'Jejak Terakhir' Sang Proklamator Ada di Blitar
Minggu, 31 Mar 2013 15:55 WIB

Nenden Sekar
Jakarta - Di Blitar, Jatim ada Museum Persada Soekarno yang sering didatangi wisatawan. Anda dapat mengunjungi museum yang megah, perpustakaan, patung dan makam Soekarno. Riwayat kehidupan Soekarno sebagai sang proklamator pun terpapar jelas!Tak ada salahnya Anda traveling sekaligus mempelajari sejarah kemerdekaan bangsa Indonesia. Selain melihat tempat atau kisah-kisah bersejarah, Anda juga dapat mengenal dan lebih menghargai jasa para pahlawan di zaman penjajajahan dulu.Untuk melihat salah satu pahlawan bangsa ini, Anda bisa datang ke Museum Persada Soekarno di Blitar. Museum ini diresmikan pada Juli 2004 silam. Museum ini menyimpan riwayat kehidupan Soekarno yang lengkap. Ketika memasuk kompleks museum, para pengunjung bakal disambut Patung Bung Karno yang besar. Patung dengan ukuran besar ini menggambarkan Bung Kano yang sedang duduk sambil memegang buku. Sedangkan di bagian belakang patung, disiapkan pemandangan berupa taman air yang dilengkapi relief perjalanan sejarah Indonesia di dindingnya.Ada tiga objek yang dapat dikunjungi di kompleks museumnya, yaitu museum dokumentasi Bung Karno, perpustakaan, dan makam Bung Karno. Di dalam museum, dipajang berbagai macam benda milik Bung Karno atau yang berkaitannya dengan dirinya. Ada koper bersejarah yang selalu dibawa-bawa Bung Karno kemana pun dia pergi, foto dan lukisan diri, serta buku-buku dan perangko yang diterbitkan untuk mengenang jasa Bung Karno.Banyak cerita yang bisa didapat ketika kita mengamati galeri foto-foto Bung Karno, mulai dari dia kecil sampai berhasil memerdekakan Indonesia. Tak luput, foto kehidupan pribadinya juga sebagian bisa kita saksikan di sana.Museum yang buka hingga pukul 16.00 WIB itu berada di sebelah kiri di bagian depan kompleks. Sedangkan bagian kanan, merupakan perpustakaan yang hanya buka sampai pukul 14.00 WIB.Makam Bung Karno berada di bagian belakang kompleks setelah taman air. Ketika menuju makam, para pengunjung akan melewati pintu gerbang dengan desain seperti pura. Makam Bung Karno sendiri berada di tengah-tengah bangunan yang menyerupai Rumah Joglo.Pada hari libur, banyak pengunjung yang sengaja berziarah dan berdoa di makam bung Karno. Untuk yang ingin nyekar atau tabur bunga, di sekitar makam banyak ditemui penjaja bunga dengan harga berkisar antara Rp 10.000-15.000. Sementara itu, para pengunjung tidak dipungut biaya untuk mengunjungi kompleks museum presiden pertama Indonesia itu."Bangsa yang besar ada bangsa yang menghargai perjuangan pahlawannya,"
Komentar Terbanyak
Keunikan Kontol Kejepit, Jajanan Unik di Pasar Kangen Jogja
Anak Turis Digigit Monyet di Ubud, Ibunya Bayar Suntikan Rabies Rp 69 Juta
Daftar Negara yang Menolak Israel, Tidak Mengakui Keberadaan dan Paspornya