Menyusuri Jejak Para Firaun di Luxor, Mesir

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Menyusuri Jejak Para Firaun di Luxor, Mesir

Ellys Utami - detikTravel
Jumat, 18 Sep 2015 10:21 WIB
loading...
Ellys Utami
Sungai Nil dengan latar belakang Valley of The Kings
Valley of the Queens
Pintu gerbang Karnak Temple
Tiang-tiang raksasa di Karnak Temple
Obelisk yang terbuat dari batu gunung utuh
Menyusuri Jejak Para Firaun di Luxor, Mesir
Menyusuri Jejak Para Firaun di Luxor, Mesir
Menyusuri Jejak Para Firaun di Luxor, Mesir
Menyusuri Jejak Para Firaun di Luxor, Mesir
Menyusuri Jejak Para Firaun di Luxor, Mesir
Jakarta - Dahulu Kota Luxor merupakan pusat pemerintahan Firaun di Mesir. Terletak sekitar 670 Km di sebelah Selatan Kairo, traveler dapat menyusuri berbagai peninggalan Firaun di kota yang disebut sebagai museum terbuka terbaik di dunia.Bulan Februari 2015 lalu, pemerintah Mesir mengumumkan gagasannya untuk memindahkan ibukota Mesir dari Kairo ke sebelah timur, dekat Ain el Sokhna. Masalah kepadatan penduduk, kemacetan lalu lintas, polusi dan berdirinya bangunan-bangunan ilegal menjadi alasan utama untuk segera memindahkan ibukota negara dengan jumlah penduduk yang mencapai 20 juta ini.Memindahkan ibukota negara bukanlah hal yang baru buat Mesir. Terhitung sudah puluhan kali negara ini melakukannya. Memphis, Ijtawy, Thebes adalah beberapa kota yang pernah menjadi ibukota pada era Mesir kuno. Alexandria juga pernah menjadi ibukota Mesir masa kekaisaran Romawi. Fustat, Al-Asykar, Al Qatta'i adalah ibukota pada periode Islam termasuk Al Qahirah atau Cairo yang menjadi ibukota hingga kini. Saya pun akan mengajak Anda menjelajahi kota peninggalan Firaun di Mesir.Pertama adalah Kota Kuno Thebes. Kota ini terletak sekitar 670 km sebelah selatan Kairo. Disebut juga daerah Upper Egypt. Luxor atau dalam bahasa Arab disebut Al-'Uqsur adalah kota kuno Thebes yang merupakan ibukota Mesir periode Middle Kingdom (2040-1750 SM) dan periode New Kingdom yaitu sekitar 1550-1077 SM. Tutmosis, Amenhotep, Ramses, Tut An Khamun adalah beberapa Fir'aun (raja) yang berkuasa pada masa itu. Konon, nabi Musa As hidup pada periode Middle Kingdom, masa pemerintahan Ramses II pada periode middle kingdom. Wallahu'alam.Luxor dijuluki sebagai "The World Greatest Open Air Museum". Pantas sih karena beberapa situs-situs kuno masih berdiri kokoh di kota ini. Seperti halnya kota-kota lain zaman Mesir kuno, desain tata kota diperhatikan dengan sangat detail. Sungai Nil yang membelah kota sekaligus menjadi pemisah antara pusat kota dan kuil-kuilnya di sebelah timur. Dengan necropolis (komplek makam fir'aun) di sebelah barat (west bank), tetap tidak mau jauh-jauh dari sungai Nil. Karena sungai ini merupakan sumber kehidupan buat merekaKuil Karnak dan Luxor masih berdiri kokoh di antara bangunan-bangunan modern. Ditengah padatnya pemukiman penduduk. Kuil Karnak disebut-sebut sebagai sebuah kuil terbesar di dunia, luasnya kurang lebih 1,5 meter x 800 meter. Juga merupakan kuil kuno terbesar kedua di dunia setelah Angkor Wat di Kamboja. Dibangun selama masa pemerintahan Amenhotep III dan Ramses II (1500-1200 SM).Kuil Karnak ini terhubung dengan kuil Luxor. Jalan setapak sepanjang 3 km membentang di antara keduanya. Dihiasi dengan patung-patung sphinx di kiri kanannya. Sayang, proyek penggalian jalan penghubung kuil Karnak dan Luxor ini terhenti sejak revolusi 2011 meletus di Mesir. Dari total 3 km jalan, mungkin baru sekitar 2 km yang berhasil di gali.Yang paling menarik di kuil Karnak adalah tiang-tiang batu raksasa berdiameter 15 meter, setinggi 23 meter berjumlah 134 kolom. Tiang-tiang raksasa itu bukan tiang polos lho, tapi ada ukiran disekelilingnya.Selain kolom-kolom raksasa itu, ada lagi yang menarik perhatian dan membuat saya terheran-heran, yaitu Obelisk. Obelisk ini adalah tiang persegi yang ujungnya lancip. Dipahat utuh dari gunung batu. Jadi tidak ada sambungannya sama sekali. Tingginya sekitar 30 meter dengan berat 700 ton. Coba bayangkan gimana bawa obelisk ini dari gunung lalu menegakkannya di dalam kuil. Mungkin zaman itu sudah ada crane dan truk tronton kali ya, atau pakai sulap macam David Copperfield.Di Luxor kita juga akan disuguhi keajaiban Valley of the King dan Valley of the Queen. Inilah perbedaan necropolis era new kingdom dan era old kingdom.Jika necropolis era old kingdom berbentuk piramida, sedangkan pada era new kingdom necropolis dibangun di dalam perut gunung batu. Memadukan teknologi struktur dan estetika sekaligus. Anda bisa saksikan bagaimana canggihnya orang-orang Mesir kuno melubangi gunung dengan bentuk yang sangat presisi. Kemudian melukis dinding-dindingnya dengan gambar-gambar yang sangat indah. Tentu saja menggunakan alat sederhana dan pewarna alami untuk catnya.Makam sudah dipersiapkan sejak raja naik tahta. Konon untuk membuat satu makam dibutuhkan waktu puluhan tahun. Sedangkan di Valley of the Kings terdapat lebih dari 50-an makam. Termasuk makam Tut Ankh Amun, Fir'aun terkaya dan termuda.Dan hebatnya lagi, lorong-lorong makam itu tidak saling bertabrakan. Mereka sepertinya mengukur dengan akurat panjang lorong sehingga tidak saling bertabrakan satu sama lain. Bentuk lorong makam tidak datar namun mengarah ke dalam perut bumi.Sayang tidak boleh ambil foto di dalam makam yang indah itu. Sudah ada papan peringatan di pintu masuk tempat beli tiket. Dilarang foto-foto!Nah, bagi Anda yang tertarik untuk melihat Luxor, bisa menuju kota ini dengan pesawat udara, kereta api, bus atau sewa mobil. Jika memiliki waktu agak longgar tidak ada salahnya memilih kereta api. Butuh waktu sekitar 10 jam dari Kairo menuju Luxor. Pilihan kelasnya juga bisa disesuaikan dengan budget. Dari mulai kelas biasa seharga 8 USD (Rp 115 ribu) sampai yang deluxe seharga 100 USD (Rp 1,4 juta). Kebanyakan turis menggunakan moda transportasi ini karena harganya yang relatif murah dan lebih santai.Kebetulan waktu saya ke sana, memilih menggunakan pesawat karena keterbatasan waktu. Saya menggunakan pesawat Egypt Air, harga tiketnya sekitar 300 USD (Rp 4,3 juta). Waktu tempuhnya sekitar 50 menit.Jika memilih sewa mobil, coba lewat Hurghada. Waktu tempuh memang menjadi lebih lama, namun keuntungannya Anda bisa dapat 3 objek wisata sekaligus, yaitu Hurghada, Aswan, dan Luxor. Bagaimana, tertarik ke Luxor?Β 
Hide Ads