Arjuno-Welirang, Si Gunung Berapi Kembar dari Malang

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Arjuno-Welirang, Si Gunung Berapi Kembar dari Malang

Dhey Charly - detikTravel
Sabtu, 09 Feb 2013 10:55 WIB
loading...
Dhey Charly
Jalur menuju Gunung welirang dari gunung Arjuno.
warna-warni tumbuhan menuju puncak Arjuno
suasana hutan pinus yg menghitam bekas kebakaran begitu mempesona dipadukan dengan hijaunya ilalang dan bunga-bunga edelweis
hamparan savana yang hijau dan pemandangan yang terhampar luas dari view2 gunung sampai lautan awan terpusat disini, kalo buat pre wedd cocok nieh disini.
Puncak Gunung Arjuno, walaupun mendung dan tertutup kabut tapi suasana disini tetap terasa indah dan rasanya begitu bahagia bisa meninjakan kaki di puncak ini.
Arjuno-Welirang, Si Gunung Berapi Kembar dari Malang
Arjuno-Welirang, Si Gunung Berapi Kembar dari Malang
Arjuno-Welirang, Si Gunung Berapi Kembar dari Malang
Arjuno-Welirang, Si Gunung Berapi Kembar dari Malang
Arjuno-Welirang, Si Gunung Berapi Kembar dari Malang
Jakarta - Malang tak hanya identik dengan bakso dan apel. Buktinya, di sekitar kota ini terdapat gunung berapi kembar Arjuno dan Welirang. Dua gunung ini jadi tujuan pendaki karena panoramanya yang indah.Kota Malang jadi tujuan para pendaki yang akan menaklukkan puncak tertinggi Pulau Jawa: Mahameru di Gunung Semeru. Saya dan teman-teman sudah mendaki gunung tersebut pada 2012 lalu, dan kali ini, kami mendaki Gunung Arjuno dan Welirang.Hanya demi perjalanan ini, saya rela bolos setengah hari kerja. Kali ini saya bersama teman-teman yang memang sering hiking dan bertualang bersama. Tujuh orang ini, termasuk saya, melakukan perjalanan dari Jakarta. Perjalanan kereta selama 14 jam memang menguras waktu dan tenaga, belum lagi perjalanan menuju lokasi pendakian.Untungnya kali ini sudah ada teman yang memandu kami ke Arjuno-Welirang. Perjalanan selama mendaki Gunung Arjuno memang cukup panjang, melewati jalur yang belum dilewati banyak orang. Katanya, lewat jalur itu lebih cepat sampai puncak. Namun ternyata sama saja, bahkan sangat ekstrim. Kami harus ekstra hati-hati dan tidak boleh terpencar karena jalurnya masih rimbun oleh pepohonan.Setelah 15 jam trekking, Arjuno diguyur hujan lebat. Kami basah kuyup, lalu melanjutkan perjalanan sampai pakaian kering lagi. Hujan pun berhenti, kami mengisi perut dan melanjutkan perjalanan menuju puncak Arjuno. Sayang, cuaca saat itu mendung dan berkabut.Hujan pun kembali turun setelah kami menginjakkan kaki di puncak Arjuno. Lumayan lama, namun karena waktu terbatas kami terpaksa melanjutkan perjalanan ke Gunung Welirang dalam kondisi hujan-hujanan. Perjalanan menuju Gunung Welirang sangat menakjubkan, pemandangannya luar biasa indah.Kami banyak menemukan buah-buahan jenis berry, lumayan untuk camilan. Perjalanan dari Arjuno ke Welirang cukup panjang, 8 jam trekking. Kami tiba di Gunung Welirang pada malam hari. Sebelum melanjutkan perjalanan ke puncaknya, kami camping di salah satu lokasi yang sangat indah dengan rerumputan hijau. Padang savana membentang di depan mata!Gunung berapi kembar Arjuno-Welirang memang menakjubkan. Suatu saat nanti saya pasti kembali ke sana untuk menengok lagi keindahannya.
Hide Ads