Belitung, Surga di Barat Indonesia

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Belitung, Surga di Barat Indonesia

Isda Fatimah Adriani Supiandi - detikTravel
Kamis, 18 Okt 2018 10:10 WIB
loading...
Isda Fatimah Adriani Supiandi
Suasana di Pantai Tanjung Pendam yang sedang mendung
Jembatan kayu di Pantai Tanjung Kelayang
Batuan granit di Pantai Tanjung Kelayang
Pemandangan Pantai Lengkuas dari atas menara
Pemandangan pantai Pulau Kelayang
Belitung, Surga di Barat Indonesia
Belitung, Surga di Barat Indonesia
Belitung, Surga di Barat Indonesia
Belitung, Surga di Barat Indonesia
Belitung, Surga di Barat Indonesia
Jakarta - Kita bisa menikmati berbagai pantai eksotis, indah dan cantik di barat Indonesia. Tempat itu adalah Kepulauan Belitung.Belitung, suatu pulau di barat Indonesia. Keindahannya begitu tersohor. Inilah yang menjadi alasan saya untuk berkunjung kesana bersama suami dalam momen bulan madu kami. Ingin membuktikan bahwa memang benar pantai yang ada di sana indah serta cantik.Destinasi pertama kami sesampainya di Belitung adalah di Pantai Tanjung Pendam. Meskipun cuaca saat kami tida di pantai ini mendung, namun tidak mengurangi keindahan pantai ini. Di pinggir pantai banyak berjajar cafe serta restoran. Pantai Tanjung Pendam ini tidak begitu berbeda dengan pantai-pantai di tempat lain. Sejauh mata memandang terlihat hamparan pasir putih serta air laut yang biru. Banyak spot foto yang instagramable di sini. Kondisi air laut sedang pasang, sehingga tak banyak aktivitas yang kami lakukan. Hanya mengabadikan dalam foto. Hari kedua, kami melanjutkan untuk menyusuri berbagai pantai yang ada di Kepulauan Belitung. Berangkat dari Pantai Tanjung Kelayang. Setibanya di dermaga, saya mulai takjub. Yup, ciri khas pantai Belitung terlihat di sini. Pasir putih, air laut yang biru, serta jajaran batu granit yang tersusun indah secara alamiah. Di sini ada jembatan kayu yang diperuntukkan untuk naik perahu. Namun, karena pada saat itu musim hujan dan air laut pun sedang pasang disertai ombak yang lumayan tinggi dan sering, berisiko jika melalui jembatan kayu tersebut, sehingga perahu-perahu merapat ke tepian pantai.Destinasi penyusuran pantai diawali ke Pantai Lengkuas. Yup, nggak ke Belitung kalau belum ke pantai ini. pantai ini tidak berpenghuni, hanya ada beberapa pengurus menara pandang dan warung. Pantai di sini luar biasa indah, bebatuan granit, pasir putih dan menara pandang yang menyempurnakan keindahannya. Tidak ketinggalan kami pun ikut merasakan sensasi menikmati keindahan pantai di Pulau Lengkuas dari atas menara. Ternyata lebih indah, terlihat jelas dari atas menara aktivitas para wisatawan yang berkunjung. Ada yang snorkling, foto-foto, bermain air di pinggir pantai, atau sekedar duduk di hamparan pasir putih.Lanjut kami ke Pulau Batu Berlayar. Pulau ini tidak luas, dan hanya ada pasir dan gugusan batu granit. Ada 2 batu granit besar yang berdiri secara vertikal sehingga membentuk seperti layar. Jelas ini tidak berpenghuni. Perahu pun tidak bisa terlalu mendekat ke pulau ini karena bebatuan yang dangkal di sekeliling pulau. Aktivitas di pulau ini hanya bisa berswafoto ria.Kami pun melanjutkan ke destinasi penyusuran pantai yang terakhir yakni Pulau Kelayang. Hampir sama dengan pantai lainnya di Belitung, bedanya di sini didominasi oleh hamparan hijau pepohonan. Dan pulau ini pun tidak berpenghuni, hanya diperuntukkan untuk wisatawan yang berkunjung. Jika beruntung, kalian bisa bertemu dengan bintang laut disini. Sayangnya kami tidak berjumpa dengan bintang laut, sehingga tidak ada foto untuk mengabadikan momen tersebut.Sebenarnya ada satu destinasi lagi yakni Pulau Pasir. Namun, karena musim penghujan, pulau pasir tidak timbul air laut pasang. Karena Pulau Pasir hanya bisa dikunjungi saat siang hari dan air laut surut. Jadi disarankan jika kalian ingin mengunjungi Kepulauan Belitung, datanglah di saat musim kemarau. Selain bisa melihat Pulau Pasir, langit di Pantai Belitung akan terlihat lebih cerah dan biru.Hari ketiga dan hari yang terakhir kami berada di Belitung, pantai yang terkahir kami kunjungi adalah pantai Tanjung Tinggi. Pantai ini sangat tersohor akibat diangkat ke salah satu film Indonesia. Di pantai ini ada gua yang terbentuk dari batuan granit yang sangat besar. Pasirnya seperti yang sudah-sudah, putih bersih. Meskipun banyak rumput laut yang tersapu ke pinggir pantai, tapi tidak mengurangi keindahan pantai ini.Bedanya di pantai ini dengan pantai sebelumnya, kita bisa loncat dari batu granit yang ada di tepian pantai langsung ke laut. Ombak di pantai ini cenderung tenang bahkan hampir tidak ada, sehingga aman untuk berlama-lama bermain air.Itulah destinasi kami di Belitung, surganya pantai indah. Meskipun pantai-pantainya terbilang sama (pasir putih, batu granit dan air laut yang biru), namun setiap pantainya memiliki ciri khas masing-masing. Yang membuat kami tidak merasa bosan berada lama-lama di sana dan pastinya gak menyesal jauh-jauh terbang dari Jakarta.
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads