Jakarta - Bukalah mata Anda lebih lebar lagi saat berkunjung ke Raja Ampat. Karena selain alamnya, anak-anak yang tinggal di pulau-pulau Raja Ampat sungguh menggemaskan. Mereka senang diajak berfoto dan senyum tulusnya sulit terlupakan.Dari kejauhan terlihat pulau yang begitu indah mempesona. Pantai pasir putihnya begitu bersih dan dihiasi dengan pohon-pohon kelapa. Gradasi warna air lautnya yang menggoda, bening, dan jernih airnya membuat saya terpesona. Saya bertambah kagum saat melihat terumbu karang dan ikan-ikan yang berkeliaran di sepanjang dermaga. Inilah Pulau Arborek di Raja Ampat.Perlahan speed boat kami bersandar di dermaga pulau yang indah itu. Anak-anak berlarian menyambut kedatangan kami. Senyum dan canda tawa mereka menghiasi hari yang cerah itu. Terlihat sampan yang ditumpangi dua gadis cilik yang membuat saya tergiur untuk mengabadikan lewat kamera digital, yang kubawa selama perjalan trip bersama Ceria Traveler.Saya pun memanggil 2 gadis yang bermain dengan sampannya. Saya ajak bicara dan dengan santunnya mereka membalas pertanyaan sambil tertawa malu-malu. "Foto kami bapak.. foto kami.," ucap mereka kepadaku riang. Saya tersenyum sambil membidikan kamera. Ada satu momen yang saya dapat di saat mereka tertawa, yaitu salah satu dari gadis itu mendayung sampannya menjauhiku. Sehingga kudapatkan foto yang begitu cantik, dua anak gadis bermain dengan sampannya dalam latar belakang pulau ini.Setelah saya rasa cukup untuk memotret, kembali saya memanggil mereka dan saya beri biskuit yang dibawa dari Jakarta. Saya pun melihat senyum mereka kembali dan mereka berkata, "terima kasih bapak..terima kasih," ucap mereka sambil berlalu menjauhiku.Yah, inilah Pulau Arborek yang terletak di Kabupaten Raja Ampat, atau yang dikenal sebagai Desa Wisata Arborek. Pertama kali menginjakkan kaki di pulau ini berkesan serasa di dunia yang berbeda. Indahnya pantai dengan air yang bersih dan jernih, anak-anak yang ramah dengan senda guraunya. Senyum ceria diwajah mereka menyambut kedatangan kami yang singgah untuk melihat pulau nan indah ini.Keakraban kami dengan anak-anak ini bermula sejak kami turun dari boat. Mereka malu-malu saat kami foto, senyum mereka menandakan sambutan yang hangat bagi kami. Ketika kami membagikan permen kepada mereka, salah satu anak menangis dan berteriak, "kembang gula..kembang gula,". Si anak menangis karena tidak kebagian permen, untungnya sahabat kami yang lain masih mempunyai permen untuknya.Setelah berkeliling kampung, kami sempat melihat mereka memasak dengan alat masak tradisional. Lalu kami singgah di rumah-rumah yang menyambut kedatangan rombongan dan membeli kelapa muda yang langsung dipetik oleh anak-anak pulau di sana. Harganya pun relatif murah, satu kelapa dihargai Rp 5.000.Hati kami terenyuh ketika mereka, anak-anak pulau Arborek, menyanyikan lagu Garuda Pancasila secara bersamaan. Mereka bernyanyi dengan lantangnya.Sore hari tiba, kami berkumpul di dermaga bersama anak-anak Pulau Arborek. Kami berfoto bersama, melihat mereka bermain, memancing ikan dan berenang. Indahnya alam di sana dan ramahnya penduduk, merupakan anugerah bagi kami dapat berkunjung kesana.Lonceng gereja berbunyi dan tanpa komando mereka meninggalkan kami. Itulah tanda bagi mereka untuk belajar menuntut ilmu. Sampai jumpa lagi kawan-kawan kecilku.
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum