Ini Alasan Kamu Harus Liburan ke Malang & Batu
Rabu, 16 Sep 2015 15:43 WIB

Marsinta Uly
Jakarta - Bingung mau liburan ke mana? Pilih saja Malang dan Batu di Jawa Timur. Ada banyak kegiatan yang bisa kamu lakukan di sana, seperti bertualang di Gunung Bromo yang seru banget.Berawal dari promo tiket pesawat Rp 1,1 juta Jakarta-Malang (PP), kami pun akhirnya bisa berangkat ke Malang di pertengahan Juni kemarin. Awalnya kami berniat untuk menggunakan agen trip untuk mengatur perjalanan. Namun karena harganya yang masih kemahalan, akhirnya kami mengatur itenarary sendiri dan sepakat menggunakan agen hanya untuk perjalanan ke Gunung Bromo saja.Kami sampai di Malang pagi hari dan sudah dijemput oleh supir dari rental mobil yang sudah kami pesan sebelumnya. Kami langsung meluncur ke Bakso Presiden yang terkenal di Kota Malang untuk sarapan. Bakso tersebut berada di pinggir rel dan rasanya seperti rasa Bakso Malang pada umumnya.Setelah itu kami langsung menuju Museum Angkut di Batu. Tiket masuk museum Angkut sebesar Rp 85.000/orang. Masuk ke Museum Angkut berasa lagi keliling dunia. Begitu masuk kita sudah disuguhi mobil-mobil kece nan unik dari zaman dulu. Mulai dari porche, ford sampai mobil dan motor yang dipakai untuk Perang pun ada.Selain itu suasana yang dibuat di museum angkut membuat kita serasa lagi hidup di era 1950-an karena interior yang disajikan serasa di Indonesia tempo doeloe. Selain itu ada Gangster town di Amerika dan kita bisa menikmati malam hari di Kota London dan Paris. Buat yang belum pernah keliling dunia museum ini bisa memberikan sedikit kepuasan. Kita bisa berfoto-foto di Landmark yang terkenal seperti Menara Eiffel di Paris. Puas berfoto-foto di sana, kami melanjutkan perjalanan untuk makan siang yang ternyata sudah pukul 3 sore. Setelah itu kami menuju Selecta. Rencananya sih kami pengen menghabiskan waktu yang lama di Selecta, apa daya kami kesorean dan Selecta tutup pukul 6 sore. Kami hanya berkeliling sebentar dan berfoto-foto di kebun bunga Selecta.Setelah itu kami menuju alun-alun Kota Batu yang menyajikan berbagai macam Kuliner, seperti gethuk dan susu. Kawasan ini ramai sekali digandrungi AGB (Anak Gaul Batu). Puas menikmati Batu di malam hari kami pun melanjutkan perjalanan ke Hotel Bunga Matahari yang sudah kami booking melalui travel online. Sesampainya di hotel kami pun istirahat sejenak dan bersiap-siap untuk dijemput agen trip menuju Bromo.Pukul 00.30 kami dijemput oleh agen trip dengan menggunakan Jeep dari Hotel menuju Bromo. Jalanan ke Bromo berkelok-berkelok namun kami menikmatinya sambil bercanda walaupun sudah tengah malam.Kami sampai di Pananjakan sekitar pukul 04.00 untuk menunggu Sunrise Bromo yang terkenal sangat indah. Orang-orang ramai sekali yang datang melihat sunrise karena kebetulan waktu itu sedang ada momen jazz Gunung, jadi berasa lagi di pasar saja. Matahari pun muncul namun tidak bulat seperti yang ada dibayanganku selama ini. Maklum ini pertama kalinya aku berburu sunrise. Tapi melihat Bromo yang semakin dari atas sungguh sangat menakjubkan. Indah sekali ciptaan Tuhan ini. Kabut-kabut mulai menghilang dan membuat kita serasa lagi di khayangan. Tidak lupa untuk melakukan selfie dan mengabadikan momen ini kedalam sosial media tentunya.Setelah puas di Pananjakan kami menuju Kawah Bromo dan berusaha untuk naik sampai ke atas. Hamparan Pasir yang berundak-undak dari atas serasa kita bukan lagi di Bromo tapi di Gurun Pasir Sahara.Kami beristirahat sejenak menikmati pemandangan. Lalu kami menuju Pasir Berbisik yang katanya bisa menimbulkan bisikan kalau di terbangkan angin. Kami berfoto-foto dan kemudian melanjutkan perjalanan ke Bukit Teletubbies. Perjalanan menuju Bukit Teletubbies di kelilingi padang ilalang yang sudah mengering dan seketika membuat kita seperti lagi bersafari di padang savana Afrika.Sesampainya di Bukit teletubbies ternyata bukit ini beneran kayak bukit yang ada di Teletubbies, hijau dan berundak-undak. Ketika melihat pemandangan disini dengan langit yang biru, seketika membawaku kepada kenangan di pegunungan Alpen. Agak mirip sih sedikit bedanya enggak ada saljunya. Kami kemudian melanjutkan perjalanan pulang ke Batu melewati jalanan yang sudah sangat rusak. Berasa lagi offroad aja. Sepanjang jalan kami disuguhi terasering yang bewarna-warni seperti di Dataran Tinggi Dieng. Mata kami benar-benar dimanjakan sepanjang perjalanan kembali ke Batu.Begitu sampai di hotel kami pun beristirahat karena belum tidur seharian dan kami pulang ke Jakarta dengan pesawat pagi besoknya. Perjalanan ke Malang dan Batu kali ini menyuguhkan berbagai tempat-tempat yang berada di luar Indonesia. Rasanya seperti lagi keliling dunia.
Komentar Terbanyak
Didemo Pelaku Wisata, Gubernur Dedi: Jelas Sudah Study Tour Itu Piknik
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari AS, Garuda Ngaku Butuh 120 Unit