Menengok "Monumen Jamban" di Solo

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Menengok "Monumen Jamban" di Solo

Faela Shafa - detikTravel
Rabu, 23 Nov 2011 18:21 WIB
Jakarta - oleh: Muchus Budi R. - DetiktravelSejak hampir seabad lalu, Istana Mangkunegaran Solo sudah memikirkan untuk membuatkan fasilitas pemandian umum bagi warganya. Pada tahun 1936, Sri Mangkunegoro VII membangun jamban umum di Kampung Ngrebusan, Stabelan, Solo. Bangunan ini, masih bisa kita kunjungi sampai hari ini.Jamban umum ini dirancang oleh Thomas Karsten, arsitek ternama pada zaman itu. Dahulu dikenal dengan nama Badplaats Ngebrusan. Terdapat unsur estetika tradisional yang tergabung dengan nilai-nilai bangunan modern. Ini terlihat dari pemisah yang dijadikan batasan privasi. Kamar mandi pria dan wanita dipisahkan di bagian belakang dan samping. Saat detiktravel berkunjung, Rabu (23/11/2011) ruang kamar mandi terlihat unik dengan batu tempat duduk dan pancuran air. Setiap ruang, baik kamar mandi atau WC tidak terdapat pintu, tetapi privasi tetap terjaga dengan pembuatan lorong kecil yang berbelok-belok. Pada bagian tengah bangunan terdapat kolam penyimpanan air yang besar. (travel/travel)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads