Cantiknya Desa Nelayan di Italia

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Cantiknya Desa Nelayan di Italia

Ria Lihayati - detikTravel
Rabu, 10 Okt 2018 11:30 WIB
loading...
Ria Lihayati
Vernezza, salah satu desa dengan pemandangan paling cantik di Cinque terre
Jalur trekking penghubung antar desa di Cinque terre
Banyak turis asing maupun lokal yang mendatangi Cinque terre di musim panas
Selain berenang dan berjemur, tak sedikit dari para turis yang melakukan kegiatan memancing
Desa nelayan di Cinque terre
Cantiknya Desa Nelayan di Italia
Cantiknya Desa Nelayan di Italia
Cantiknya Desa Nelayan di Italia
Cantiknya Desa Nelayan di Italia
Cantiknya Desa Nelayan di Italia
Jakarta - Di Desa Cinque Terre, Corniglia, Italia terdapat desa nelayan cantik dan berwarna-warni. Desa ini masuk ke dalam daftar Warisan UNESCO lho. Yuk berkunjung!Cinque Terre berasal dari bahasa Italia yang artinya lima tanah atau daerah atau desa. Kelima desa tersebut adalah Monterosso, Vernazza, Corniglia, Manarola dan Riomaggiore.Setelah menempuh perjalanan hampir 9 jam menggunakan kereta dari Roma, akhirnya saya sampai di salah satu desa di Cinque Terre, Corniglia. Cinque terre berasal dari bahasa Italia yang artinya lima tanah atau daerah atau desa. Kelima desa tersebut adalah Monterosso, Vernazza, Corniglia, Manarola dan Riomaggiore.Saya memilih sebuah hostle di Corniglia, karena harganya cukup miring dibanding hostel di desa lainnya di Cinque Terre yang mematok harga tinggi. Karena Cinque Terre adalah salah satu destinasi favorite para pelancong dari seluruh dunia. Corniglia tidak berbatasan langsung dengan laut.Desa atas perbukitan setinggi 100 meter, dikelilingi oleh perkebunan anggur. Untuk mencapai Corniglia, kita harus menaiki 382 anak tanggaΓ‚ atau menggunakan shuttle bus dari stasiun. Namun, minimnya pengetahuan saya, saya mengikuti jalur utama kendaraan dari stasiun, jalan yang cukup lebar namun cukup menanjak. Ditengah-tengah perjalanan, ada sebuah mobil berhenti dan menawarkan tumpangan untuk sampai ke kawasan pemukiman.Beruntung sekali, ternyata hostel saya berada di lokasi yang cukup tinggi, sehingga saya dapat melihat laut dari kejauhan melalu jendela kamar saya. Bangunan-bangunan di 5 desa di Cinque terre terbilang cukup unik, karena saya hampir tidak melihat antena atau kabel listrik yang melintang, rupanya hal ini sudah diatur oleh pemerintah setempat. Sejak masuk di salah satu warisan budaya UNESCO, bangunan-bangunan di Cinque terre diatur warna dan tidak diijinkan penduduknya untuk menggunakan antena yang bisa merusak keindahan bangunan. Menarik bukan? Lokasi yang cukup populer di Cinque terre adalah Vernazza, mungkin gambarnya sering kita lihat di internet. Saya pun tidak berhenti berdecak kagum saat melihat laut biru yang dirawat dan dikelola dengan baik. Sehingga warga lokal dan turis dapat menggunakan fasilitas yang tersedia, seperti: selang air bersih untuk berbilas, keran air minum yang mudah kita temukan di sudut-sudut jalanan di kelima desa di Cinque terre.Di Vernazza saya menghabiskan waktu seharian, saya mencoba jalan kaki dari Corniglia ke Vernazza. Saya menggunakan fasilitas jalur trekking yang telah disediakan sebagai penghubung antar desa. Namun, jika kita malas untuk berjalan kaki, mereka menyediakan kereta sebagai sarana transportasi antar desa.
Hide Ads