Di Way Kambas, Bisa Main Bareng Gajah

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Di Way Kambas, Bisa Main Bareng Gajah

Ameilia Wang - detikTravel
Senin, 15 Sep 2014 11:22 WIB
loading...
Ameilia Wang
Memberi makan gajah
Naik gajah mengelilingi hutan
Anak2 bermain dengan anak gajah yang sedang tidur siang
Bersama mobil milik dinas kehutanan
Terdampar di pos jaga, menanti bantuan datang
Di Way Kambas, Bisa Main Bareng Gajah
Di Way Kambas, Bisa Main Bareng Gajah
Di Way Kambas, Bisa Main Bareng Gajah
Di Way Kambas, Bisa Main Bareng Gajah
Di Way Kambas, Bisa Main Bareng Gajah
Jakarta - Gajah tak hanya bisa traveler jumpai Afrika, tapi juga di Way Kambas, Lampung. Di pusat konservasi gajah ini, Anda tidak hanya dapat melihat namun juga naik dan berinteraksi langsung dengan gajah. Menyenangkan!Sudah lama saya mendengar tentang Taman Nasional Way Kambas, namun baru kali ini saya berkesempatan untuk mengunjunginya. Bersama dengan teman dari Jakarta, kami menempuh perjalanan selama kurang lebih 3 jam dari kota Bandar Lampung menuju Way Kambas di Lampung Timur.Akses jalan yang kurang baik serta kurangnya papan petunjuk membuat perjalanan kami lebih lambat dari yang seharusnya. Keberuntungan pun tidak berpihak pada kami, karena saat tiba di gerbang masuk Way Kambas, kami diberitahu oleh petugas bahwa Taman Nasional Way Kambas sedang libur. Tidak ada atraksi gajah, namun kami diizinkan masuk untuk melihat gajah.Β Karena sudah menempuh perjalanan jauh, kami memutuskan untuk tetap masuk, meski hanya melihat gajah. Dari gerbang masuk kami menempuh jalan sepanjang 9 Km demi melihat gajah di habitat aslinya.Β Selain melihat kawanan gajah, petugas di dalam mengizinkan kami untuk menaiki gajah mengelilingi hutan untuk melihat lebih dekat habitat hidup gajah, tentu saja dengan membayar sejumlah uang.Menaiki gajah ternyata membuat saya deg-degan, karena gajah yang saya naiki sedang dalam mood yang tidak baik, sehingga seringkali ngambek di perjalanan.Β Karena tidak tega melihat pawang memukuli kepala gajah supaya berjalan, saya biarkan saja gajah tersebut berjalan menurut keinginannya.Sore hari setelah selesai mengeksplorasi Way Kambas, kami memutuskan untuk pulang kembali ke Bandar Lampung, dan sekali lagi keberuntungan tidak berpihak kepada kami. Ban mobil yang kami tumpangi pecah, dan kami berhenti tepat di tengah hutan.Β Untung ada petugas Taman Nasional yang sigap menjemput kami, serta mengizinkan kami menunggu di posnya sampai mobil bantuan datang. Bagi kami ini perjalanan yang tak terlupakan!
Hide Ads