Tak Pernah Bosan ke Pangandaran
Senin, 07 Jan 2013 14:18 WIB

Jakarta - Pantai Pangandaran di Ciamis, Jawa Barat selalu memberikan pengalaman menarik. Di sana Anda bisa bermain-main di pinggir pantai, berenang di lautnya, uji nyali naik banana boat atau naik perahu bersama nelayan. Seru!Pantai Pangandaran seolah rumah kedua buat saya. Pada kesempatan kali ini, saya kembali mengunjungi Pantai Pangandaran bersama komunitas mahasiswa STIS Jakarta. Pengalaman seru pun kembali saya dapatkan.Kalau ditanya sudah berapa kali saya mengunjungi pantai ini, mungkin saya lupa sendiri. Yang pasti, sudah tak terhitung karena jarak dari rumah saya di Kota Banjar dengan pantai ini hanya kurang lebih 60 km saja. Pantai Pangandaran pun merupakan pemecah kejenuhan bagi masyarakat yang tinggal di sekitar Kota Banjar.Sebenarnya, saya sudah bosan liburan ke tempat ini. Terang saja, satu hingga dua kali dalam tiap tahun saya pasti berlibur ke sini bersama keluarga atau teman-teman SMA. Tapi, demi memperkenalkan keeksotisan pantai ini kepada para wisatawan, saya jadi tidak pernah bosan dan terus menggagumi pantai ini.Sekitar 20 orang, kami memulai perjalanan dari Jakarta dengan waktu tempu selama 10 jam. Selama perjalanan, rasa penasaran terus muncul di hati setiap orang tentang cantiknya Pantai Pangandaran. Tidak ada kata lelah, semua bersenang-senang.Sesampainya di gerbang pintu masuk, seperti biasa, saya yang sebagai pemandu mengatur pembayaran tiket masuk. Akan tetapi, sayangnya saya tidak berkoordinasi dulu dengan yang punya penginapan."Sebenarnya kalau Bapak bilang, kalian adalah keluarga bapak maka tiketnya bisa lebih murah lagi, tapi bapak lupa," bisik bapak yang punya penginapan di telingaku setelah aku lunas membayar tiketnya. Beres membayar tiket, kini saatnya bersiap untuk menuju penginapan dan melaksanakan acara lain.Tidak pernah berubah, asri, hijau, putihnya pasir, birunya langit, dan air lautnya pun tidak begitu berubah. Inilah Pantai Pangandaran yang selalu memberikan pengalaman membekas di dalam hati dan menggoda wisatawan.Memori bersama keluarga pun masih saya ingat. Bahkan, saat kemah bersama teman-teman SD pun tak pernah hilang dari memori saya. Dari kepanasan sampai kehujanan saat tengah malam, pernah saya alami. Pangandaran benar-benar menorehkan cerita suka duka liburanku.Kini sebagai pemandu, saya menggiring teman-teman untuk menikmati pantai Pangandaran terlebih dahulu. Lalu setelah game dan acara keakraban, saatnya saya bawa teman-teman melihat panorama objek di lepas pantai dengan menaikki perahu.Dimulai dari melihat batu-batu, pantai penangkaran penyu, batu mandi, perbatasan samudera, Gua Lalay, serta melihat indahnya terumbu karang dapat dilihat secara kasat mata dari perahu. Setelah usai, kami mendarat di pantai pasir putih, di situ kami melakukan snorkeling dan ada sebagian yang bersantai.Tak lama kemudian, luasnya cagar alam menanti kami untuk segera menjelajahinya. Dengan satu paket bersama perahu, kami lanjutkan perjalanan melewati cagar alam. Tujuan terakhir adalah merasakan wahana air, yaitu banana boat dan UFO. Nah ini pengalaman pertama naik ufo, benar-benar luar biasa sensasinya! Adrenalin terpacu dan tenggorokan tidak henti berteriak. Semua takjub, dan kami pun bersikeras ingin mengulanginya kembali.Momen-momen menyenangkan ini ditutup dengan bakar-bakar ikan di dekat penginapan dengan suasana malam Pantai Pangandara. Begitulah cerita untuk kesekian kalinya saya menginjakkan kaki di pasir Pantai Pangandaran.
(travel/travel)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Bandara Kertajati Siap Jadi Aerospace Park, Ekosistem Industri Penerbangan
Sound Horeg Guncang Karnaval Urek Urek Malang