Mengunjungi Masjid Pertama yang Dibangun Nabi Muhammad

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Mengunjungi Masjid Pertama yang Dibangun Nabi Muhammad

Jurnalis Jh - detikTravel
Jumat, 29 Des 2017 15:45 WIB
loading...
Jurnalis Jh
Di depan Masjid Quba
Di selasar Masjid
Menuju Masjid
Suasana Masjid
Bersama para jamaah
Mengunjungi Masjid Pertama yang Dibangun Nabi Muhammad
Mengunjungi Masjid Pertama yang Dibangun Nabi Muhammad
Mengunjungi Masjid Pertama yang Dibangun Nabi Muhammad
Mengunjungi Masjid Pertama yang Dibangun Nabi Muhammad
Mengunjungi Masjid Pertama yang Dibangun Nabi Muhammad
Jakarta - Masjid Quba di Madinah adalah Masjid yang pertama kali dibangun oleh Nabi Muhammad dan para Sahabat. Assalamualaikum Masjid Quba!Bagi jamaah Umrah yang sedang menginap di Madinah tentunya tidak akan melewatkan kesempatan untuk berkunjung ke Masjid Quba. Masjid yang terletak 5 km dari pusat kota Madinah ini dominan berwarna putih dengan 4 menara menjulang tinggi.Masjid Quba ini sendiri mendapatkan sebutan spesial di Al Quran pada QS At Taubah: "Sesungguhnya masjid yang didirikan atas dasar takwa (Mesjid Quba), sejak hari pertama adalah lebih patut kamu salat di dalamnya. Di dalamnya masjid itu ada orang-orang yang ingin membersihkan diri. Dan sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bersih".Saya berkesempatan mengunjungi Masjid Quba di pagi hari, meski secara timing bukan merupakan waktu shalat, namun Masjid ini masih saja sangat ramai. Baik ditandai dengan berjejernya bus wisata yang membawa para penziarah, ditandai pula oleh berdesak-desakannya jamaah yang ingin mengambil wudhu.Mutawwif kami, Ustad Farhad mengatakan di dalam Bus, bahwa shalat sunat 2 rakaat di Masjid ini sangat utama, berdasarkan hadist nabi: "Barang siapa yang telah bersuci (berwudhu di rumahnya, kemudian mendatangi Masjid Quba lalu shalat di dalamnya dua rakaat, maka baginya sama dengan pahala umrah".Masjid yang berbentuk persegi ini memiliki hiasan eksterior dan interior yang sangat sederhana. Terdapat sebuah ruang terbuka (Sahn) di tengah masjid yang membiarkan udara dan sinar matahari yang saat itu memiliki suhu sekitar 40 derajat Celcius masuk menerangi Masjid. Ruang tersebut diapit oleh bangunan masjid utama di bagian barat, utara, selatan dan timur Masjid.
Hide Ads