Dari Bali Sampai Gili (Part 2)

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Dari Bali Sampai Gili (Part 2)

Dhelly - detikTravel
Jumat, 04 Nov 2011 16:16 WIB
Jakarta -  Setelah kemarin menikmati gemerlap Bali, hari ini aku sudah mengatur janji dengan agen fastboat yang akan mengantarkan aku dan Kiki ke Gili Trawangan. Tepat jam 7 pagi kami sudah dijemput oleh agen travel. Ternyata bukan hanya kami yang akan melakukan perjalanan tapi juga bule-bule yang memang sedang berlibur. Setelah semuanya lengkap kami langsung jalan ke Padang bay, perjalanan ini kami tempuh selama 1,5 jam.Dari Kuta kami mendapatkan tiket fastboat dengan harga Rp550.000,00 (PP) Bali-Gili-Bali per orang. Setelah menunggu kurang lebih 45 menit akhirnya kami menaiki fastboat menuju Gili. Fastboat yang kami tumpangi ini berisi sekitar 80 orang dan hanya aku dan Kiki yang orang lokal sedangkan penumpang lainnya mayoritas turis mancanegara. Orang Indonesianya pada kemana ya? Perjalanan dari Padang Bay menuju Gili membutuhkan waktu sekitar 1,5 jam dan kami merasakan sensai seperti menaiki roler coaster. Karena fast boat yang kami naiki ini super ngebut dan membuat perut ini terguncang.Sesampainya di Gili Trawangan kami disambut oleh pasir putih dan laut biru turquois, dan orang-orang yang menawarkan penginapan. Akan tetapi, aku memutuskan untuk alan ke arah kanan dari pelabuhan (seperti tips yang saya dapatkan dari hasil googling). Beruntung saat kami jalan ada sesorang yang menawarkan penginapan dengan harga Rp100.000,00. Penawaran ini memang mebuat kami tertarik. Kami pun melihat-melihat kamarnya, Suasananya bagus, toilet duduk, dua kipas angin, dan tempat tidur besar ditambah satu kasur ekstra.Jarak dari penginapan sampai ke pantai sekitar 50 meter. Lumayan bisa untuk berdua atau bertiga sebenarnya, Perlu diketahui berhubung di sini pulau kecil, tetap saja bila dicicipi air tawarnya terasa asin. Walaupun begitu, ini lebih baiklah daripada kami harus mandi air laut.  Setelah menaru barang-barang kami pung bergegas mencari penawar rasa lapar. Akhirnya kami menemukan warung lokal yang menyediakan nasi campur dengan harga Rp10.000,00 saja lho.Gili Trawangan adalah pulau kecil yang dihuni sekitar 800 orang penduduk, luas pulaunya sekitar 334 hektar, dan garis pantainya hanya sekitar 9 km. Di daerah ini tidak ada kendaraan lain selain cimodo. Bentuk cimodo seperti andong. Selain cimodo biasanya orang-orang di sini menggunakan sepeda atau jalan kaki. Cukup dengan membayar Rp125.000,00 kami sudah bisa berkeliling dengan cimodo. Selain itu kami juga bisa berhenti di mana saja yang kami mau untuk berfoto. Setelah dihitung-hitung kami hanya memerlukan waktu 45 menit untuk berkeliling pulau ini. Kalau ingin naik sepeda di sini juga terdapat rental sepeda dengan tarif Rp35.000,00 sehari.Yang lebih seru lagi di sini juga bisa snorkeling lho tapi memang agak dalem dan aku nggak bisa berenang. Untuk snorkeling hanya diperlukan biaya sewa masker sebesar Rp20.000,00 dan bisa dipakai 24 jam. Akan tetapi, aku memang lebih suka leyeh-leyeh di pantai sabil menikmati pasir putih, laut biru, dan suasana yang sejuk serta tenang.Jam 5 sore kami kembali ke penginapan. Selanjutnya kami makan malam di Pasar Malam Gili Trawangan. Di sini banyak tersedia cafe-cafe yang harga makannya beragam. Tapi, pasar malam memang lebih ramai karena makanannya lebih beragam dan terjangkau. Dengan uang Rp45.000,00 kami berdua sudah mendapatkan ikan kakap merah bakar, tahu, tempe, dan sambal Lombok yang pedasnya maknyuss. Hari kedua di Gili kami mengikuti snorkeling di tiga tempat dengan harga Rp100.000,00 dari jam 10 siang sampai jam 3 sore. Tempat pertama di Gili Trawangan, di sini karangnya biru dan katanya hanya ada di dunia hanya ada dua tempat, yaitu Laut Karibia dan Gili Trawangan. Tapi, aku lebih suka dengan tempat kedua dan ketiga. Tempat kedua di Gili Meno, karang dan ikannya lebih berwarna dan aku bisa melihat penyu. Saat itu aku melihat 5 penyu dan satu di antaranya sangat besar. lagi-lagi di acara trip ini cuma aku dan Kiki yang asli Indonesia dan hanya kami berdua yang berenang menggunakan pelampung. Sayangnya, karena tidak memiliki kamera underwater sehingga tidak bisa mengabadikan gambar-gambar yang ada di bawah laut ini.Setelah puas melakukan aktivitas hari itu kami langsung beristirahat karena besoknya harus pulang. Kami pulang menggunakan fastboat yang berangkat jam 11 siang menuju Denpasar. Tidak berapa lama kami mengaruni perjalanan Gili-Bali, kini sudh kembali sampai di Denpasar.kami tidak langsung pulang lho tapi sedikit melakukan perjalanan ke Tanah Lot. Letaknya memang lumayan jauh sekitar 40 menit dari Kuta bila menggunakan motor. Berhubung sudah mau sunset di sini jadi ramai banget sehingga aku lebih tertarik untuk membeli lukisan sebagai oleh-oleh bila pulang nanti.Dan, akhirnya hari kepulangan ke Jakarta pun tiba. Kesimpulannya, akhirnya kesampaian untuk travelling ala backpacker. Lain waktu aku ingin kembali lagi ke Gili. Kenapa ke Gili/ Karena menurut aku di gili kita bisa lebih santai dan jauh dari kebisingan. Mudah-mudahan tahun depan aku bisa balik lagi dan mempunyai waktu yang lebih lama untuk mengeksplor Lombok . Selain itu, aku juga ingin berkunjung ke Pulau Komodo atau trekking di Rinjani.I love Indonesia  (travel/travel)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads