Kapan Kamu ke Karimunjawa?

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Kapan Kamu ke Karimunjawa?

Bayu Fitri Hutami - detikTravel
Minggu, 21 Jan 2018 18:15 WIB
loading...
Bayu Fitri Hutami
Tugu Selamat Datang di Pelabuhan Karimun Jawa
Daratan Karimun Jawa dilihat dari kapal feri Siginjai
Senja di pulau Tanjung Gelam
Pemandangan bawah laut yang dapat dilihat dengan mata telanjang dari atas kapal nelayan
Ikan hiu di penangkaran Hiu pulau Menjangan Besar
Kapan Kamu ke Karimunjawa?
Kapan Kamu ke Karimunjawa?
Kapan Kamu ke Karimunjawa?
Kapan Kamu ke Karimunjawa?
Kapan Kamu ke Karimunjawa?
Jakarta - Berwisata pantai di Jawa Tengah, cobalah ke Kepulauan Karimun Jawa. Pantai berpasir putih dan laut yang indah jadi juaranya.Kepulauan Karimun Jawa adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Jepara,Jawa Tengah yang terletak di tengah laut Jawa. Disinilah surga bagi pencinta pemandangan bawah laut dan pencinta pantai berpasir putih. Perjalanan saya dimulai dari Jakarta ke Semarang lanjut Semarang Ke pelabuhan Kartini Jepara. Kami berangkat dari pelabuhan Kartini Jepara sekitar pukul. 06.00 WIB dengan menumpang kapal feri Siginjai dan tiba pukul 11.00 wib siang di Pelabuhan Karimun Jawa. Pendatang akan disambut tugu Selamat datang sebagai pintu gerbang memasuki daratan Karimun Jawa. Untuk penginapan jangan khawatir, banyak rumah penduduk yang difungsikan sebagai homestay dengan harga ala backpacker. Karimun Jawa merupakan kepulauan yang mempunyai 27 pulau, namun hanya lima pulau yang berpenghuni. Wisata utama dari Karimun Jawa adalah pemandangan bawah lautnya. Banyak wisatawan melakukan kegiatan snorkling dan scuba diving di tengah laut.Hari pertama kami berkunjung ke pulau Tanjung Gelam. Kegiatan yang dilakukan disana adalah bermain di pasir putih sembari menunggu datangnya senja. Suasana cerah dan ombak yang bersahabat membuat kami betah menikmati suasana pulau Tanjung Gelam.Hari kedua sekitar pukul 08.00 kami berangkat menggunakan kapal nelayan untuk mencoba snorkling dan scuba dving di tengah laut. Perairan di tengah laut Karimun Jawa masih terjaga baik keasriannya. Bahkan karena masih jernih dan bersihnya perairan, kami bisa melihat dengan mata telanjang pemandangan bawah laut  berupa terumbu karang serta biota laut yang berwarna warni.Hari ketiga kami berkunjung ke tempat penangkaran hiu di pulau Menjangan Besar. Sebenarnya, tidak ada hiu di perairan laut Karimun Jawa. Penangkaran hiu ini dibuat untuk menambah destinasi wisata. Jadi hiu ada di sana diambil dari luar laut Karimun Jawa untuk di tangkarkan. Selain penangkaran hiu ada juga penangkaran bintang laut dan ikan buntal.Pengelola Hiu Menjangan menerapkan tarif masuk sebesar Rp.40.000 per orang. Masih ditempat yang sama kita dapat berswafoto didalam kolam  hiu . Jangan khawatir digigit hiu karena hiu nya jinak serta ada pawang yang mendampingi kita. Untuk dapat berswafoto dikelilingi hiu ada aturan main yaitu setelah separuh badan kita ada didalam kolam hiu maka usahakan jari-jemari tangan kita ditaruh diatas kepala. Tujuannya supaya hiu tidak iseng menyambar jari-jemari kita yang dikira umpan ikan. Bagaimana anda punya nyali berswafoto didalam kolam hiu?Hari keempat kami mengunjungi bukit Love. Ini adalah dataran tinggi di Karimun Jawa. Dari tempat tinggi ini, kita bisa memandang lepas Laut Jawa dan melihat hilir mudik kapal nelayan dibawah sana. Banyak spot instagramable yang sengaja dibuat untuk berswafoto di bukit love ini. Selain icon tulisan love, ada lagi icon tulisan Karimun Jawa serta rumah pohon untuk berfoto.Jalan-jalan tidak lengkap rasanya jika belum menyantap kuliner setempat. Di daratan Karimun Jawa apabila malam hari berlokasi di alun-alun banyak orang menjajakan kuliner khas Karimun Jawa dengan cara duduk lesehan. Karena berada di pinggir laut tentu kulinernya tidak jauh dari hasil laut tangkapan nelayan setempat. Hasil laut tersebut berupa ikan, udang sampai rajungan dan kepiting. Ikan kakaktua adalah ikan khas yang sangat terkenal di Karimun Jawa. Ikan ini sangat cantik serta berwarna-warni sisiknya dan mempunyai mulut mirip paruh burung kakaktua. Penyajian ikan kakatua sangat enak bila dimasak dengan cara dibakar kemudian dimakan dengan cocolan sambal. Tak ketinggalan ada udang kipas yang sangat legit jika dimasak dengan cara dibakar. Penyajian dengan cara dibakar, direbus atau digoreng dapat kita pilih sesuai selera kita. Bagaimana dengan harga? Harga yang ditawarkan masih sangat terjangkau. Pedagang membanderol hasil laut per satuan jenis bukan per kilogram. Rata-rata harga per satuan hasil laut antara Rp. 25.000 sampai dengan Rp. 40.000 tergantung besar atau kecil ukurannya. Harga tersebut sudah termasuk proses memasaknya. Bagaimana cukup murah bukan?Selesai berwisata jangan lupa membeli buah tangan. Buah tangan yang menjadi makanan khas Karimun Jawa adalah kerupuk mentah siap goreng berbahan baku ikan. Ada kerupuk mentah ikan kakaktua, ikan ekor kuning, kerupuk mentah kepiting sampai aneka rupa ikan kering asap dan ikan asin. Akhirnya tiba di hari terakhir dan kami harus pulang kembali ketempat asal masing-masing. Bagaimana, seru bukan perjalanan menjelajah Karimun Jawa?
Hide Ads