Kondisi jalan menuju Pantai Batusela kurang bagus. Jalan yang berlobang dan rusak memperlambat kita untuk sampai di lokasi. Tetapi semua ini terobati dengan keidahan Desa Sumlili yang masih terlihat sangat orisinil.
Tepat sekali kita sampai di Pantai Batulesa saat menjelang mentari tenggelam. Kita dapat menikmati keindahan pantai yang luar biasa. Cuaca yang cerah yang membuat komposisi antara awan dan laut terlihat exotic, pantai yg sepi dengan dengan bebatuan dipinggir pantai. Sayang sekali pantainya tidak bisa untuk berenang karena gelombang ombak yang besar, tapi mungkin cocok untuk berselancar.
Setelah puas menikmati mentari tenggelam, saat menuju mobil kita sempat bertemu Bapak asli Desa Sumlili sedang memikul sesuatu didampingi oleh istrinya. Ternyata yang dipikul adalah βtuak manisβ dari pohon βlontarβ, kita ditawari untuk mencobanya. Enaks rasanyaβ¦ yang sempat membuatku sedikit pusing dan tertidur pulas selama perjalanan pulang ke kupangβ¦ hehheheeeβ¦ mungkin memang ku ngantuks. Awal perjalanan yang tidak terlupakan.
Komentar Terbanyak
Potret Sri Mulyani Healing di Kota Lama Usai Tak Jadi Menkeu
Keunikan Kontol Kejepit, Jajanan Unik di Pasar Kangen Jogja
Anak Turis Digigit Monyet di Ubud, Ibunya Bayar Suntikan Rabies Rp 69 Juta