhkan Pulau Nami ketika kapal feri berlabuh di musim dingin
Dua anak kecil yang imut dan lucu berpose
Barisan balon-balon putih yang cantik di antara pohon-pohon menambah indahnya pemandangan di Namiseom
Bikin baper. Patung pemeran utama dalam drama Winter Sonata ini menjadi atraksi paling diburu wisatawan. Barisan pohon Metasequoia yang menjadi ikon juga menambah suasana romantis yang ditawarkan
Saat perjalanan jauh, perutku sering sekali kembung dan mual karena masuk angin. Untung ada Tolak Angin
Pulau Nami yang Bikin Baper
Pulau Nami yang Bikin Baper
Pulau Nami yang Bikin Baper
Pulau Nami yang Bikin Baper
Pulau Nami yang Bikin Baper
Jakarta - Traveler yang ingin wisata romantis di Korea, wajib ke Pulau Nami. Dijamin betah!Liburan ke Korea pasti menjadi impian bagi para pecinta drama Korea dan K-Pop. Termasuk aku dan sahabatku. Tak lengkap rasanya kalau ke Negeri Gingseng ini tidak berkunjung ke Pulau Nami.Kami sudah merencanakan liburan ke Korea ini jauh-jauh hari sebelumnya. Liburan musim dingin pun tiba. Aku yang masih studi S2 di Taiwan saat itu meminta izin profesorku untuk sejenak melepas penat, bebas dari aktivitas lab yang menjemukan.Aku berangkat dari Taoyuan International Airport sedangkan temenku terbang dari Kalimantan, ke Jakarta, baru ke Korea setelah sebelumnya transit di Malaysia terlebih dahulu. Wah, jauh juga ya, perjalanan yang ditempuh partner jalan-jalanku ini.Kami janjian ketemuan di Songdo Central Park untuk memulai pentualangan kami. Cerita perjalanan kami ke Pulau Nami ini merupakan itinerary hari ke-3 yang telah aku susun. Pulau Nami ini berada di tengah Sungai Han yang besar di Provinsi Gangwon. Kira-kira butuh waktu 1,5 jam dari Seoul.Untuk bisa ke Namiseom (bahasa Koreanya Pulau Nami), ada beberapa cara yang bisa ditempuh. Cara yang menurutku paling simpel adalah naik shuttle bus. Kami beli tiket paket pulang pergi termasuk tiket kapal ferinya secara daring di laman resmi Pulau Nami. Tiket harus dipesan selambat-lambatnya satu hari sebelum keberangkatan.Ada kejadian konyol yang tak terlupakan sebelum kami berangkat ke Pulau Nami. Salah naik bus. Sadar salah naik bus, kita sempat panik, bus ini nanti berhenti nggak ya di halte yang kita tuju. Alhamdulillah berhenti, tapi supirnya sempat bingung saat kita minta mau turun di halte Jongno 2-ga. Yaiyalah, orang penumpang yang naik bus itu tujuannya pasti ke bandara, kenapa tiba-tiba minta turun di tengah perjalanan, haha. Dengan keterbatasan bahasa kami menjelaskan kalau kita salah naik bus dan turun di sini saja.Jadi bagi kamu, first timer kayak kami yang mau jalan-jalan ke Korea tanpa tour, pelajari dulu jenis-jenis busnya ya. Setelah drama salah naik bus berakhir, akhirnya kami menemukan shuttle busnya dan berangkat pukul 09.30. Keluar dari Kota Seoul, mata kami disuguhi dengan pegunungan-pegunungan berselimut salju yang indah dengan pohon-pohon kering tanpa daun, khas musim dingin.Akhirnya setelah sempat tertidur beberapa menit di dalam bus, kami tiba di pulau impian. Pulau yang apabila kamu cari dengan hashtag namiisland di Instagram, pasti terpampang ribuan foto-foto romantis dengan segala caption-nya di segala musim.Turun dari bus, kami menuju lokasi kapal feri yang akan kami gunakan untuk menyebrang ke Pulau Nami. Petugas tiket di sana sangat ramah-ramah. Jangan heran kalau mereka sedikit-sedikit bisa menyapa dengan bahasa Indonesia, karena mungkin saking banyaknya turis dari Indonesia dan negeri tetangga juga.Saat kapal feri yang berdekorasi bendera dari bergagai