Menapaki 'Padang Pasir' di Pantai Oetune, NTT
Selasa, 27 Sep 2016 14:25 WIB

Nings Tami
Jakarta - NTT memang punya banyak pantai cantik. Salah satunya adalah Pantai Oetune yang memiliki padang pasir putih.WeekendΒ kemaren akhirnya saya terbang ke Tanah Timor, memenuhi keinginan hati yangΒ ingin mengeksplorasi salah satu pantaiΒ yang ada di sana. Rasanya itu pantai sudah menari-nari di kelopak mata minta didatangi banget. Sebuah pantai dengan hamparan gurun pasir yang menggoda. Pantai Oetune namanya, berada di Timor Tengah Selatan ( TTS), atau sekitar 3 (tiga) jam perjalanan darat dari Kota Kupang.Β Rencananya saya beserta teman-teman akan berangkat Sabtu pagi-pagi sekali, namun apadaya karena satu dan lain hal kami baru keluar dari Hotel Neo Eltari tempat saya menginap sekitar pukul 09.30 WITA.Bulan September sepertinya musim kemarau mencapai puncaknya di Kupang dan sekitarnya. Di sepanjang perjalanan yang terlihat adalah pohon yang berdiri dengan dahan dan ranting-ranting kering, menanti hujan datang agar hijau kembali. Kelokan-kelokan mewarnai di sepanjang perjalanan. Untung aspal jalannya sudah sangat bagus. Selepas jembatan panjang Noelmina mobil belok ke kanan melewati areal pertanian yang sangat luas. Saya pikir dari belokan itu pantainya sudah dekat, ternyata saya salah. Masih jauh saja rupanya. Ada satu jembatan sedang dalam perbaikan sehingga sebagai alternatifnya kami harus turun melewati sungai yang sudah mengering. Serasa off road saja.Selepas jembatan itu nanti akan ada petunjuk jalan menuju Pantai Kolbano, ikuti saja petunjuk arahnya. Sekitar setengah jam kemudian akan menumukan petunjuk arah Pantai Oetune di kanan jalan. Kami sampai di Oetune sekitar pukul 12.30 Wita. Panasnya cetar. Untung ada beberapa lopo yang bisa dimanfaatkan untukΒ tempat berteduh sambil menikmati lunch yang sudah dipersiapkan oleh teman dari Kupang. Penting memang membawa makanan dari Kupang mengingat di pantai Oetune hanya ada pedagang yang menjual makanan ringan saja. Siang itu kondisi air laut sedang pasang, angin berhembus kencang, terlihat ombak bergulung-gulung ketepian. Sempat bingung juga kok hamparan gurun pasir yang sempat saya lihat di instagram tidak tampak sama sekali, di mana gerangan dia berada? Selepas makan siang salah seorang teman bertanya ke mama yang jual minuman dimana letak padang pasirnya?Padang pasir berada di sebelah kiri pantai, meluncurlah kami ke sana. Pokoknya harus dapat tuh spot foto seperti yang di instagram. Setelah mengelilingi padang pasir yang tidak begitu luas, akhirnya menemukan juga spotnya.Β Kondisinya tak sama persis dengan foto yang ada di instagram. Siang itu gundukan pasir tidak terlalu tinggi, ukiran yang terbentuk di atas pasir juga tidak terlalu kentara. bBisa jadi karena kami datang sudah terlalu siang, sehingga pasir yang basah kala pagi sudah mengering dan terbang tertiup angin.Pantainya sendiri landai dan sangat panjang dengan pasir putih nan lembut. Di tepian pantai ada pohon Kasuari yang berjajar, ada beberapa lopo yang bisa dimanfaatkan untuk berteduh, dan puluhan pohon lontar yang tinggi menjulang. Kamar mandi dan toilet umum pun ada juga dengan membayar lima ribu rupiah sekali pakai.
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol