Ekspedisi Pulau Sempu
Onny Iman Kandung Iriantono - detikTravel
Senin, 26 Des 2011 15:01 WIB
Jakarta - Perjalanan yang dimulai pada pukul 15.00 WIB, dari rumah saya. Baru berangkat kami sudah mendapatkan bencana, yaitu terjadi kecelakaan pada salah satu motor yang digunakan teman kami. Keadaan mereka berdua tidak begitu parah. Namun, yang satu harus pulang dan satunya melanjutkan perjalan. Kami berhenti cukup lama. Kami berangkat kembali setelah salat magrib. Dengan hujan grimis. Kami istirahat sejenak di Kota Β Pare untuk mengisi perut dan mengistirhatkan diri. Kira-kira pukul 20.00 WIB, kami melanjutkan perjalanan menuju Kota Batu, Malang ,untuk istirahat di rumah saudara salah satu teman kami. Di sana kami mempersiapkan semua untuk perjalanan besok pagi. Walaupun kami tidur larut malam, tapi keesokan harinya kami bisa bangun pagi dan sarapan. Sekitar pukul 07.00 WIB, kami sudah stand by untuk berangkat, enggak menyangka ternyata perjalanan kami masih sangat jauh sekali sekitar 75 Km lagi. Kami melewati dua gunung yang jalannya enggak begitu luas. Sampai di sana kami makan siang dahulu dan berdiskusi. Ternyata sebelum ke pulau kita harus izin terlebih dahulu pada petugas. Ternyata disana masih banyak hewan liar, seperti monyet,harimau, dan lain-lain. Kami menyebrang dengan kapal seharga Rp100.000,00 itu sudah pulang pergi. Kami berjalan ke tempat tujuan bersama mahasiswa dari Unmuh Malang. Salah satu dari mereka pernah ke tempat itu. Jadi kami enggak perlu menyewa guide. Jauh perjalanannya sekitar 2,5 Km dengan medan sangat berat sekali. Sesampainya di sana enggak sia-sia, pemandangan yang kita dapatkan sangat indah. Subbanallah! Ini adalah kebesaran Allah. Walau kami di sana menginap hanya dengan beralaskan pasir pantai dan beratapkan terpal yang apa adanya. Berbeda jauh dengan yang lain menggunakan peralatan kemah lengkap. Kami menikmati semua itu. Ini adalah pengalaman pertama seumur hidup saya melakukan perjalanan seperti ini. Sangat seru dan tak terlupakan. Semoga bisa jadi kenangan yang terindah sepanjang hidup saya.
(travel/travel)












































Komentar Terbanyak
Awal Mula PB XIV Purbaya Gabung Ormas GRIB Jaya dan Jadi Pembina
Fadli Zon Bantah Tudingan Kubu PB XIV Purbaya Lecehkan Adat dan Berat Sebelah
Wisata Guci di Tegal Diterjang Banjir Bandang, Kolam Air Panas sampai Hilang!