Menyusuri jalan setapak yang menanjak cukup menguras tenaga kami berenam. Semangat untuk melihat keindahan curug membuat kami terus melangkah, meskipun jalanan semakin terjal. Sesampai di curug pertama, kami pun langsung merasa takjub melihat indahnya air terjun yang terlihat begitu curam. Sekadar info, di Curug Cilember ini juga terdapat 7 curug.
Saat kembali menyusuri jalan kami mampir di sebuah taman konservasi kupu-kupu. Akan tetapi sayang, sepertinya kawasan tersebut tidak terawat. Selanjutnya, ketika perjalanan pulang kami mampir ke sebuah rumah makan terkenal di kawasan Puncak yaitu Cimori.
Petualangan tidak berhenti disitu saja, kami berencana mencari makanan khas daerah Puncak, yaitu moci. Saking semangatnya tidak terasa kami baru dapat menemukan moci di Sukabumi. Walaupun ini sebuah perjalanan yang mendadak, tetapi terasa sangat seru dan mendapatkan banyak pengalaman.












































Komentar Terbanyak
Fadli Zon Bantah Tudingan Kubu PB XIV Purbaya Lecehkan Adat dan Berat Sebelah
Awal Mula PB XIV Purbaya Gabung Ormas GRIB Jaya dan Jadi Pembina
5 Negara yang Melarang Perayaan Natal, Ini Alasannya