Jakarta - Jika Anda sudah familiar dengan beberapa pantai ternama di Bali, coba luangkan waktu sejenak untuk menengok pantai yang satu ini. Namanya Pantai Duyung, yang tenang, sepi dan cocok untuk menenangkan diri.Nama Pantai Duyung mungkin kalah terkenal dengan pantai-pantai lain yang ada di Pulau Bali. Apalagi bila disandingkan dengan nama Pantai Kuta, Nusa Dua, Sanur, dan sejumlah nama lain yang akhir-akhir ini mulai menanjak namanya.Padahal letak pantai yang satu ini berdampingan dengn Pantai Sanur, salah satu pantai paling terkenal di Pulau Dewata. Bahkan turis-turis mancanegara terlihat wara-wiri di sini. Cerita mengapa sebetulnya kami bisa berada di pantai ini, adalah karena kebetulan semata.Alkisah hari itu yaitu hari keenam kami dalam rangkaian petualangan satu minggu Bali-Lombok, kami berniat mendatangi Pantai Sanur. Nama besar Pantai Sanur di Bali berhasil menarik rasa penasaran kami untuk segera mendatanginya.Sebagai orang yang baru pertama kali menginjakkan kaki di tanah Pulau Bali terutama saya, Pantai Sanur adalah destinasi yang harus kami datangi. Maklum, pantai merupakan salah satu ikon wisata Pulau Dewata.Pagi menjelang terang kami berangkat dari penginapan di Gang Popies Line 2 di kawasan Pantai Kuta, yang kami sewa langsung dari pemilik penginapan. Saya, Adam, Hendry dan Ridho, bergegas menuju Pantai Sanur.Sekali lagi, kami tetap mengandalkan GPS dan penunjuk arah jalan yang super lengkap di setiap persimpangan jalan di Bali. Sayang, sekalipun sudah mengandalkan dua pengarah jalan, kami tak kunjung sampai di Pantai Sanur. Padahal kami yakin penunjuk jalan dan GPS yang kami lihat menunjukkan arah Pantai Sanur sebagaimana jalan yang kami lewati.Sebelumnya, kami biasa-biasa saja. Hanya saja pemandangan aneh yang kami lihat di tepi pantai, yakni suasana pantai yang tak terlalu ramai sedikit agak kotor oleh sampah yang berserakan. Kawasan pantai yang seolah sudah dikuasai oleh sebuah hotel ternama, dan sejumlah alasan lain membuat kami kurang yakin bahwa itu bukanlah Pantai Sanur.Apakah kami salah tempat? Ya, ternyata kami memang salah tempat. Oleh karena rasa penasaran, maka bertanyalah kami pada seorang warga lokal yang sedang berada di tepi pantai. "Sanur di sebelahnya Mas", kata perempuan itu seraya menunjukkan arah.Ah, untuk yang entah ke berapa kalinya kami salah sasaran. Tapi tak apalah sudah terlanjur berada di pantai dengan pemandangan yang lumayan, sayang rasanya bila tak diabadikan dengan bidikan kamera.Lagi pula kapan lagi bisa menginjakkan kaki di pantai ini kalau bukan karena ketidaksengajaan. Suasana yang sepi di pantai yang kala itu belum kami ketahui namanya, sepertinya cocok untuk menenangkan diri. Saya mengira, inilah satu alasan mengapa sebuah hotel di pantai ini menjadikan pantai ini sebagai lokasi.Selain itu di pantai ini juga banyak terdapat perempuan lokal yang menawarkan pijat refleksi dengan sentuhan khas Pulau Bali. Nah jadi tambah hilang lelahnya bukan? Singkat cerita setelah foto-foto, kami bergegas hendak mencari Pantai Sanur yang sesungguhnya.Saat hendak ke Pantai Sanur itulah saya mengetahu kalau pantai yang baru saja kami datangi bernama Pantai Duyung, dilihat dari tiket masuk tadi dan sebuah papan nama di jalan masuk pantai. See you next time, Bali!
Komentar Terbanyak
Study Tour Dilarang, Bus Pariwisata Tak Ada yang Sewa, Karyawan Merana
Penumpang Pria yang Bawa Koper saat Evakuasi Pesawat Dirujak Netizen
Koper Penumpangnya Ditempeli Stiker Kata Tidak Senonoh, Transnusa Buka Suara