Mengejar Matahari di Kawah Ijen

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

d'Traveler Jelajahi Indonesiamu

Mengejar Matahari di Kawah Ijen

Aldhi Sanjaya Putra - detikTravel
Minggu, 26 Agu 2018 23:30 WIB
loading...
Aldhi Sanjaya Putra
Rela menghabiskan waktu berjam-jam hanya untuk memanjakan mata
Ketika sang mentari muncul di antara laut dan langit
Gradasi warna creator sang pencipta
Hangatnya sang mentari mengusir rasa dingin yang menyentuh kulit
mencoba untuk menikmati suasana berbeda
Mengejar Matahari di Kawah Ijen
Mengejar Matahari di Kawah Ijen
Mengejar Matahari di Kawah Ijen
Mengejar Matahari di Kawah Ijen
Mengejar Matahari di Kawah Ijen
Jakarta - Kawah Ijen di Jawa Timur tidak hanya terkenal dengan api biru. Mengejar sunrise di sana pun akan memberikan penglaman berkesan.Kawah Ijen ini menjadi salah satu tempat wisata dengan daya tarik bagi penggila fotografi nasional hingga mancanegara. Gunung Ijen adalah salah satu dari gunung merapi di Indonesia yang masih aktif dengan bau belereang yang menyengat ini bahkan, tidak menyurutkan niat penikmat lanskap dan fotografi untuk turun hingga mendekati sulfur kuning blue fire, yang hanya bisa kalian saksikan di kala gelap saja.Kawah Ijen sebagai wisata Indonesia dengan kawah biru dan blue fire yang menjadi primadonanya, tidak heran jika para penggila landscape fotografi rela menghabiskan waktunya berjam-jam hanya untuk mengabadikan momen destinasi yang juga terkenal dengan tingkat ke asaman /Ph hingga 0 derajat gunung. Serta, menjadi primadona bagi pecinta fotografi karena keunikannya ini berada di atara dua kabupaten besar di provinsi Jawa Timur, yaitu Kabupaten Bondowoso dan Banyuwangi.Sedikit info gunung yang menjadi tempat wisata ini memiliki ketinggian 2.443 Mdpl, jarak tempuh hingga kurang lebih 3 km dengan sudut kemiringan 25-35 derajat serta memakan waktu kurang lebih 2-3 jam dengan durasi istirahat yang banyak, setelah itu kalian akan disajikan dengan panorama yang akan menghipnotis mata serta hati diatas ketinggian.Banyak view yang akan memanjakan mata kalian dan jangan khawatir bakal kelaparan atau kehausan karena kalian akan bertemu penjual di pos tertentu yang akan menjajakan minuman dan makanan sebelum kalian menjajakan kaki dipinggir kawah Ijen. Untuk menuruni kawah pun sahabat traveler harus bersusah payah dulu dengan harus melintasi kontur bebatuan sejauh kurang lebih 250 meter dengan kondisi yang terjal.Setiap dini hari pintu loket dan gerbang akan terbuka sekitar pukul 01.00 hingga 04.00 WIB, di sekitar kawah dapat dijumpai fenomena blue fire atau api biru, yang merupakan keunikan tempat ini serta menjadi buruan para fotografer lokal dan mancanegara dengan berbagai background.Konon fenomena api biru ini hanya terjadi di dua tempat di dunia yaitu Islandia dan Ijen. Untuk retribusi harga tiket weekdays Rp 5.000 dan weekend Rp 7.500 dan untuk mancanegara weekdays Rp 100.000.Jangan khawatir untuk sampai ke sini sahabat traveler, bisa menggunakan beberapa moda transportasi yang dapat diakses dengan mudah di aplikasi @pagi-pegi. Pertama menggunakan moda transportasi kereta api yang sudah bekerjasama sama dengan aplikasi ini atau menggunakan beberapa pilihan maskapai transportasi udara/pesawat yang telah menjadi partner resmi dari Pegipegi.Tidak heran jika kalian akan mendapatkan harga promo, seperti khusus pada bulan Agustus yang banjir promo dari aplikasi @pegipegi ini. Cukup dengan mengikuti arahan yang simpel dari pemilihan tanggal, bulan dan destinasi tujuan sahabat traveler. Metode pembayaran yang gak pakai ribet karena ada berbagai pilihan pembayaran untuk setiap pemegang AtM maupun kartu kredit. Oh yaa satu lagi ada travel tips ala @pegipegi yang bisa sahabat travel coba untuk mendatangi tempat wisata di Indonesia. #Pegipegiyuk #JelajahiIndonesiamu
Hide Ads