negara ini akan berlabuh, mata kami langsung disuguhkan pemandangan magis dengan bongkahan es besar dan pagar-pagar es yang lebih kecil tersusun rapi di pinggiran pulau. Turun dari kapal feri kita di sambut dengan gerbang selamat datang yang bertuliskan 'Good luck comes to those who come to Nami Island'.Petulangan kami untuk mengeksplor ke indahan pulau kecil ini pun dimulai. Pulau Nami terkenal dengan barisan pohon-pohon yang tersusun rapi. Berjalan di antara pohon-pohon ini, bergandengan tangan dengan pasangan, keluarga, atau sahabat, di bawah balon-balon putih cantik pasti menjadi tujuan para traveler yang berkunjung ke Pulau ini.Terdapat beberapa jenis jalur pohon. Jalur pohon yang menjadi khas pulau ini adalah pohon Metasequoia yang menjulang tinggi dan sudah berumur tua. Pohon lainnya adalah pohon Gingko yang berwarna orange kekuningan di musim gugur dan pohon bunga sakura yang indah di musim semi. Terdapat juga pohon pinus dan pohon-pohon lainnya.Seperti yang sudah saya sebutkan sebelumnya, terdapat dekorasi balon-balon putih yang terpasang di beberapa jalur utama di antara pohon-pohon itu. Ternyata di dalam balon itu terdapat lampu yang dinyalakan di malam hari. Wah, jadi membayangkan bagaimana romantisnya Pulau Nami ini di malam hari.Karena saat itu masih musim dingin, terdapat banyak hiasan patung dari es batu yang diukir. Patung-patung es yang dibentuk seperti rumah eskimo, ikan, snowman, kursi buat duduk, bahkan perosotan itu diletakkan di beberapa lokasi yang instagramable banget. Kami pun menyempatkan diri untuk foto-foto nasis bersama es-es itu.Setelah mengeksplor keindahan jalur-jalur utama, akhirnya kami menemukan spot yang paling dicari. Yap, patung Bae Yoong Joon dan Choi Ji Woo, pemeran utama dalam drama Winter Sonata. Langsung deh baper, teringat adegan-adegan romantis mereka yang mengambil lokasi syuting di pulau ini lengkap dengan lagu-lagu soundtrack-nya yang syahdu, sedih, menyayat hati.Dingin, baper dan laper, membuat kami memutuskan untuk mencari cemilan terlebih dahulu untuk mengganjal perut yang lapar. Kami membeli odeng, sejenis fishcake dengan kuah yang gurih dan hangat. Untuk kamu wisatawan muslim, jangan takut untuk berkunjung ke Pulau Nami. Karena di sana terdapat restoran yang menjual makanan halal dan ada juga musala untuk beribadah.Karena banyaknya turis dari negara-negara muslim yang terus meningkat setiap tahunnya, beberapa tempat di Korea sudah ramah muslim saat ini. Jadi jangan takut akan susah mencari makanan halal. Setelah ke tujuan utama tercapai, kami melipir jalan agak jauh dari keramaian. Di sana kami menemukan spot foto indah, unik dan agak seram menurutku. Pohon-pohonnya kering tanpa daun hanya ranting-ranting kecil yang menghiasi. Suasananya kayak di negeri penyihirnya Harry Potter atau Lord of the Ring gitu. Tanahnya diselimuti rumput kering kecoklatan dengan latar belakang gunung berselimut salju yang menambah magisnya panorama.Usai menikmati suasana tenang jauh dari keramaian, kami harus bangun dari mimpi dan kembali ke Seoul. Lamanya perjalanan dengan bus yang ber-AC, membuat perutku sering kembung dan mual karena masuk angin. Saat masuk angin perut rasanya tidak enak sekali sehingga seperti kehilangan selera makan, padahal kita butuh banyak energi untuk melanjutkan perjalanan seru.Untung ada Tolak Angin yang dapat mengatasi masuk angin. Tolak Angin ini sahabat setia perjalananan banget. Setelah minum tolak angin tenggorokan dan perut jadi hangat. Nafsu makanku pun kembali lagi.
Hide Ads