2 Gua yang Menghipnosis Petualang di Bogor

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

2 Gua yang Menghipnosis Petualang di Bogor

Eniwinarti - detikTravel
Senin, 24 Nov 2014 13:51 WIB
loading...
Eniwinarti
Pintu masuk Gua Gudawang
Kumpulan kelelawar penghuni Gua Gudawang
Genangan air yang mengisi gua
Langit Gua Sipahang yang rendah
2 Gua yang Menghipnosis Petualang di Bogor
2 Gua yang Menghipnosis Petualang di Bogor
2 Gua yang Menghipnosis Petualang di Bogor
2 Gua yang Menghipnosis Petualang di Bogor
Jakarta - Bogor punya berjuta pesona wisata. Selain Kebun Raya Bogor, di kota ini juga terdapat wisata yang menantang nyali petualang yaitu wisata Gua Gudawang dan Gua Sipahang. Kedua gua ini siap untuk menguji adrenalin Anda.Kali ini saya dan teman-teman mencoba petualangan yang sedikit berbeda. Kami mencoba berwisata agak menantang dengan menyusuri Gua Gudawang di daerah Leuwiliang, Bogor. Perjalanan yang ditempuh cukup jauh, memakan waktu kurang lebih 1,5 jam dari kampus IPB Dramaga, Bogor.Karena perjalanan ini dibarengi dengan canda tawa, tentu saja tidak akan membosankan. Hanya saja sedikit mengantuk karena cuaca mendung yang semakin lama semakin syahdu.Kurang lebih pukul 10.00 WIB kami sudah sampai di pintu gerbang gua. Kondisi masih sangat sepi, hanya terdapat beberapa orang pengelola yang sedang membersihkan area sekitaran pintu gerbang, warung makan, dan beberapa anak muda yang sepertinya juga akan caving.Kondisi di dalam gua tidak terlalu gelap, terdapat beberapa lampu penerangan yang tersedia. Namun yang sedikit mengganggu adalah adanya selang-selang air yang cukup besar sehingga mengurangi nilai keaslian dari gua itu sendiri.Semakin masuk jauh ke dalam, penerangan semakin berkurang sehingga kami memerlukan senter sebagai alat bantu. Napas kami semakin sesak karena semakin berkurangnya oksigen. Kelelawar bergelantungan dengan jumlah yang tidak sedikit, begitu pula dengan guano (kotorannya).Β  Β Kami bahkan baru sadar kalau kami berjalan tepat di atas guano yang berserakan pada lantai gua dan menempel pada batu-batu pegangan kami. Berteriak jijik namun apa daya tidak ada pilihan lain, berpegangan atau jatuh terpleset.Setelah dirasa tidak menemukan jalan untuk melanjutkan penyusuran, kami memutuskan untuk putar arah dan kembali karena kekurangan air dan udara. Sekitar pukul 12.00 WIB kita tiba di mulut gua, lalu kami memutuskan untuk mengisi tenaga dengan makan siang dan beristirahat sejenak.Setelah dirasa cukup, kami memutuskan untuk melanjutkan penyusuran ke gua berikutnya, yaitu Gua Sipahang. Kondisi di gua yang kedua ini jauh lebih menyenangkan. Di samping karena bersih dari kotoran kelelawar, saya juga merasakan sensasi merangkak di bawah batu. Karena langit-langit gua yang sangat rendah, hanya sepunggung orang dewasa jika dia berjongkok.Β  Β Secara keseluruhan kondisi di dalam gua ini jauh lebih gelap, tidak ada penerangan. Kami hanya mengandalkan senter yang dibawa dan saling mengingatkan untuk tetap berhati-hati dan wasapada karena jalanan licin.Oksigen pada gua kedua ini tidak terlalu tipis, mungkin karena kami belum terlalu jauh dari mulut gua menjadi salah satu penyebabnya. Terdapat tanjakan yang cukup terjal di dalam Gua Sipahang tersebut, yang semakin menambah keseruan perjalanan kami kali ini. Demikian catatan perjalan saya kali ini, jika kalian penasaran bagaimana rasanya caving silakan habiskan weekend Anda di Bogor dan rasakan sendiri sensasinya.
Hide Ads