Wow ! Ada Kampung Muslim di Oslo, Norwegia
Rabu, 07 Nov 2018 12:26 WIB

Ady Candra
Jakarta - Oslo merupakan salah satu kota yang ramah bagi umat muslim yang hidup belahan utara Eropa atau yang dikenal Skandinavia. Pertumbuhan populasi umat muslim di kota ini cukup tinggi, pada tahun 2013 penganut islam mencapai 8,5% dari total penduduk Oslo atau sejumlah 52.688 jiwa. Jumlah tersebut menempatkan Islam menjadi agama terbesar kedua setelah Katolik.Sebagian besar muslim tinggal di Distrik Gronland yang berbatasan dengan pusat kota. Untuk mencapai Gronland dengan transportasi umum relatif mudah, karena dikawasan ini terdapat pusat halte bus Oslo dan stasiun kareta yang menghubungkan antar kota di Norwegia.Sebagai pusat kegiatan muslim, bangunan masjid, restoran halal dan perlengkapan muslim cukup mudah ditemukan dikawasan ini. Untuk sarana ibadah umat muslim terdapat dua masjid dengan jamaah cukup besar yakni The Islamic Cultural Center dan Central Jam-e-Mosque.The Islamic Cultural Center atau Pusat Kebudayaan Islam Norwegia dibangun tahun 1974 yang sekaligus menjadikan masjid pertama di Norwegia. Berbagai sumber menyebutkan bahwa anggaran pembangunan masjid mencapai 62 US Dollar atau setara Rp 806 Miliar yang berasal dari sumbangan imigran Pakistan.Bangunan ini terdiri dari empat lantai, di samping tempat ibadah juga sebagai pusat syiar Islam di Norwegia dan pusat penyelenggaran pendidikan Al Quran. Berjalan 10 menit melintasi Gronlandpark terdapat Central Jam-e-Mosque, di samping masjid juga merupakan Kantor Pusat World Islamic Mission di Norwegia yang dibangun tahun 1994.Fasad depan masjid cukup memcolok dari jauh, motif keramik pada dinding didominasi warna biru yang merupakan campuran gaya Iran dan Spanyol. Di samping sarana ibadah sepanjang jalan di Gronland banyak dijumpai restoran halal terutama menjual masakan Pakistan dan Turki.Salah satu restoran dan tempat perbelanjaan yang cukup terkenal adalah Gronland Basar dengan konsep restoran dan perbelanjaan khas norwegia dan imigran yang tinggal dikawasan ini.Hidup dinegara yang manyoritas non muslim dan geografis mendekati kutub tentunya tidaklah mudah. Kehadiran komunitas muslim dan pusat syiar Islam Gronland sangat banyak membantu muslim di Oslo, terutama untuk menentukan waktu sholat dan lama berpuasa serta mendapatkan produk halal.
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!