Gunung Sanggabuana Dihuni Naga Jawa

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Berita Terpopuler detikTravel

Gunung Sanggabuana Dihuni Naga Jawa

Tim detikcom - detikTravel
Minggu, 03 Agu 2025 16:10 WIB
Ular naga Jawa di Pegunungan Sanggabuana, Karawang.
Ular si Naga Jawa (dok. Sanggabuana Conservation Foundation)
Karawang -

Gunung Sanggabuana di Karawang menyimpan keanekaragaman flora dan fauna yang unik. Salah satunya ular yang dikenal dengan julukan 'Si Naga Jawa'.

Gunung setinggi 1.291 mdpl di Kabupaten Karawang, Jawa Barat itu memiliki penghuni si naga Jawa Xenodermus javanicus yang menjadi penunggu setia tanah tertinggi wilayah eks karesidenan di era kolonialisme tersebut.

Xenodermus yang artinya kulit aneh, memang sesuai dengan tampilan ular kecil ramping berwarna hitam abu-abu gelap tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip dari situs Animalium-BRIN, penampilan ular ini memang mirip gambaran makhluk mitologi dengan sisik dan tonjolan terlihat jelas meski kecil.

Sisik kulit si naga Jawa ini berjajar di tubuh sepanjang 50 cm seperti yang ditemukan tim Sanggabuana Conservation Foundation (SCF).

ADVERTISEMENT

Susunan sisik di bagian perut lebih rapat, rapi, dengan ukuran sama. Sedangkan area punggung berukuran lebih kecil dengan posisi berbeda, meski jarak antar sisik sama.

Ciri khas lain naga Jawa adalah tonjolan di sisi punggung yang disebut hemiphenial. Tonjolan hanya terdapat pada bagian atas tubuh ular dan tidak ditemukan di area perut. Sisik dan tonjolan bikin tubuh ular yang juga ditemukan di Sumatra dan Kalimantan ini makin bertekstur.

Laporan SCF juga menyebutkan adanya dua tanduk di bagian kepala, sehingga tampilan ular makin mirip naga kecil. Kepala ular terlihat berbentuk bulat telur dengan moncong segitiga.

Area moncong berwarna lebih terang, berikut perut dan bagian bawah tubuh ular. Sedangkan bagian atas lebih gelap yang berdegradasi makin terang di area bawah.

Dengan tampilannya yang mirip naga, Xenodermus javanicus mungkin mengundang keinginan untuk memelihara. Apalagi ular dengan tampilan imut-galak ini tidak berbisa dan tak menggigit. Namun situs Animalium-BRIN menyarankan untuk tidak memeliharanya, karena ular ini gampang stres.

Xenodermus javanicus hidup di habitat sejuk dengan ketinggian tempat lebih dari 1.000 mdpl. Ular menyukai daerah lembab dekat bebatuan tempatnya biasa bersembunyi, lengkap dengan aliran air. Biasanya ular ditemukan di tanah basah, dekat kayu busuk, dan mudah menemukan mangsa berupa katak.

Naga Jawa ini lebih suka tinggal di habitat asli tempatnya mencari makan dan berkembang biak. Xenodermus javanicus biasa hidup dalam lubang dan memperbanyak diri dengan cara bertelur. Betina dengan ukuran tubuh lebih besar akan memproduksi telur dalam jumlah banyak, yang kemudian menetas jadi ular dewasa.

Sejarah Penemuan Si Naga Jawa

Xenodermus javanicus ditemukan dalam eksplorasi tim SCF bersama Fakultas Biologi Universitas Nasional (UNAS) Jakarta pada 2022.

Lokasi penemuan naga Jawa ini adalah sekitar aliran sungai Cikoleangkak dengan air bersih dan sejuk. Ular ini dengan tampilan kulit kasar mirip biawak ini tertangkap kamera sedang memangsa anak katak.

Data International Union for Conservation of Nature (IUCN) menyatakan, ular ini berstatus least concern (LC) yang artinya berpotensi rendah mengalami kepunahan. Namun dengan karakteristiknya, ular ini sangat peka terhadap perubahan iklim dan cuaca. Artinya, naga Jawa ini bisa menjadi penanda terjadinya kerusakan lingkungan.

Jika terjadi penurunan jumlah naga Jawa, indikasinya adalah deforestasi makin luas terjadi di hutan hujan tropis Gunung Sanggabuana.

Kondisi sebaliknya terjadi jika hutan Sanggabuana tetap lestari dan sesuai untuk kehidupan hewan. Saat ini, Gunung Sanggabuana sedang dalam proses perubahan menjadi taman nasional setelah sebelumnya adalah hutan produksi.

Itulah berita terpopuler detikTravel, Sabtu (2/8) kemarin. Selain itu, ada juga berita tentang penerbangan pesawat jumbo yang dipesan Prabowo hingga long weekend tambahan di bulan Agustus.

Berikut Daftar Berita Terpopuler detikTravel, Sabtu (2/8/2025):

1. Si Naga Jawa, Penunggu Setia Gunung Sanggabuana Karawang

2. Potret Zlatan Ibrahimovic Melukat di Bali

3. Dear Traveler, Kebijakan Pembatasan Bagasi Lion Air 'Tak Pandang Bulu'

4. Daftar Penerbangan Citilink dan Batik Air Pindah dari Halim ke Soetta

5. Sejarah Gunung Ciremai: Kisah Mistis dan Keindahan Alam yang Memukau

6. 7 Negara Terindah di Dunia Destinasi Impian untuk Petualangan Tak Terlupakan

7. Penerbangan Perdana Pesawat Jumbo yang Dipesan Prabowo

8. Semarang-Dieng Naik Motor Berapa Jam? Ini Rutenya

9. Rute Baru Batik Air Buat Jalan-Jalan ke Malaysia-Thailand

10. Long Weekend Tambahan! Senin 18 Agustus Jadi Hari Libur Nasional




(wsw/wsw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads