Melihat 'Salju' di Bukit Jaddih, Madura
Selasa, 07 Jun 2016 10:50 WIB
Hardy Limiyanto
Jakarta - Di kalangan traveler hits, nama Bukit Jaddih di Madura memang tengah populer. Akibat sinar matahari yang menyinari bukit kapur, suasananya jadi seperti bersalju.Bukit Jaddih, salah satu lokasi wisata di Kota Bangkalan, Pulau Madura, Jawa Timur. Saya yang sudah cukup lama tinggal di Surabaya juga baru saja tahu lokasi ini setelah teman saya mengajak untuk mengunjungi tempat tersebut. Lokasinya bisa dibilang cukup dengan dari Kota Surabaya. Apalagi sekarang aksesnya dipermudah dengan adanya Jembatan Suramadu yang menghubungkan Surabaya dan Pulau Madura. Waktu yang diperlukan kurang lebih satu jam (lalu lintas normal). Jadi buat teman-teman yang cuman punya waktu yang singkat boleh lah untuk mengunjungi tempat ini.Jika kesulitan menemukan lokasi ini, bisa coba menggunakan GPS. Tapi sekali lagi berhati-hati dan pintar-pintarlah untuk membaca peta digital yang satu ini. Karena terkadang jalan yang ditunjukan kurang tepat, berhubung jalan di Indonesia yang kadang berubah-ubah dan data yang belum ter-update.Atau gunakan lah 'The power of mulut' a.k.a bertanyalah kepada warga sekitar. Oh iya, Bangkalan ini juga punya banyak kuliner yang patut kalian coba. Terutama Bebek Sinjainya yang sekarang lagi nge-hits. Jadi sekali jalan dua tiga tempat terlampaui.Bukit Jaddih ini sebenarnya tambang kapur yang dijadikan sebagai tempat wisata. Hal ini dikarenakan memang pemandangannya yang menakjubkan. Kalau saljunya dingin di sini bisa terbilang cukup terik kalau kalian datang di siang hari. Apalagi ditambah pasir kapur. Untuk ini saya sarankan datangnya di pagi atau sore hari. Kalau di sore hari, kalian akan dapat bonus sunset yang cantik.Β Di sini katanya juga ada Gua Jepang. Cuma waktu saya ke sana Gua Jepangnya lagi libur. Menurut info, guanya hanya dibuka pada saat weekend. Jadinya ngintip-ngintip saja deh dari luar. Selain itu juga ada kolam renang. Dan katanya lagi sih kolam renang tersebut berasal dari mata air langsung. Jadi awalnya ada air-air gitu yang membentuk kolam dan akhirnya pengelola menjadikannya kolam renang sebagai tempat wisata. Selain dari cerita air alami itu menurut saya tidak ada yang spesial dari kolam ini. Jadinya saya pun tidak berniat untuk mencoba.Secara keseluruhan tempat ini lebih ke wisata pemandangan saja. Karena selain kolam renang dan Gua Jepang itu kita hanya bisa berfoto-foto di sekitar lokasi. Jangan lupa kalau berkunjung ke tempat ini gunakan alas kaki yang nyaman serta waktu yang tepat.
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol