Jakarta - Salah satu tempat yang di Kota Beijing yang mengadakan pertunjukan Opera Peking setiap malam adalah Liyuan Theatre. Letaknya di Hotel Qianmen Jianguo. Untuk menuju lokasi yang terdapat di distrik Xuan Wu ini cukup naik metro sampai ke stasiun Hepingmen di line dua. Setelah itu dapat dilanjutkan dengan taksi atau pun bus.Malam itu, ketika sampai di lobby Hotel Qianmen, sudah banyak orang yang menunggu pertunjukan dimulai. Loket menjual tiket seharga 200 sampai 580 Yuan. Harga termahal jatuh pada nominal 580 Yuan adalah tiket VIP dimana sambil menonton, kita juga dapat menikmati makan malam.Di dekat loket juga tersedia informasi mengenai tanggal pertunjukan dan lakon yang dimainkan. Kebanyakan berdasarkan legenda klasik Cina seperti Legenda Si Ular Putih dan juga dari Cerita Pilgrimage to the West yang menceritakan monyet jenaka dan cerdik Sun Go Kong. Susunan acara ditulis dalam bahasa Mandarin dan Inggris.Memesan Tiket Lewat Tiket MasterSaya tinggal menelpon seseorang bernama Wang yang berfungsi sebagai tiket master melalui telepon genggam. Setelah bertemu dengan Wang saya tinggalΒ membayar dan tiket pun menjadi milik saya. Harganya 160 Yuan untuk tiket yang kalau dibeli di loket seharga 280 Yuan. Β Untuk tiket termurah dengan bandrol harga 200 Yuan dijual 120 Yuan oleh Si Wang. Tentu saja semua tiket harus dipesan terlebih dahulu.Si Wang ini juga menjual tiket untuk pertunjukan lain di Beijing seperti tiket akrobat di Chaoyang Theatre dan Tiandi Theatre, juga tiket menonton pertunjukan Kungfu di Red Theatre. Memesan tiket melalui tiket master terbukti bisa menghemat hampir 30 persen daripada kita langsung membeli di loket.Pertunjukan Opera dengan Teks Bahasa InggrisSekitar 10 menit sebelum pertunjukan dimulai, penonton mulai memasuki ruangan theatre. Pintu masuk theatre berbentuk pintu tradisional Cina. Kemudian kita akan sampai di beranda, di mana banyak minuman, makanan kecil, dan cendera mata khas Cina serta Liyuan Theatre ini.Sebelum pertunjukan dimulai penonton juga diberi kesempatan untuk mengintip ke balik panggung untuk melihat para aktor yang sedang dirias. Ciri khas opera peking adalah pakaian pemain yang warna-wana dan rias wajah dengan bedak yang tebal.Memasuki ruangan theathre, ternyata ukurannya cukup luas dengan kapasitas sekitar 1000 kursi. Kursi untuk tiket seharga 280 Yuan berada tepat di belakang kursi VIP, sedangkan untuk tiket termurah di tempatkan di lantai dua.Panggung ada di bagian depan dan di dekat panggung tersedia beberapa beberapa meja lengkap dengan kursi. Rupanya ini untuk penonton VIP. Sementara pertunjukan belum mulai penonton kelas VIP sudah dilayani dengan makan malam. Yang uniknya adalah pelayan di tempat ini sama dengan kostum dari DInasti Tang yang sedang menghidangkan teh. Mereka melayani dengan gerakan kungfu sehingga teh yang disajikan seperti mengalir dari ujung pedang. Rupanya gerakan ini dikarenakan cawan tempat tehnya berbentuk sangat unik.Sementara itu beberapa petugas juga berkeliling ke kursi penonton sambil menawarkan program acara yang dikemas dalam sebuah buku kecil yang kelihatannya cukup mewah dengan warnanya yang merah. Mereka menawarkan buku kecil tadi seharga 50 Yuan. "Wah, rupanya nya tidak gratis." Lalu bagaimana bisa mengerti alur cerita kalau tidak membeli buku?Di dekat kursi saya, terlihat sekelompok turis dari Jepang yang ternyata memakai headphone. Rupanya mereka menyewa alat penerjemah sehingga bisa menikmati terjemahan langsung dalam bahasa Jepang. Selain itu, kita juga dapat menyewa headphone untuk terjemahan bahasa Inggris.Pertunjukan dimulai dengan ucapan selamat datang dalam bahasa Inggris dan Cina. Uniknya di layar panggung tersedia teks dalam berbagai bahasa seperti Β Perancis, Jepang, Korea, bahkan Rusia. Sayang tidak ada teks dalam bahasa Indonesia.Pertunjukan dimulai dengan alunan musik tradisional Cina yang membahana dan sedikit memekakkan telinga. Setelah itu, pertunjukan opera sendiri didominasi oleh nyanyian sang aktor yang berhias bedak tebal dan berbusana warna-warni. Selain nyanyian, pemain juga banyak melakukan gerakan kungfu dalam lakon berkelahi.Uniknya gerakan diatur dengan koreagrafi yang cantik sehingga sangat menghibur. Alur cerita tetap akan dimengerti karena teks dalam bahasa Inggris baik berupa ucapan maupun ringkasan cerita akan terus ditayangkan selama pertunjukan.Berfoto Bersama Para PemainPertunjukan berlangsung selama hampir 90 menit dengan istirahat sekitar 15 menit. Setelah selesai pertunjukan, penonton juga dipersilahkan untuk mengambil foto para pemain. Bahkan penonton diberi kesempatan untuk foto bersama para pemain.Ternyata menonton Opera Peking memberikan pengalaman yang cukup unik dan memperkaya khasanah pengetahuan kita tentang budaya dan seni tradisional Cina. Tidak mengerti bahasa Mandarin juga bukan alasan karena kita tetap dapat menikmati alur cerita melaui teks dalam bahasa Inggrs dan menikmati lagu serta gerakan akrobatik dan berkelahi di atas panggung.Β Nonton Opera Peking? Siapa Takut?












































Komentar Terbanyak
Awal Mula PB XIV Purbaya Gabung Ormas GRIB Jaya dan Jadi Pembina
Fadli Zon Bantah Tudingan Kubu PB XIV Purbaya Lecehkan Adat dan Berat Sebelah
5 Negara yang Melarang Perayaan Natal, Ini Alasannya