Menyelam di Perairan Sebening Kaca Milik Pulau Tagalaya
Rabu, 09 Mei 2012 10:24 WIB

Jakarta - Di Tobelo, Halmahera, Maluku Utara, terdapat sebuah pulau cantik yang sedang gencar-gencarnya dipromosikan. Pulau Tagalaya menyajikan air sebening kaca dan pemandangan alami yang seindah lukisan.Menyebutkan keindahan destinasi wisata di Indonesia Timur memang tak ada habisnya. Maluku memiliki puluhan pulau dan ratusan pantai yang memiliki keindahan tiada tara. Pantai dan pulau di Ambon, Ternate, Halmahera dan lainnya mampu menarik ribuan wisatawan untuk datang ke sana dan menikmati pesona alam. Sebuah pulau di Tobelo akan menggoda Anda habis-habisan. Air lautnya yang sangat jernih memungkinkan Anda melihat terumbu karang di dasar laut tanpa harus menyelam. Bahkan Anda pun bisa dengan mudah lupa diri dan langsung ingin lompat berenang.Diperlukan waktu sekitar 20 menit perjalanan laut untuk menuju ke pulau ini dari Pelabuhan Tobelo. Perjalanan bisa ditempuh bersama perahu tradisional atau speedboat. Tentunya waktu akan terpangkas lebih cepat jika menggunakan speedboat, namun perjalanan akan lebih indah jika menggunakan perahu tradisional. Selagi menikmati bahari Maluku, Anda pun bisa mengenal masyarakat setempat melalui bincang ringan bersama pemilik perahu.Hamparan pasir putih akan menjadi sajian selamat datang di Pulau Tagalaya. Arus laut yang tenang akan memudahkan Anda jika ingin berenang atau snorkeling. Ada juga bebatuan karang indah yang berada di utara pulau ini.Hempaskan tubuh Anda ke air dan nikmati keindahan bawah laut dengan mata Anda sendiri. Gugusan terumbu karang dan biota laut yang menggoda tersebar di sekitar pulau. Sajian pemandangan indah ini tidak terlalu dalam, hanya sedalam 2-10 meter. Taman laut ini pun bersih dan terawat, sungguh akan memanjakan mata.Pepohonan bakau di tepi pantai akan jadi pelengkap cantik pemandangan. Warnanya hijau dari daun bakau melengkapi warna biru cerah dari langit dan laut serta warna putih dari pasir dan awan. Akar kehitaman yang menjalar dan menusuk pasir menjadi rumah bagi kepiting dan kerang.
(travel/travel)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum