Wussh! Adu Balap Gokart di Sirkuit Milik Schumacher
Selasa, 19 Nov 2013 11:02 WIB

Ika Dewi
Jakarta - Pebalap F1 asal Jerman, Michael Schumacher punya arena balap untuk traveler yang melancong ke Jerman dan ingin wisata olahraga. Kendarai gokart dengan kencang seperti Schumacher di arena MS Kart & Event-Centre. Seru!Anda pasti tahu siapa Michael Schumacher, pembalap yang sudah berkali-kali menang di arena balap Formula 1? Beruntung saya mendapat kesempatan mengunjungi arena Gokart miliknya di Kerpen kota kelahirannya di Jerman.Pembalap kelahiran Jerman yang kini menetap di Swiss ini memiliki arena balap gokart indoor maupun outdoor di Kota Kerpen-Sindorf, Jerman untuk siapa saja yang ingin mencoba adu kecepatan di MS Kart & Event-Centre miliknya itu. Asyiknya lagi bagi Anda yang datang hanya ingin menonton saja, gratis!Pada kesempatan itu, saya mencoba mengendarai gokart bersama teman-teman. Untuk satu jam bermain, kami masing-masing membayar tiket seharga 50 Euro (Rp 777 ribu) dan 12 Euro (Rp 186 ribu) untuk permainan selama 15 menit.Β Pengemudi seperti biasa harus menggunakan helm yang telah disediakan petugas dan mengenakan sabuk pengaman. Setelah posisi duduk dirasa nyaman di dalam kendaraan yang sempit itu, saya mulai tancap gas dalam hitungan ke-3 yang dikomandokan petugas.Β Kalau kita tidak hati-hati, pasti akan tertabrak atau bahkan menabrak mobil lain. Beberapa kali saya rasakan benturan dari arah samping ketika berada di belokan, sehingga saya harus lebih menjaga keseimbangan agar tidak oleng ke kiri atau ke kanan.Saat waktunya habis, petugas melambaikan bendera. Satu jam dengan 50 putaran lumayan membuat kepala pusing dan mual. Maklumlah saya seorang pemula yang sensitif.Walaupun tulang iga sebelah kiri dan kanan saya terasa nyeri akibat benturan itu, namun pengalaman satu jam di arena gokart milik pembalap kondang ini tidak membuat saya kapok. Pokoknya asyik deh!
Komentar Terbanyak
Ogah Bayar Royalti Musik, PO Bus Larang Kru Putar Lagu di Jalan
Bisa-bisanya Anggota DPR Usulkan Gerbong Rokok di Kereta
Takut Bayar Royalti, PO Haryanto Ikut Larang Kru Putar Lagu di Bus