Travel Highlight
Dunia Gemerlap di Seminyak
Kamis, 21 Jun 2012 14:20 WIB

Jakarta - Bertahun lamanya, kawasan Kuta, Bali menjadi pusat kehidupan malam yang gemerlap. Kini, Kuta memiliki adik yaitu Seminyak. Club, bar dan cafe berderet di sepanjang Kawasan Seminyak. Pilih sendiri tempat menghabiskan malam Anda.Kuta memang tak pernah mati, namun Seminyak juga mulai menyala abadi. Keramaian tetap terasa di siang dan malamnya. Saat siang, resto, cafe dan kedai kerap dialiri turis dan wisatawan yang ingin menghabiskan hari. Saat malam, ratusan lampu warna-warni menghias tepian jalan dan musik gegap gempita terdengar jelas setiap kali pintu masuk bar dan lounge terbuka.Turis yang hadir di sini pun lebih banyak masuk dalam kategori remaja dewasa atau orang dewasa. Jika Kuta penuh dengan remaja muda atau ABG, maka Seminyak adalah tingkatan selanjutnya saat mereka merasa sudah puas berkelana di sana.Banyak sekali pilihan bar yang bisa dipilih di sini, lengkap dengan aliran musik dan suasana yang sesuai dengan selera. Jika senang dengan musik progressif dan lagu-lagu anyar, bisa datang ke Hu'u Bar atau Woobar. Hu'u Bar yang berada di Jl Petitenget ini memiliki konsep yang lebih hangat. Ini terasa dari pemilihan bahan bangunan yang mayoritas terbuat dari kayu dan penerangan yang lumayan redup.Woobar yang berada di dalam Hotel W memiliki konsep yang lebih futuristik. Berada di tepi pantai, bar ini sangat tepat didatangi saat sore hari. Menunggu matahari tenggelam sambil mendengar musik tekno dan house. Bagi para remaja, Woobar adalah tempat yang tepat. Suasana semangat seakan menyatu dalam lagu-lagunya.Lain halnya dengan Mint Bar yang masih berada dalam deret Jl Petitenget. Bar yang menganut gaya futuristik ini malah sering memutar lagu-lagu beraliran klasik. Meski tidak terlalu besar, bar ini memiliki lantai dansa yang jarang kosong. Ada juga bagian sofa di bagian kanan dan kiri ruangan. Bar berada di tengah ruangan dan memiliki penerangan neon warna-warni di tengahnya.Ingin yang sedikit beda? Coba menghabiskan malam di Cave Bar. Sesuai namanya, bar ini berbentuk seperti gua. Pintu masuk dari kayu akan sedikit sulit terlihat karena tertutup pepohonan. Saat masuk ke dalam, pengunjung seperti langsung diajak ke dunia Flinstone. Deret bangku dan meja dari batu semakin menguatkan atmosfer dalam sebuah gua.
(travel/travel)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum