Hutan Pelawan, Bagai Oase Hijau di Pulau Bangka

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Hutan Pelawan, Bagai Oase Hijau di Pulau Bangka

Lia Hafilya Gusnita - detikTravel
Jumat, 10 Apr 2015 18:43 WIB
loading...
Lia Hafilya Gusnita
Selamat Datang Di Hutan Pelawan
Jembatan Kayu Yang Kece buat selfie
Madu Pahit, Madu Manis dan Jamur Pelawan
Pondok Informasi
Bersama Ririn
Hutan Pelawan, Bagai Oase Hijau di Pulau Bangka
Hutan Pelawan, Bagai Oase Hijau di Pulau Bangka
Hutan Pelawan, Bagai Oase Hijau di Pulau Bangka
Hutan Pelawan, Bagai Oase Hijau di Pulau Bangka
Hutan Pelawan, Bagai Oase Hijau di Pulau Bangka
Jakarta - Pulau Bangka dikelilingi pantai-pantai cantik. Namun tak hanya itu, di Bangka juga ada hutan sejuk yang bisa Anda kunjungi. Hutan Pelawan namanya, sejuk dan asrinya bagai oase hijau di tengah pulau.Eits, berbicara soal Bangka tak melulu soal pantai. Saya akan mengajak para traveler, kali ini bukan ke pantai, melainkan ke Hutan Pelawan. Bagi saya Hutan Pelawan adalah oase di Pulau Bangka.Hutan Pelawan terletak Di Desa Namang, Kecamatan Namang, Kabupaten Bangka Tengah. Dari Pangkalpinang, Ibukota provinsi ini, perjalanan ditempuh dengan jarak sekitar 24 km ke arah Jl Koba. Setelah sampai di Desa Namang, masuk ke dalam sekitar 6 km.Tanah di sini berwarna merah. Meskipun jalannya masih tanah, namun tidak becek jika hujan, karena batuan kerikil menutupi jalan ini. Jalan di hutan ini sudah diberi paving batu bata. Jadi, para traveler tidak usah khawatir. Jika kita melewati jalan yang basah dan tergenang air, sudah ada jembatan di atasnya. Jembatan ini terbuat dari kayu yang kuat.Hutan ini adalah hutan rawa yang banyak ditumbuhi pohon-pohon pelawan, sama seperti namanya. Kata Pelawan sendiri berasal dari pohon yang batangnya berwarna merah. Pohon ini banyak tumbuh di hutan lindung ini. Pohon yang mempunyai nama ilmiah Tristaniopsis Marguensis ini ternyata hanya bisa tumbuh di Bangka dan tidak bisa dijumpai di daerah mana pun di dunia.Pelawan sangat istimewa karena sari bunga dari pohon ini adalah makanan lebah. Lebah yang ada di hutan ini masih liar dan sampai saat ini belum bisa diternakkan. Madu ini sangat terkenal karena banyak manfaatnya bagi kesehatan. Rasa madu yang pahit membuat madu ini sangat langka, dan hanya ada di Bangka saja.Tak hanya madu pahit, di hutan ini juga banyak warga sekitar yang menjual madu manis. Madu manis dihasilkan dari lebah yang makan sari bunga dari pohon Leting, Rempudung, dan Kabal. Sedangkan madu pahit dihasilkan dari lebah yang makan sari bunga dari pohon Pelawan. Harga untuk madu pahit Rp 200 ribu per 300 cc, sedangkan untuk harga madu manis Rp 80 ribu per 300 cc. Untuk madu pahit berwarna cokelat tua dan untuk madu manis berwarna cokelat muda.Kami juga diperlihatkan jamur Pelawan yang sudah dikeringkan. Pesona di hutan Pelawan juga semakin membuat saya kagum saat banyak warga sekitar yang menjual Jamur. Jamur di hutan Pelawan sangat langka dan tidak bisa tumbuh setiap saat. Orang menyebutnya Jamur Pelawan, hanya tumbuh pada bulan September-Oktober (awal musim hujan). Selain pada bulan tersebut, bisa dipastikan jamur ini tidak bisa tumbuh.Jamur ini oleh masyarakat sekitar biasanya dimasak aneka hidangan dan sangat enak dan menyehatkan. Jamur yang dijual adalah jamur yang sudah dikeringkan. Jamur ini dijual di rumah pondok yang biasanya digunakan untuk jaga petugas. Harga jamur Pelawan per satu ons adalah Rp 130 ribu.Ayo, tunggu apalagi, datanglah Ke Pulau Bangka dan jangan lupa kunjungi Hutan Pelawan. Jangan lupa untuk membeli Madu Pahit, Madu Manis dan Jamur Pelawan yang bermanfaat untuk kesehatan.
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads